Pilpres 2024

Ini Capres Cawapres 2024 Terkuat dan Elektabilitas Capres Versi Hasil Survei Poltracking Terbaru

Inilah capres cawapres 2024 terkuat dan elektabilitas capres versi hasil survei Poltracking Indonesia terbaru.

Penulis: Doan Pardede | Editor: Diah Anggraeni
Kompas.com/Vitorio Mantalean/Nirmala Maulana A/Nicholas Ryan Aditya
CAPRES CAWAPRES 2024 - Anies Baswedan - Prabowo Subianto - Ganjar Pranowo. Inilah capres cawapres 2024 terkuat dan elektabilitas capres versi hasil survei Poltracking Indonesia terbaru. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah capres cawapres 2024 terkuat dan elektabilitas capres versi hasil survei Poltracking Indonesia terbaru.

Bicara capres cawapres 2024 terkuat versi hasil survei Poltracking Indonesia terbaru dan elektabilitas capres, sejumlah hal menarik akan terkuak.

Poltracking Indonesia melakukan survei khusus untuk daerah pemilihan Jawa Timur.

Hasil survei tersebut menunjukkan Menteri BUMN Erick Thohir jadi pilihan teratas warga di Jawa Timur sebagai calon wakil presiden (Cawapres).

Baca juga: Batas Pendaftaran Capres Cawapres 2024 dan Pasangan Terkuat Versi Hasil Survei Capres 2024 Terbaru

Dalam survei itu, sebanyak 19,8 persen responden memilih Erick Thohir sebagai sosok tepat menjadi Cawapres pada Pilpres 2024.

Sementara itu, figur Cawapres lainnya yang muncul adalah Mahfud MD (15,2 persen), Muhaimin Iskandar (14,7 persen), dan Khofifah Indar Parawansa (13,7 persen).

Ini merupakan hasil survei atas simulasi 11 nama Cawapres.

Berbeda dengan ketiga figur lainnya itu, jarak keterpilihan Erick terhadap sosok Mahfud MD mencapai 4,6 persen sehingga melampaui Margin of Error survei yang mencapai 3,1 persen.

“Angka-angka ini (selisih elektoral antara Mahfud MD, Muhaimin Iskandar, dan Khofifah Indar Parawansa) di bawah Margin. Kecuali Erick Thohir."

"Mahfud MD disebut ada di poros Ganjar, dan Khofifah ada di Poros Ganjar dan Prabowo Subianto, namun masih di bawah Margin of Error, artinya masih ketat" ujar Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi di Jakarta, Rabu (11/10/2023).

Pada kesempatan itu Arya Budi ungkap hasil survei terbaru Poltracking Indonesia yang bertemakan Peta Kekuatan Elektoral Capres-Cawapres Di Provinsi Penentu dan Terpadat Kedua Jawa Timur.

Lebih lanjut, nama Erick juga tetap menjadi pilihan teratas warga Jawa Timur dalam simulasi 10 nama.

Berbeda dengan simulasi 11 nama, dalam simulasi 10 nama ini tidak dimunculkan nama Gibran Rakabuming Raka.

Ganjar Pranowo - Prabowo Subianto - Anies Baswedan. Berikut hasil survei capres cawapres 2024 terbaru. Prabowo dan Ganjar jadi pilihan dua generasi yang berbeda. Bagaimana dengan Anies Baswedan?
CAPRES CAWAPRES 2024 - Ganjar Pranowo - Prabowo Subianto - Anies Baswedan.  Inilah capres cawapres 2024 terkuat dan elektabilitas capres versi hasil survei Poltracking Indonesia terbaru. (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

Gibran belum dapat diikutkan sebagai cawapres karena terhambat aturan usia.

Namun, jalan untuk Gibran bisa terbuka jika Mahkamah Konstitusi mengubah aturan tersebut.

Dalam Simulasi 10 nama, Erick memperoleh suara 21,4 persen dari jumlah responden.

Lalu Mahfud MD sebanyak 15,7 persen; Muhaimin Iskandar (14,8 persen); dan Khofifah Indar Parawansa (14,3).

Ungguli Khofifah

Menjawab pertanyaan wartawan, Arya soroti keunggulan Erick dibandingkan figur Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Arya menyebutkan tiga penyebabnya.

Pertama, Khofifah masih irit berbicara terkait pencalonan sebagai Cawapres, sehingga publik menilai belum ada kepastian.

Sementara Erick Thohir sudah banyak pihak yang mengusulkan dan menjagokannya sebagai Cawapres.

Kedua, elektabilitas Erick Thohir tinggi di Jawa Timur karena dia merupakan sosok yang sudah masuk ke dalam radar para Capres.

Ketiga, sosok Erick tergolong figur yang lengkap, karena selain menjadi teknokrat (Menteri BUMN), Erick juga menjadi figur penting di dunia sepak bola Indonesia.

Sepak bola penting karena pecinta sepak bola di Jawa Timur memang sangat banyak.

Baca juga: Hasil Survei Capres Anies di Sumut 5 Persen, NasDem Somasi LSI Denny JA dan Minta Sumber Dana Dibuka

"Partai Sepak Bola adalah yang salah satu paling kuat. Alasan Ketiga, Erick Thohir juga dekat dengan Nahdlatul Ulama, Erick banyak mendukung NU, salah satunya adalah acara Satu Abad NU di Sidaorjo, dia terlibat sebagai NU."

"Dan survei Poltracking menunjukan bahwa pemilih yang merasa dekat dengan NU sangat tinggi, yaitu 80 persen (dari total responden)" ujarnya.

Elektabilitas Prabowo Subianto Naik

Elektabilitas Capres Prabowo Subianto di Jawa Timur mengungguli Capres PDIP Ganjar Pranowo dan Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan.

Berdasarkan Survei Poltracking Indonesia terbaru yang dirilis untuk periode 25 September-1 Oktober 2023, Prabowo Subianto berada di urutan pertama disusul Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

"Pada simulasi surat suara 3 nama Calon Presiden, Prabowo Subianto memperoleh angka elektabilitas (40,6 persen), diikuti Ganjar Pranowo (38,2 persen) dan Anies Baswedan (13,6 persen)" katanya Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi, dalam paparannya secara daring yang bertajuk Peta Kekuatan Elektoral Capres-Cawapres Di Provinsi Penentu dan Terpadat Kedua Jawa Timur, pada Rabu (11/10/2023).

Arya melanjutkan, selain posisi Prabowo Subianto yang belum tergoyahkan di peringkat pertama, tren elektabilitasnya juga terpantau mengalami kenaikan yang sangat signifikan.

Dari hasil survei tersebut, Prabowo Subianto mengalami kenaikan sebesar 5,8 persen.

"Tren elektabilitas 3 Capres cenderung naik. Prabowo Subianto mengalami kenaikan (5,8 persen), Ganjar Pranowo alami (2,6 persen), dan Anies Baswedan alami kenaikan (4,3 persen)," lanjut Arya.

Bila dirinci lebih lanjut, Prabowo Subianto mengalami kenaikan yang paling tinggi yakni sebesar 5,8 persen.

Terhitung di bulan Juni 2023, Prabowo Subianto mengantongi elektabilitas sebesar 34,8 persen.

Kemudian meningkat menjadi 40,6 persen pada September 2023.

Di sisi lain, elektabilitas Ganjar Pranowo pada bulan Juni 2023 ada di angka 35,6 persen.

Angka itu naik sebesar 2,6 persen menjadi 38,2 persen pada September 2023.

Terakhir, elektabilitas Anies Baswedan juga terpantu mengalami penguatan sebesar 4,3 persen.

Di bulan Juni 2023, elektabilitas Anies Baswedan ada di angka 9,3 persen, lalu menginjak September 2023 menjadi 13,6 persen.

