Pilpres 2024

Jejak Gibran dari 2018 tak Tertarik Politik, Kader PDIP lalu Walikota Solo, Kini Cawapres Prabowo

Jejak Gibran anak pertama Jokowi. Mulai dari tahun 2018 mengaku tak tertarik politik, lalu kader PDIP lanjut Walikota Solo, kini cawapres Prabowo.

|
Editor: Amalia Husnul A
Instagram prabowo
Momen Gibran bersama Prabowo di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke-63 tahun bulan Juni 2023. Jejak Gibran anak pertama Jokowi. Mulai dari tahun 2018 mengaku tak tertarik politik, lalu kader PDIP lanjut Walikota Solo, kini cawapres Prabowo. 

TRIBUNKALTIM.CO - Nama anak Jokowi, Gibran Rakabumi Raka telah resmi dideklarasikan Koalisi Indonesia Maju menjadi cawapres Prabowo Subianto yang diusung Gerindra, PAN, Golkar dan Demokrat

Belum genap satu periode menjadi Walikota Solo, langkah politik Gibran terus berlanjut menjadi bakal cawapres Prabowo dan berkontestasi di Pilpres 2024

Meski demikian, jejak Gibran di dunia politik sebenarnya terbilang baru, bahkan tahun 2018 lalu anak pertama Jokowi ini masih mengaku tak tertarik dengan dunia politik.

Namun tak lama berselang, Gibran menyusul ayahnya bergabung menjadi kader PDIP hingga kemudian dicalonkan dan terpilih sebagai Walikota Solo tahun 2020.

Baca juga: Nasib Gibran di PDIP Usai Ditetapkan sebagai Cawapres Prabowo, Sindiran Aktivis 98 untuk Anak Jokowi

Baca juga: Kecewa dengan Manuver Gibran di Pilpres 2024, Relawan Jokowi Kompak Buka Baju di Depan Puan Maharani

Baca juga: Reaksi Anies soal Gibran Cawapres Prabowo, Cak Imin Mengajak Hadapi Pilpres 2024 dengan Gembira

Simak selengkapnya jejak Gibran Rakabuming Raka, anak sulung Jokowi, kakak Kaesang Pangarep, Ketua Umum PSI yang baru. 

Pengumuman Gibran sebagai bakal cawapres dair Koalisi Indonesia Maju ini disampaikan sendiri oleh Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (22/10/2023).

Nama Gibran diumumkan Prabowo selepas menggelar pertemuan dengan para ketua umum parpol KIM.

"Secara konsesus, seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju," katanya, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Bagaimanapun, keputusan Prabowo ini membuat Gibran memiliki karier kilat di dunia perpolitikan nasional.

Padahal pada Maret 2018, pria berusia 36 tahun itu sempat mengaku tak tertarik untuk terjun ke dunia politik.

Kala itu, ayahnya, Jokowi maju sebagai calon presiden dan akan bertarung melawan Prabowo Subianto, yang kini akan jadi pasangannya di Pilpres 2024 mendatang.

Berikut jejak Gibran, anak Jokowi seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Langkah Politik Gibran: 2019 Masih Ingin Berbisnis, 2023 Jadi Cawapres Prabowo:

Awalnya Hanya Ingin Jadi Pebisnis

Awalnya, Gibran mengaku hanya ingin menjadi seorang pebisnis, dan tak mau terjun ke politik.

Sayangnya, pendirian Gibran itu hanya kukuh sampai Juli 2019.

Kala itu, Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta melakukan survei mengenai popularitas dan elektabilitas tokoh-tokoh dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Solo 2020.

Survei yang melibatkan 766 responden itu dilakukan dengan teknik random sampling di 96 titik lokasi di Kota Solo.

Berdasarkan hasil survei dari Unisri itu, nama putra sulung Jokowi itu termasuk paling populer dengan perolehan 90 persen suara.

Disusul kemudian nama Achmad Purnomo, politikus PDIP yang saat ini menjabat sebagai Wakil Walikota Solo.

Sedangkan dari sisi akseptabilitas dan elektabilitas, Achmad Purnomo berada di urutan pertama dengan persentase 83 persen dan 38 persen.

Nama Gibran menyusul di bawahnya dengan perolehan 61 persen untuk akseptabilitas dan 12 persen untuk elektabilitas.

Saat ini, Gibran memberikan apresiasi terhadap hasil survei.

Namun, di hadapan wartawan, ia menyebut bahwa masih kukuh menjalankan peran sebagai seorang pebisnis. 

"Saya dan Kaesang masih melakukan aktivitas yang saya lakoni seperti biasa. Jadi masih fokus bisnis.

Masih fokus ekspansi bisnis," katanya pada 17 Juli 2019.

Baca juga: Hari Ini, Prabowo Deklarasi Gibran Jadi Cawapres, Jawaban Jokowi terkait Restu untuk Anak Sulungnya

Jadi Kader PDIP

Pada tahun yang sama, Gibran akhirnya mendatangi Kantor DPC PDIP di kawasan Brengosan, Solo.

