Negosiasi dengan Rade Krunic Buntu, AC Milan Siapkan Opsi Baru, Rekrut Gelandang Muda Boca Juniors

TRIBUNKALTIM.CO - AC Milan memasukkan nama gelandang Boca Juniors, Ezequiel Fernandez, sebagai kandidat utama pengganti Rade Krunic.

Masuknya nama gelandang muda Boca Juniors itu tak terlepas dari belum ada kesempatan antara AC Milan dengan Rade Krunic.

Sejatinya AC Milan ingin mempertahankan Rade Krunic, namun jika tidak ada kata sepakat, Rossoneri terpaksa melepas sang pemain ke klub lain.

Hingga saat ini setidaknya ada dua klub yang tertarik untuk menampung Rade Krunic, Fenerbahce dan Lyon.

Bukan tidak mungkin AC Milan melepas Rade Krunic pada Januari 2024 mendatang, walaupun Rossoneri juga tetap masih butuh tenaganya.

Menurut SempreMilan.it, memperbarui kontrak Krunic dengan AC Milan terbukti lebih sulit dari yang diperkirakan.

Selama musim panas, Fenerbahce menawarkan kenaikan gaji yang signifikan kepada gelandang asal Bosnia tersebut, yang tampaknya mempengaruhi permintaannya.

Krunic saat ini menuntut angka yang sama dengan apa yang diusulkan oleh klub Turki tersebut di awal tahun ini (€3.5 juta bersih per musim), sedangkan AC Milan menargetkan sekitar €2.5 juta per tahun.

AC Milan perlu menjembatani kesenjangan, mengingat kontrak Krunic akan berakhir pada 2025 dan berpotensi membuat dia dijual pada musim panas mendatang.

Baca juga: Giroud dan Leao Kompak Marah ke Pioli Saat AC Milan Ditahan Imbang Napoli, Rossoneri Diterpa Cedera

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia: Inter Milan Tundukkan AS Roma, AC Milan Gagal Geser Juventus

Baca juga: Juan Miranda Sepakat Berseragam AC Milan, Theo Hernandez Wajib Waspada

Kembalinya Ismael Bennacer dan adaptasi Yacine Adli akan memberikan perlindungan yang lebih baik dalam peran tersebut.

Selain itu, Milan telah menargetkan Ezequiel Fernandez, seorang pemain muda dari Boca Juniors.

Di tengah upaya AC Milan mempertahankan Rade Krunic, Rossoneri juga tetap bergerak untuk mencari striker anyar.

AC Milan dikabarkan siap mendatangkan striker baru pada jendela transfer Januari 2024 mendatang.

Menurut Tuttosport (via MilanNews), AC Milan telah mengejar Mehdi Taremi selama musim panas lalu.

Baca juga: Live Streaming Liga Italia Malam Ini, Napoli vs AC Milan, Akses Nonton via Link TV Online

Namun, kesepakatan tersebut gagal karena tuntutan komisi di menit-menit terakhir dari agennya.

Terlepas dari kemunduran ini, Taremi belum memperpanjang kontraknya, yang akan berakhir pada akhir musim.

Oleh karena itu, ia bisa menjadi target potensial bagi AC Milan pada bulan Januari.

Jika keadaan tetap tidak berubah di AC Milan selama dua bulan ke depan dan Jovic dianggap tidak cocok sebagai cadangan Giroud, rival Inter Milan ini dapat mempertimbangkan Taremi sebagai opsi yang layak di pasar.

Namun, beberapa rintangan harus diatasi, termasuk kemungkinan Porto melaju ke babak sistem gugur Liga Champions, sehingga kecil kemungkinan mereka akan menjual salah satu pemain bintang mereka di pertengahan musim.

Baca juga: Siaran Langsung Liga Italia Malam Ini, Napoli vs AC Milan, Akses Nonton via Link TV Online

Manajemen Rossoneri saat ini sedang menyusun daftar kandidat potensial, selain Taremi - yang juga tetap menjadi opsi untuk musim panas mendatang jika ia tidak memperpanjang kontraknya dengan Porto.

