Liga Italia

Merugi Selama 17 Tahun, Kini AC Milan Raup Untung Rp 103 M, Bakal Lanjut Belanja di Bursa Transfer

Merugi selama 17 tahun, kini AC Milan raup untung Rp 103 miliar, bakal lanjut belanja di bursa transfer

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Christoper Desmawangga
GABRIEL BOUYS / AFP
Gelandang AC Milan, Tijjani Reijnders (kiri). Merugi selama 17 tahun, kini AC Milan raup untung Rp 103 miliar, bakal lanjut belanja di bursa transfer 

TRIBUNKALTIM.CO - Untuk pertama kalinya dalam 17 tahun AC Milan akhirnya meraih cuan.

Ya, raksasa Liga Italia ini kembali meraih keuntungan setelah 17 musim lamanya terus merugi.

Tentu ini menjadi prestasi dalam aspek finansial klub yang dilatih Stefano Pioli.

Il Rossoneri, julukan AC Milan menutup tahun 2022-2023 dengan raihan keuntungan.

Baca juga: Lengkap, Jadwal Liga Champions Pekan Ini, Prediksi Susunan Pemain PSG vs AC Milan, Live Streaming

Baca juga: Live Streaming PSG vs AC Milan di Liga Champions, Akses Nonton via Link TV Online

Untuk kali pertama dalam 17 tahun atau sejak 2006, buku laporan keuangan AC Milan bisa kembali mencatat profit.

Keuntungan yang diraih Milan pada tahun 2022-2023 sebesar 6,1 juta euro (sekitar 103,5 miliar rupiah).

“Memadukan performa di atas lapangan dengan stabilitas keuangan dalam sepak bola, adalah sesuatu yang mungkin,” kata Presiden AC Milan, Paolo Scaroni.

“Laporan keuangan yang telah disetujui itu adalah buktinya.

Ini menandai sebuah langkah penting dalam sejarah klub dengan kembali meraih keuntungan bersih setelah 17 tahun," tuturnya

Rapat pemegang saham pada 23 Oktober 2023 menyetujui laporan keuangan yang disodorkan dewan direktur klub pada 27 September silam.

Keuntungan senilai 6,1 juta euro bisa dicapai Milan tanpa kontribusi dari capital gain hasil transaksi pemain.

Catatan hijau dalam laporan keuangan AC Milan mungkin terjadi lantaran klub beralias Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) mencatat rekor pemasukan.

Sepanjang 2022-2023, Milan meraup 404,5 juta euro.

Nominal pemasukan itu naik 36 persen jika dibandingkan dengan musim 2021-2022, sebuah rekor baru dalam sejarah Rossoneri.

Pertumbuhan pendapatan ini banyak didorong oleh pemasukan dari peningkatan nilai sponsor sebesar 44,4 juta euro serta hak siar 41,8 juta euro.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved