Berita Kaltim Terkini
Akmal Malik Beber Pemprov Guyur Rp5 Miliar Lebih untuk Ketahanan Pangan Kalimantan Timur
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik menyatakan, Pemprov Kalimantan Timur gelontoran dana hingga miliaran rupiah.
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kalimantan Timur sebagai lokasi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, bersiap untuk ketahanan pangan.
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik menyatakan, Pemprov Kalimantan Timur gelontoran dana hingga miliaran rupiah untuk program ketahanan pangan di Kalimantan Timur.
Pj Gubermur Akmal Malik menjelaskan, pihaknya serius mendukung Babulu Penajam Paser Utara jadi sentra pangan di Kalimantan Timur.
Persoalan yang dihadapi para petani, akan segera dibahas dan dirumuskan solusinya.
Baca juga: Dinas Ketahanan Pangan Paser Manfaatkan Potensi Pangan Lokal Antisipasi Ancaman El Nino
Bentuk keseriusan lain dari pemerintah provinsi yakni, dengan memberikan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan).
Berupa, mesin pompa air sebanyak 140 unit, alat panen atau mesin combain sebanyak 8 unit, serta pestisida, dan lainnya.
Total anggaran yang digelontorkan provinsi untuk semua bantuan tersebut, yakni sebanyak Rp5,5 miliar.
"Rp5,5 miliar kita siapkan untuk ketahanan pangan di Kaltim ini," jelasnya.
Babulu Berpotensi jadi Lumbung Pangan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berupaya mendukung Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sebagai lumbung pangan di Kalimantan Timur.
Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, saat berkunjung ke Babulu, Rabu (25/10/2023).
Baca juga: 13 Ribu Hektar Lahan Cetak Sawah Disiapkan Pemkab Paser untuk Ketahanan Pangan di IKN Nusantara
Ia menyampaikan bahwa Babulu berpotensi menjadi lumbung pangan, karena memiliki luasan lahan pertanian produktif yang memadai, yakni sekitar 9 ribu hektar.

Namun, berdasarkan keluhan para petani, masih ditemui banyak kendala yang menghambat produktivitas pertanian.
Mulai dari terbatasnya pasokan air, saluran air yang mengalami pendangkalan, terbatasnya infrastruktur, ketersediaan pupuk, hingga sulitnya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Ternyata persoalan utama adalah persoalan air, dulu kita sudah punya saluran primer tapi tidak dialiri air karena terjadi pendangkalan," ungkapnya.
(*)
PDI Perjuangan Kaltim Tegaskan Komitmen Pro Rakyat di HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
El Rayyi Pelajar Kaltim Tampil jadi Pembentang Bendera di Istana Negara, Ada Firasat Sejak Seleksi |
![]() |
---|
3 Daerah dengan Kasus Malaria Tertinggi di Kalimantan Timur, Penajam Paser Utara Masuk Zona Hijau |
![]() |
---|
5 Daerah dengan Jumlah Rumah Sakit Umum Terbanyak di Kalimantan Timur Tahun 2024 |
![]() |
---|
Top 5 Daerah dengan Jumlah Kasus Pertambangan Ilegal Tertinggi di Kalimantan Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.