Empat nama menonjol sebagai pemain yang sangat kuat dan memikat, dengan Jonathan David menjadi yang paling populer di antara semuanya.

Sebuah pendekatan mungkin akan dilakukan padanya di bulan Januari.

Namun, klub asal Perancis tersebut sepertinya tidak akan memberikan potongan harga dan akan meminta tidak kurang dari 50 juta Euro.

Kandidat menarik lainnya adalah Benjamin Sesko dari RB Leipzig, Joshua Zirkzee dari Bologna, dan Santiago Gimenez dari Feyenoord.

Baca juga: AC Milan Ingin Pulangkan Mantan Anak Didiknya, Tiago Djalo Perkokoh Lini Pertahanan Skuat Pioli

Tak hanya di sektor penyerangan saja, AC Milan juga bergerak mencari pemain baru di sisi pertahanan.

Bek kiri Real Betis, Juan Miranda dipastikan menjadi satu pemain baru AC Milan yang datang pada Januari mendatang.

Juan Miranda didatangkan AC Milan untuk menjadi pelapis sekaligus pesaing yang sepadan bagi Theo Hernandez di sisi kiri pertahanan Rossoneri.

Nama Juan Miranda bukanlah sosok asing bagi AC Milan, pada jendela transfer lalu, ia juga sudah masuk dalam daftar belanja Rossoneri.

Menurut Daniele Longo, Giorgio Furlani dan Geoffrey Moncada berencana untuk mengajukan penawaran sebesar 3 juta Euro ditambah bonus pada Januari 2024.

Baca juga: Transfer Pertama AC Milan, Juan Miranda Tiba Januari 2024, Real Betis Terima 3 Juta Euro Plus Bonus

Mereka berharap Real Betis akan menerima tawaran tersebut, terutama karena Miranda telah setuju untuk bergabung dengan AC Milan di musim panas.

Pemain berusia 23 tahun ini akan menjadi tambahan yang berharga bagi tim, terutama karena Theo Hernandez terlihat kelelahan akhir-akhir ini.

Sendatangkan pemain baru di bulan Januari akan memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan.

Namun, Theo Hernandez harus menahan diri untuk sementara waktu.

Sementara itu, AC Milan berpeluang besar mendapatkan bek asal Portugal, Tiago Djalo, setelah Barcelona mundur dari persaingan.

Baca juga: Jonathan David Dipastikan Menjadi Target Pertama AC Milan di Jendela Transfer Januari 2024

Tiago Djalo merupakan bek Lille yang baru saja sembuh dari cedera, namun AC Milan tetap menginginkannya untuk memperkuat lini pertahanan Rossoneri.

Setelah Barcelona mundur dari pengejaran Tiago Djalo, AC Milan dinilai punya jalan lapang untuk mendatangkannya.

Mundo Deportivo mengingatkan bahwa beberapa laporan baru-baru ini mengaitkan Barcelona dengan kepindahan Djalo.

Bek Portugal berusia 23 tahun, yang baru saja pulih dari cedera lutut, memiliki kontrak dengan Lille yang akan berakhir pada Juni 2024.

Sumber asal Spanyol itu mengonfirmasi bahwa namanya masuk dalam orbit klub-klub Serie A seperti AC Milan, Inter Milan, dan Juventus, namun Barcelona tidak mempertimbangkan untuk merekrut bek tengah sekelas Djalo.

Baca juga: Jonathan David Dipastikan Menjadi Target Pertama AC Milan di Jendela Transfer Januari 2024

Mantan produk akademi Sporting CP dan AC Milan ini telah memantapkan dirinya sebagai salah satu bek muda terbaik di Ligue 1 sejak bergabung dengan Lille dalam kesepakatan Rafael Leao.

Rossoneri berpotensi untuk merekrutnya kembali mengingat masalah mereka di posisi bek tengah.

Sementara Barcelona justru fokus untuk merekrut dua bek sayap, pemain sayap, gelandang, dan penyerang tengah. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS