Ibu Kota Negara
Mengenal Fungsi Multy Utility Tunnel di IKN Nusantara Kalimantan Timur
Sebagai informasi, progres pembangunan IKN Nusantara tahap 1 mencapai 52,9 persen dan tahap 2 mencapai 1,1 persen
Presiden Joko Widodo dijadwalkan memimpin upacara peletakan batu pertama atau groundbreaking untuk 10 proyek penting di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara pada tanggal 1 sampai 3 November 2023.
Acara ini akan menjadi langkah penting dalam tahap kedua pembangunan IKN Nusantara, setelah sebelumnya telah dilakukan groundbreaking bulan September lalu.
Dalam keterangan resminya, Kepala Otoritas IKN, Bambang Susantono, mengungkapkan bahwa rencananya terdapat 10 proyek groundbreaking yang melibatkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta sektor swasta.
Proyek-proyek ini mencakup beragam fasilitas, termasuk rumah sakit, mall yang terintegrasi dengan hotel dan apartemen, beberapa kantor pemerintah, pulau suaka orangutan, bandara VVIP, dan sekolah, baik negeri maupun internasional.
Baca juga: Rencana Groundbreaking Pulau Suaka di IKN Nusantara, Lokasinya di Pemaluan Sepaku
Total nilai investasi dari serangkaian groundbreaking ini diperkirakan mencapai Rp 12,5 triliun, menjadikannya sebagai bukti konkrit dari pertumbuhan ekonomi dan kepercayaan tinggi investor swasta dan pemerintah terhadap IKN Nusantara.
Hingga saat ini, proyek senilai Rp 23 Triliun telah memulai proses groundbreaking di IKN Nusantara, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan di wilayah ini.
Bambang Susantono menekankan bahwa tujuan pembangunan IKN Nusantara tidak hanya terbatas pada angka-angka, tetapi juga pada penciptaan ekosistem yang berfungsi untuk kesejahteraan masyarakat yang akan pindah ke IKN tahun depan.
"Bidang yang bervariasi ini menunjukkan bahwa di IKN sudah ada fasilitas-fasilitas dasar bagi masyarakat yang akan pindah tahun depan," kata Bambang.
Salah satu sorotan kegiatan groundbreaking adalah relokasi SDN 020 Sepaku dengan konsep dan desain baru di tanah yang disediakan oleh desa, sekitar 400 meter dari lokasi awalnya.
"Dengan demikian, desain community-based development sudah ada di sekolah ini. Dan semoga sekolah ini bisa menjadi contoh untuk nantinya diaplikasikan di semua sekolah negeri," tambah Bambang.
Baca juga: Tri Tirto Karnavian di Balikpapan Berpesan pada Generasi Z, Jangan jadi Penonton IKN Nusantara
Rangkaian kegiatan groundbreaking ini juga mencakup pembangunan suaka orangutan dewasa di IKN Nusantara, tempat orangutan yang sudah tidak bisa dilepasliarkan akan mendapatkan perawatan yang baik.
Upacara groundbreaking ini adalah hasil dari proses yang panjang yang dimulai dari jajak pasar tahun lalu.
Bambang menegaskan, meskipun prosesnya berliku, hal ini mencerminkan bahwa mesin pertumbuhan dan pembangunan di IKN kini berputar sebagaimana yang diharapkan sejak awal.
Selanjutnya, dijadwalkan akan ada serangkaian kegiatan groundbreaking pada bulan Desember.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN, Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi mengatakan pihaknya terus mendiskusikan kesiapan terkait 10 perusahaan yang turut serta dalam groundbreaking tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.