Gibran mantap mendaftarkan diri sebagai kader partai berlambang banteng moncong putih itu.

Saat itu, Gibran diterima oleh Ketua Pengurus Anak Cabang PDIP Banjarsari Joko Santoso.

Pada hari itu juga Gibran menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) partai PDIP.

Resmi Jadi Walikota Solo

Akhirnya, pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa resmi ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Walikota Solo terpilih dalam Pilkada 2020.

Penetapan itu dilaksanakan dalam rapat pleno terbuka yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo di Swiss Belhotel pada 21 Januari 2021.

Berita acara penetapan pasangan Walikota dan Wakil Walikota terpilih Pilkada Solo 2020 dibacakan oleh Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti.

"Menetapkan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih dalam Pemilu 2020," kata Nurul.

Nurul mengatakan, pihaknya akan menyampaikan surat pengusulan pelantikan pasangan terpilih kepada Ketua DPRD Solo untuk diteruskan ke Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur.

"Jadi besok kita akan buat surat dilampiri berita acara penetapan, salinan SK penetapan dan SK tentang rekapitulasi penghitungan Pilwalkot kemarin," ujarnya.

Pleno penetapan pasangan terpilih dihadiri pasangan Gibran-Teguh, perwakilan paslon Bajo, parpol pengusung, Bawaslu, Ketua DPRD, Forkopimda, dan Kesbangpol.

Baca juga: Ditanya Soal Gibran Jadi Cawapres Prabowo hingga Tudingan Dinasti Politik, Ini Jawaban Kaesang

Diminta Berkali-kali Jadi Cawapres, Didukung Golkar

Gibran Rakabuming Raka mengaku telah berkali-kali dipinang oleh Prabowo Subianto mendampinginya sebagai cawapres.

Ia pun telah melaporkan hal ini kepada para pimpinan PDIP.

"Kita sebagai bawahan wajib melaporkan. Dan sudah kami laporkan juga," jelasnya saat ditemui di kantornya, Selasa (10/10/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

Ia pun enggan menyebut berapa kali persisnya Prabowo memintanya untuk menjadi cawapres.

"Lebih dari satu kali ada. Lebih dari satu kali intinya," terangnya.

Terbang ke Jakarta, Didukung Golkar di Rapimnas

Gibran diketahui bertolak ke Jakarta via Bandara Ahmad Yani Semarang, Jumat (20/10/2023).

Pria berusia 36 tahun itu menaiki pesawat komersil Batik Air.

"Pada hari Jumat tanggal 20 Oktober 2023 pukul 16.50 SRG - 17.55 CGK menggunakan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 8355," tulis seorang sumber melalui pesan singkat, dilansir TribunSolo.com.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, memastikan pihaknya tak ada agenda pertemuan dengan Gibran.

"Tidak ada (pertemuan dengan Gibran), karena kami langsung bergerak cepat melakukan konsolidasi untuk pemenangan Pak Ganjar dan Prof Mahfud," ujar Hasto di Media Centre TPN Ganjar Presiden di Jakarta, Jumat (20/10/2023), dikutip dari KompasTV.

Sementara itu, Partai Golkar mengadakan Rapimnas untuk menentukan sosok cawapres yang akan diusungnya pada Sabtu (21/10/2023).

Pada acara itu, secara resmi Golkar mendukung Gibran sebagai cawapres Prabowo.

Direstui Jokowi, Diumumkan Prabowo

Sebelum Gibran resmi diumumkan oleh Prabowo sebagai bacawapres, Jokowi telah memberikan restu kepada putra sulungnya itu.

Hal itu disampaikan Jokowi usai menghadiri Apel Hari Santri Nasional 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu (22/10/2023) pagi.

"Ya orang tuanya hanya tugasnya mendoakan dan merestui," kata Jokowi, Minggu, dikutip dari YouTube KompasTV. 

Jokowi menyebut bahwa putranya itu sudah dewasa. 

Sehingga, menurutnya, Gibran bisa menentukan soal arah dan karier politiknya. 

"Keputusan semua sudah dewasa, jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan oleh anak-anak kita," kata Jokowi.

Selepas Jokowi memberikan restu, pada malam harinya, KIM mengadakan rapat.

Prabowo lantas mengumumkan Gibran sebagai bakal cawapresnya, Minggu (22/10/2023).

Ketua Umum Partai Gerindra itu menyebut dirinya dan Gibran akan mendaftarkan diri sebagai capres-cawapres pada Rabu 25 Oktober 2023 mendatang.

"Saya kira ini deklarasi yang kita sampaikan kepada masyarakat umum," kata Prabowo dikutip dari YouTube Kompas TV.

"Dan pada hari Rabu tanggal 25 Oktober kami akan daftar ke KPU," jelasnya.

Baca juga: Kapan Deklarasi? Berita Gibran dan Prabowo Subianto Terbaru, Hasil Survei Capres dan Cawapres 2024

(Tribunnews.com/Deni/Wahyu Aji/Milani Resti)(TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Update Pilpres 2024

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved