Yacine Adli Buka-Bukaan Peran Pioli Dalam Performanya di AC Milan, Merendah Dikaitkan dengan Pirlo

TRIBUNKALTIM.CO - Yacine Adli mulai mendapatkan kepercayaan mengisi line up inti AC Milan.

Setahun lamanya Yacine Adli harus sabar menghangatkan bangku cadangan AC Milan.

Krisis gelandang di AC Milan memaksa Stefano Pioli memainkan Yacine Adli di Liga Italia.

Hasilnya, Adli memanfaatkan betul menit bermain yang diberikan kepadanya.

Yacine Adli semakin mengenal peran barunya di AC Milan, dan mengungkapkan bagaimana cara Stefano Pioli memunculkan kepercayaan dirinya.

Baca juga: Jelang AC Milan vs Juventus, Rossoneri Kena Kutukan 19 Oktober, Terpaksa Mainkan Kiper 40 Tahun

Baca juga: Jelang Irak vs Timnas Indonesia, Lawan Peringkat 69 FIFA, STY Kirim Mata-Mata Pantau Gaya Main Musuh

Gelandang Prancis-Aljazair tersebut dibeli dari Girondins de Bordeaux pada tahun 2021 dan dipinjamkan ke sana untuk satu musim lagi.

Namun, pemain tengah itu kemudian menghabiskan hampir seluruh musim lalu hanya berada di bangku cadangan.

Dia tampaknya akan melakukan hal yang sama tahun ini juga, tetapi akhirnya dimasukkan ke dalam starting XI karena krisis cedera.

Hingga akhirnya, Adli berhasilmemanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengesankan pelatih Stefano Pioli.

“Saya bisa bermain lebih sering, tapi saya selalu berusaha belajar dan berkembang,” kata Adli kepada Sport Mediaset.

“Saya melakukannya dengan baik, tapi ini baru permulaan dan masih banyak yang harus saya pelajari.

“Pioli selalu membuat saya merasa menjadi bagian dari skuad dan memberi saya nasihat.

“Momen yang benar-benar memberi saya semangat adalah sebelum Roma vs AC Milan, laga pertama setelah bursa transfer ditutup.

“Pioli mendatangi saya dan mengatakan dia sangat senang saya bertahan di AC Milan. Itu memberi saya kepercayaan diri yang besar.”

Baca juga: Charles De Ketelaere Klop di Atalanta, Pilihan Sulit Bagi AC Milan, Dilepas atau Dipertahankan?

Baca juga: Kecil Peluang Bisa Kembali ke AC Milan, Brahim Diaz Disarankan Terima Tawaran Arsenal

Adli harus menggantikan Ismael Bennacer dan Rade Krunic yang cedera, sehingga bermain seabai playmaker lini tengah yang berbeda dari strategi biasanya.