Riswah Yuni, Caleg PAN di DPRD Balikpapan, Tertarik Terjun ke Dunia Politik Sejak 2018

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Riswah Yuni menceritakan kisah awal dirinya ingin terjun ke dunia politik, dia sempat dilarang oleh suaminya.

Hal ini dia ceritakan saat menjadi narasumber di podcast Mata Lokal Memilih Tribun Kaltim.co dengan tema 'Dari Salak Jadi Caleg', Selasa (24/10/2023).

Owner and Founder Cake SalaKilo ini bercerita bahwa keinginannya untuk terjun di dunia politik sebenarnya berawal pada tahun 2018, namun saat itu dia tidak mendapatkan restu dari suaminya.

Baca juga: Tingkatkan Produktivitas UMKM, Riswah Yuni Caleg PAN Bantu Masyarakat Ciptakan Produk Unggulan

"Sekarang kan suami berpikirnya udahlah perempuan nggak usah urus-urus politik begitu," kata Calon Legislatif (Caleg) Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Namun semangatnya untuk terjun dunia politik tak sirna, di tahun 2023 ia kembali meminta restu suami.

Melihat semangat dan dedikasi Riswah Yuni dalam membina UMKM dan niat baik untuk bermanfaat bagi orang banyak, membuat suaminya akhirnya luluh.

"Saya membina banyak teman-teman UMKM khususnya untuk pelaku usaha baru di Balikpapan Utara. Di sana kita ada komunitas yang anggotanya 300 lebih UMKM khusus untuk Balikpapan Utara saja," tuturnya.

Menurutnya usianya di umur 47 tahun adalah umur potensial untuk masuk ke dunia politik.

"Saya tidak terlalu muda dan tidak terlalu rentah. Saya masih bisa berpikir, berbuat banyak, ke sana kemari saya masih kuat," ujar pegiat UMKM ini.

Baca juga: Nama-nama Publik Figur Caleg PAN, Ada Haji Faisal hingga Istri Pasha Ungu

Harapan besarnya untuk terjun ke dunia politik adalah memperjuangkan ekonomi masyarakat Balikpapan.

Mengingat Balikpapan adalah sentral ole-ole yang banyak dikunjungi, apalagi dalam menyambut IKN.

"Saya mau sistem penjualan kita juga semakin bagus kedepannya, distribusi penjualan kita juga semakin baik, kemudian bagaimana produk kita ini semakin dikenal oleh masyarakat luas," harapnya.

Salah satu hal yang penting dalam peningkatan UMKM menurutnya adalah pengetahuan tentang marketing digital dan literasi keuangan.

"Jangan sampai UMKM ini tidak melek digital taunya bikin, jual, kalau ada yang beli aja," jelas Caleg PAN nomor urut 10 ini. (*)