Sebagai informasi, adapun survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Selain itu, jumlah sampel dalam survei ini adalah 1000 responden dengan margin of error ada di angka 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Hasil Survei Capres 2024: Konsisten, Prabowo Masih Jadi Capres Terkuat, Ganjar Fluktuatif, Anies?

Diproyeksi Maju Pilpres 2024 Bersama Prabowo

Direktur Eksekutif Ethical Politics, Hasyibulloh Mulyawan menilai Menteri BUMN Erick Thohir memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut dibuktikannya dari seringnya Erick Thohir menerima penugasan langsung dari Jokowi.

Mulai dari Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19, Tim Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga utusan Indonesia agar terhindar dari sanksi FIFA.

Selain itu, Erick Thohir juga dipercayakan menjadi ketua panitia pernikahan anak ketiga Jokowi, yakni Kaesang Pangarep.

Merujuk hal tersebut, Erick Thohir dinilai sebagai sosok yang tepat untuk melanjutkan pemerintahan Jokowi.

“Pak Erick Thohir paham betul arah pembangunan Pemerintahan Jokowi dan pastinya akan melanjutkan semua program Jokowi yang dirasa baik untuk masyarakat Indonesia,” kata Hasyibulloh Mulyawan dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (10/10/2023).

Oleh karena itu, dirinya menilai Erick Thohir sangat berpotensi maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bersama Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto.

Pasalnya, baik Erick Thohir dan Prabowo merupakan menteri dalam Kabinet Indonesia Maju saat ini.

“Tentu peluangnya besar Prabowo-Erick melanjutkan program pak Jokowi karena keduanya berada di Kabinet yang sama di bawah Pimpinan Presiden Jokowi,” ungkap Mulyawan.

Kebersamaan Jokowi, SBY, Prabowo di Parade Senja HUT ke-78 TNI, Pengamat: Tanda Kuat Dukungan

Acara Parade Senja HUT ke 78 TNI yang dihadiri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden ke-7 saat ini, Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sekaligus bacapres Partai Gerindra menjadi perbincangan.

Pengamat Politik Ujang Komarudin melihat adanya tanda-tanda dukungan kepada Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadi presiden RI ke-8.

“Ya ini kelihatannya tanda-tanda dukungan yang kuat dari mantan Presiden ke-6 SBY dan Presiden ke-7 Jokowi sebagai sesuatu yang positif bagi Prabowo,” kata Ujang, lewat keterangan, Rabu (10/10/2023).

“Ada tanda-tanda arah angin sinyal semakin kuat jelang Pilpres untuk Prabowo,” sambung Ujang.

Bahkan, Ujang melihat adanya dukungan yang kompak dari Jokowi dan SBY untuk Prabowo yang akrab bercengkrama dalam satu momen bersama Prabowo di Kementerian Pertahanan kemarin.

“Dalam konteks kebersamaan itu, penting bisa jadi sinyalemen dukungan Jokowi kepada Prabowo,” lanjutnya.

Menurut Ujang, hal tersebut jadi sesuatu yang positif bagi Prabowo untuk dapat bertarung di Pilpres 2024 mendatang. Pasalnya hal itu jadi bukti dukungan menghadapi persaingan.

“Ini tentu sesuatu yang bagus ketika dua kali bertarung di Pilpres 2024 harus menang dan dukungan banyak pihak masyarakat Indonesia,” sambungnya.

Prabowo terlihat akrab bersama SBY dan Jokowi. Mereka pun terlihat senyum sumringah bersama hingga duduk berjejer bersama saat menyaksikan acara Parade Senja dilanjutkan Gala Dinner.

“Artinya, mereka kompak arah dukungan ke Prabowo Subianto untuk menang jadi Presiden RI ke 8,” tuturnya, seperti dilansir WartaKotalive.com di artikel berjudul Survei Poltracking Indonesia, Elektabilitas Erick Thohir Tertinggi Sebagai Cawapres di Jawa Timur.

Itulah tadi ulasan capres cawapres 2024 terkuat dan elektabilitas capres versi hasil survei Poltracking Indonesia terbaru.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved