Jelang PSG vs AC Milan, Theo Hernandez Berbagi Cara untuk Hentikan Mbappe, 'Tendang Dia Selagi Bisa'

TRIBUNKALTIM.CO - Bek kiri AC Milan, Theo Hernandez berbagi cara untuk dapat menghentikan penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe.

Hal itu diungkapkan Theo Hernandez jelang lanjutan laga di Liga Champions, antara PSG vs AC Milan.

Duel PSG vs AC Milan di matchday ketiga Grup F Liga Champions, berlangsung pada Kamis (26/10/2023), Pukul 02.00 WIB.

Kylian Mbappe tentu menjadi pemain yang paling diwaspadai pada laga tersebut, terutama pemain-pemain di lini pertahanan AC Milan.

Theo Hernandez yang juga rekan senegara Kylian Mbappe, membagikan tips agar pemain AC Milan lainnya bisa menghentikan bintang PSG tersebut.

"Tendang dia selagi bisa," ucap Theo Hernandez.

Entah pernyataan itu serius atau hanya bergurau, namun pada kenyataanya Kylian Mbappe memang sulit untuk dihentikan.

Kylian Mbappe tak hanya lihat menggocek lawannya, namun juga punya kecepatan, dan kekuatan.

Kylian Mbappe dianggap sebagai tipikal penyerang modern nan komplit.

Baca juga: Update Liga Italia, AC Milan Bakal Buru Lagi Striker Incaran Maldini, Tapi Kini Harganya Selangit

Baca juga: Jadwal Liga Champions Matchday 3: Sevilla vs Arsenal, PSG vs AC Milan

Baca juga: Merasa Jadi Bintang, Kini Krunic Minta Gaji Selangit, AC Milan Tak Segan Depak Kesayangan Pioli

Grup ini terbukti lebih sulit untuk diprediksi daripada yang diantisipasi.

Saat ini, Newcastle United memimpin dengan empat poin, diikuti oleh PSG dengan tiga poin, AC Milan dengan dua poin, dan Borussia Dortmund dengan satu poin.

Pemain bintang PSG, Mbappe, telah mencetak delapan gol dalam sembilan pertandingan kompetitif musim ini.

Theo Hernandez ditanyai tentang bagaimana ia akan memberi saran kepada rekan setimnya di AC Milan, Davide Calabria, untuk menangani Mbappe.

Hernandez menjawab, "Saya senang dia bermain di sisi lain!" dalam sebuah wawancara dengan Telefoot.

"Saya telah memberikan banyak saran kepada Calabria, tetapi yang terbaik adalah mengasari dia."

"Itu mungkin saran yang bijak, mengingat kecepatannya yang kurang bagus, tetapi tidak boleh digunakan secara berlebihan sebelum kartu keluar."

Penampilan Theo Hernandez untuk AC Milan telah membuatnya menjadi pemain reguler di tim nasional Perancis.

"Sungguh luar biasa bisa bermain bersama Mbappe, dan saya berharap bisa terus melakukannya selama bertahun-tahun."

Baca juga: Demi Masa Depan Luka Romero dan Davide Bartesaghi, AC Milan Masukkan Keduanya ke Daftar Loan

Rencana Transfer AC Milan

Kabar lainnya, AC Milan ingin memboyong bek kiri Spanyol yang saat ini bermain untuk Real Betis, Juan Miranda, untuk menjadi pelapis dan pesaing yang sepadan bagi Theo Hernandez.

Juan Miranda bukanlah sosok baru bagi manajemen AC Milan.

Pasalnya, di jendela transfer musim panas lalu, AC Milan sudah memasukan Juan Miranda ke dalam daftar belanja.

Kini, AC Milan kembali menginginkan Juan Miranda untuk menjadi pesaing bagi Theo Hernandez di sisi kiri Rossoneri.

Juan Miranda dipastikan menjadi target utama bagi AC Milan di jendela transfer musim panas mendatang.

Ya, Theo Hernandez, membutuhkan opsi cadangan.

Meskipun jendela bursa transfer telah ditutup, Rossoneri sudah mulai merencanakan masa depan termasuk mencari pemain baru untuk posisi tersebut.

Menurut Il Corriere dello Sport, Davide Bartesaghi, pemain berusia 17 tahun yang memulai debutnya di Serie A saat menghadapi Hellas Verona, telah mendapatkan kepercayaan dari Rossoneri.

Baca juga: Rumit Perpanjangan Kontrak Mike Maignan di AC Milan, Sang Kiper Ingin Gaji di Atas Rafael Leao

Jika perlu, Alessandro Florenzi bisa bermain di sayap kiri, seperti yang dilakukannya beberapa hari lalu di San Siro.

Namun, manajemen AC Milan sedang mencari alternatif yang bisa diandalkan untuk menggantikan Theo Hernandez.

Karenanya, mereka telah menghubungi Real Betis untuk mengamankan jasa Juan Miranda.

Kontrak bek sayap asal Spanyol dengan klubnya akan berakhir pada Juni 2024 mendatang.

Namun, dia menolak untuk memperpanjangnya, meski ada tawaran dari klub.

AC Milan, yang tertarik padanya selama musim panas, akan melakukan upaya lain dalam beberapa bulan mendatang.

Di sisi lain, Luka Romero termasuk salah satu rekrutan awal AC Milan di musim panas.

Namun, ia belum pernah bermain musim ini sehingga menimbulkan spekulasi mengenai masa depannya.

Calciomercato.com melaporkan bahwa AC Milan menganggap Romero sebagai investasi jangka panjang.

Baca juga: Rumit Perpanjangan Kontrak Mike Maignan di AC Milan, Sang Kiper Ingin Gaji di Atas Rafael Leao

Meskipun pemain asal Argentina ini mendapat kepercayaan dari Stefano Pioli dan manajemen, ia belum melakukan debut di liga.

Sederhananya, meskipun menjadi pemain sayap kanan pertama yang tiba, perekrutannya diikuti oleh penambahan Christian Pulisic dan Samuel Chukwueze dari Chelsea dan Villarreal.

Akibatnya, dia saat ini menjadi pilihan ketiga mereka, yang membuka kemungkinan bagi pemain asal Argentina itu untuk dipinjamkan ke klub lain pada bulan Januari.

Belum ada klub yang diidentifikasi sebagai peminat potensial, namun penampilannya yang kuat di pramusim bisa saja menarik minat beberapa tim.

Sementara itu, AC Milan mematok harga tinggi bagi yang berminat dengan Rafael Leao.

AC Milan tak menutup peluang Manchester City, Real Madrid hingga Liverpool untuk mendapatkan Rafael Leao.

Hingga saat ini Rafael Leao masih menjadi buruan banyak klub elite Eropa, AC Milan pun siap melepasnya dengan harga yang pantas.

Ya, AC Milan mematok harga selangit bagi klub mana pun yang menginginkan jasa Rafael Leao.

Baca juga: Update Liga Italia, AC Milan Bakal Buru Lagi Striker Incaran Maldini, Tapi Kini Harganya Selangit

Rafael Leao diincar Liverpool untuk menjadi pengganti Mohamed Salah.

Hanya saja Liverpool juga masih menimbang apakah winger AC Milan itu berada dalam jangkauan pembelian mereka.

Maklum, banderol yang ditetapkan oleh manajemen Rossoneri terbilang tinggi.

Sedangkan Real Madrid, mereka membutuhkan penyerang baru sepeninggal Karim Benzema.

Keberadaan Joselu tidak cukup untuk meringankan barikade penyerangan Los Blancos yang bertumpu kepada Vinicius Jr dan Jude Bellingham.

Secara relasi, Real Madrid jelas lebih diuntungkan untuk menggaet Leao karena beberapa kali AC Milan terlibat transfer pemain dari Los Blancos.

Manchester City juga terbuka lebar asa merekrut rekan senegara Cristiano Ronaldo ini sebagai pendamping Erling Haaland.

Kekuatan finansial The Citizens disebut tak menemui halangan untuk meluluhkan hati AC Milan melepas salah satu pemain terpentingnya itu.

TheHardTackle menuliskan jika keinginan tiga tim elite dunia ini mendapatkan respons positif dari Rafael Leao.

Baca juga: Jawab Pertanyaan Cepat Tim Media Sosial AC Milan, Tijjani Reijnders: Nasi Goreng

"Disebutkan bahwa Leao 'tidak akan menolak' Liverpool atau Real Madrid, tapi penawaran yang pantas dibutuhkan untuk membujuk pihak AC Milan," tulis media tersebut.

Artinya, sang pemain bersedia gabung ke salah satu klub peminat.

Namun, kedua klub itu harus bisa membujuk AC Milan agar melepas Leao.

Berdasarkan Transfermarkt, Leao memiliki nilai jual setinggi 90 juta euro.

Baik Liverpool, Real Madrid, dan Manchester City harus mempersiapkan dana sebanyak itu kalau memang serius memenangkan perebutan Leao di bursa transfer musim panas 2024.

Kembali ke Liverpool, Mohamed Salah sendiri sampai sekarang masih terus menjadi bidikan klub Arab Saudi, Al Ittihad.

Sehingga, besar kemungkinan sang 'Raja Mesir' meninggalkan Anfield tahun depan.

Sebenarnya, Liverpool atau The Reds terlebih dulu membidik Rodrygo dari Real Madrid untuk menggantikan Mohamed Salah.

Namun, sekarang mereka dikaitkan dengan Rafael Leao. Bisa jadi peran Leao di sini hanya sebagai alternatif kalau gagal mendapatkan Rodrygo.

Di sisi lain, AC Milan tak ingin melewatkan momentum ini untuk kembali menulis sejarah, menjual pemain termahal sepanjang transfer klub maupun Liga Italia.

Rossoneri kabarnya tak ingin melepas pemain andalannya itu.

Namun sikap jual mahal yang dilakukan Rossoneri ternyata mengandung maksud lain.

AC Milan jelas tak mau kehilangan Leao yang diproyeksikan menjadi tulang punggung permainan dalam beberapa tahun ke depan.

Namun jika Madrid, City dan Liverpool bersedia membayar 175 juta Euro atau sekitar Rp2,8 triliun, klub pemilik 7 gelar Liga Champions ini disebut mau bernegosiasi. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS