Pesan Ma'ruf Amin di Balikpapan soal Pemilu 2024 dan Kesatuan Bangsa

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dalam menghadapi pemilu yang semakin dekat, Wakil Presiden Maruf Amin menekankan pentingnya menjaga persatuan dan ketahanan negara dari upaya-upaya yang dapat mengancam stabilitas.

Beliau berkata, saat ini, kita harus waspada terhadap potensi tindakan yang dapat menghancurkan dan menciptakan perpecahan di tengah-tengah masyarakat.

"Kita harus menjaga keutuhan negara dan tidak memberi kesempatan bagi agen provokasi yang ingin mengadu domba di mana-mana," ucap Maruf Amin, di hadapan santri pada kegiatan Silatnas Konsain ke-VII di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (24/10/2023).

Wakil Presiden juga memberikan analogi yang kuat, seperti halnya dalam sholat, ketika tiga orang berkumpul, satu di antaranya menjadi Imam dan dua lainnya menjadi makmum.

Baca juga: Cerita Rahma Alda Rimaniar, Pembaca Ayat Al-Quran dalam Silatnas Konsain VII di Balikpapan

Menurut dia, setan tidak suka melihat masyarakat berkomitmen dan bergerak bersama-sama.

Begitu juga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, masyarakat harus menjaga kesatuan dan kerjasama.

"Setan akan selalu mencoba untuk memecah belah kita, dan kita harus menemukan cara untuk melepaskan diri dari pengaruh-pengaruh negatif," ungkapnya.

Dalam konteks ini, Wakil Presiden Maruf Amin, menegaskan masyarakat harus menghindari ketidakpercayaan antara sesama, baik di tingkat individu, provinsi, maupun nasional.

Baca juga: BREAKING NEWS: Wapres Maruf Amin Resmikan Silatnas VII di Ponpes Syaichona Cholil Balikpapan

Dia berpendapat, setan selalu hadir dalam berbagai bentuk, dan kita harus tetap waspada.

"Persatuan dan informasi yang benar harus dijaga, dan provokasi harus dihindari," tegasnya.

Dengan pernyataan ini, Maruf Amin memotivasi semua warga negara untuk bersatu dan menjaga stabilitas negara dalam menghadapi pemilu yang akan datang.

(*)