Maulid Nabi Muhammad SAW

Panitia Siapkan 6000 Telur Dalam Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lok Tuan Bontang

Tradisi male terus dipertahankan masyarakat Lok Tuan, Bontang Utara dalam merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW setiap tahunnya.

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
Telur hias atau male bentuk kapal pinisi dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lok Tuan, Bontang Utara, Minggu (15/10/2023).  

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Tradisi male terus dipertahankan masyarakat Lok Tuan, Bontang Utara dalam merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW setiap tahunnya.

Seperti halnya hari ini (15/10/2023), berpusat di pelantaran parkir Masjid Terapung seluruh warga Lok Tuan berlomba-lomba membuat male.

Menariknya male pada acara maulid ini sedikit berbeda. Biasanya telur ditempel pada pohon pisang tapi panitia meminta masyarakat untuk lebih berkreasi.

Baca juga: Hadirkan Ustaz Dasad Latif di Tanah Grogot, Ribuan Umat Antusias Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

20231015_telur hias berbentuk kapal pinisi
Male atau telur hias bentuk kapal pinisi dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lok Tuan, Bontang Utara, Minggu (15/10/2023). 

Jadinya munculah male berbentuk perahu pinisi, pohon kurma, persawahan bahkan ada yang dibentuk seperti masjid.

Male dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan kertas berwarna-warni yang biasa digantung bersama telur, pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW.

Ketua Panitia Kusnadi mengatakan perayaan maulid tahun ini pihaknya menyiapkan 6000 telur dan sengaja dibuat dengan konsep yang berbeda.

Tujuannya agar masyarakat lebih antusias untuk bersama, bersuka cita merayakan hari lahir nabi Muhammad. Selain itu, telur ini juga diartikan sebagai upaya mencegah stunting dengan berkreasi dan makan telur bersama.

"Kegiatan ini bertujuan mensiarkan dan meneladani pribadi Nabi Muhammad SAW, kemudian mengentaskan stunting dengan hidup sehat dan membiasa makan telur setiap hari," kata Kusnadi.

Baca juga: Hasanuddin Masud Hadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Dome Balikpapan, Ustadz Das’ad Latif Ceramah

Sementara itu Wakil Walikota Bontang Najirah mengatakan acara maulid hari ini adalah suatu keberkahan, tidak hanya bisa makan telur bersama.

Tapi juga rezeki Usaha Mikro Kecil dan Menengah khususnya, pedagang telur karena untuk kegiatan ini panitia, menghabiskan 6000 biji telur.

"Alhamdulillah acara hari ini menjadi berkah buat kita semua. Terutama untuk pedagang telur yang saya kira laris manis. Karena dari laporan panitia tadi katanya, ada 6.000 telur yang disiapkan," ungkapnya. (*)

Telur hias atau male bentuk kapal pinisi dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lok Tuan, Bontang Utara, Minggu (15/10/2023). 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved