Sandro Tonali Dalam Masalah, Eks AC Milan Tersangkut Skandal Judi Online, Terancam Nganggur Lama

TRIBUNKALTIM.CO - Sandro Tonali terancam sanksi serius karena diduga terlibat judi online.

Diketahui, saat ini gelandang Timnas Italia ini memerkuat Newcastle United.

Eks gelandang andalan AC Milan ini diduga terlibat skandal judi online bersama Nicolo Zaniolo, dan Nicolo Fagioli.

Hal ini sedang diusut FIGC atau PSSI-nya Italia.

Baca juga: Lukaku Cari Gara-Gara ke Inter Milan, Curva Nord Punya Kejutan Buat Big Rom Saat AS Roma ke Milan

Baca juga: Jadwal Liga Champions Matchday 3: PSG vs AC Milan hingga Inter Milan vs RB Salzburg

Apa sanksi yang diterima seorang pesepak bola profesional Italia yang tertangkap karena keterlibatannya dalam skandal main judi online?

Sandro Tonali, Nicolo Zaniolo, dan Nicolo Fagioli tengah diselidiki oleh FIGC (federasi sepak bola Italia) atak dugaan keterlibatan tiga pemain tersebut dalam skandal judi online.

Bahkan imbas dari skandal yang menjerat, Nicolo Zaniolo dan Sandro Tonali terpaksa harus dipulangkan dari camp pelatihan Timnas Italia.

Diwartakan Football Italia, Tonali dan Zanilo dipulangkan terkait judi ilegal.

Jaksa FIGC tengah menyelidiki keterlibatan ketiga pemain.

Zaniolo diduga menggunakan berbagai identitas untuk memasang taruhan di situs judi ilegal.

Sandro Tonali kemudian ikut terseret namanya.

Keduanya diberitahu penyelidikan itu pada Kamis (12/10/2023) di pusat pelatihan Coverciano Italia.

FIGC langsung mengambil sikap memulangkan Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo, dengan menyebut keduanya tidak dalam 'kondisi baik'.

Baca juga: Icardi Ingin Balik ke Liga Italia, Kirim Kode ke AC Milan, Juventus Juga Minati Mantan Bomber Inter

Baca juga: Real Madrid Sudah Siapkan Uang Banyak untuk Boyong Duet Sehati Tomori di Lini Belakang AC Milan

"Terlepas dari sifat perintah investigasi, mengingat dalam situasi ini kedua pemain tidak dalam kondisi yang tepat untuk menghadapi tugas beberapa hari mendatang, federasi telah memutuskan untuk mengizinkan mereka kembali ke klub masing-masing," tulis FIGC.

Tonali kini membela Newcastle United, sementara Zaniolo bermain di Aston Villa usai dipinjamkan Galatasaray.

Keduanya baru pindah ke Liga Inggris musim panas ini.

Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo sedianya dipanggil Italia untuk melakoni dua laga internasional hingga pekan depan.

Azzurri dijadwalkan melawan Malta dan Inggris di Kualifikasi Piala Eropa 2024, 15 dan 18 Oktober mendatang.

Lantas yang menjadi pertanyaan, apa sanksi yang menjerat bagi pemain sepak bola Italia tersandung kasus jud online?

Dilansir laman Gazzetta, laporan yang sama mengklaim jika terbukti bersalah, Fagioli, Tonali, Zaniolo akan mendapatkan hukuman berat.

Pertama-tama ia harus membayar denda.

Nominalnya ada di angka 25 ribu euro atau sekitar Rp416 juta.

Ia juga akan dibekukan dari sepak bola profesional selama tiga tahun.

Baca juga: AC Milan Serius Datangkan Jonathan David, Kontrak Awal dan Dana Sudah Disiapkan Rossoneri

Baca juga: Demi Jonathan David, AC Milan Janji tak Pelit, Giorgio Furlani Siap Negosiasi di Harga €50 Juta

Artinya, Sandro Tonali dan Zaniolo dapat menjadi pengangguran selama tiga tahun.

Sedangkan case yang menjerat seorang Fagioli jauh lebih berat.

Pasalnya pemain Juventus ini tersandung judi online dan dia sudah sangat kencanduan

Tak sampai di situ. Bahkan bintang masa depan Juventus itu sampai terlilit utang hingga 1 juta euro, atau sekitar Rp16,5 miliar.

Sebelumnya pengacara Fagioli juga membeberkan bahwa kliennya sendiri yang melapor atas kasus itu.

Dan sekarang dia siap bekerja sama dengan jaksa untuk menyelesaikan masalah yang ada. 

Paul Pogba Bermasalah

Masalah demi masalah terus menimpa bintang Juventus, Paul Pogba.

Selain masih berkutat dengan cedera, Paul Pogba juga dihadapkan dengan persoalan hukum.

Tidak hanya persoalan hukum, Paul Pogba juga dituduh telah menyewa dukun untuk membuat Kylian Mbappe cedera.

Baca juga: Kesan Yunus Musah: Banyak Dibantu Stefano Pioli, Hingga Targetnya Bersama AC Milan

Baca juga: Diam-Diam Real Madrid Niat Bajak Aset di Pertahanan AC Milan, Raja Liga Champions Sudah Siap Mahar

Terdekat Paul Pogba harus menjalani sidang atas kasus pemerasan yang dialaminya.

Gelandang Juventus itu dilaporkan telah dipanggil untuk menghadiri sidang bersama saudaranya, Mathias, dan beberapa orang lainnya yang didakwa atas percobaan pemerasan dan konspirasi kriminal.

Aksi pemerasan itu bahkan sampai membuat dua teman masa kecilnya menodongkan pistol ke arah Pogba di sebuah apartemen di Paris setahun lalu.

Mereka ingin Pogba membayar €13 juta.

Saudara Pogba, Mathias, adalah salah satu dari enam kerabat dan temannya yang didakwa melakukan percobaan pemerasan.

Menurut RMC Sport, sidang pertama telah dijadwalkan pada 15 September.

Dan, Paul Pogba telah dipanggil untuk hadir, tetapi masih harus dilihat apakah dia akan hadir.

Selain itu, Mathias Pogba membantah bahwa ia merupakan bagian dari komplotan pemerasan.

Baca juga: Napoli dan Fiorentina Dikabarkan Boikot Piala Super Italia, AC Milan Siap Ambil Alih Demi Cuan

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia: AC Milan Resmi Melakukan Kontak dengan Jonathan David

Namun, ia sempat merilis serangkaian video di media sosial, di mana ia telah menuduh Pogba menyewa seorang dukun untuk mengutuk rekan setimnya di timnas Prancis, Kylian Mbappe. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sanksi Pesepak Bola Italia Main Judi Online: Sandro Tonali Nganggur 3 Tahun, Denda Rp416 Juta,