Hari Pahlawan 2023
10 Contoh Puisi Hari Pahlawan 10 November 2023 Singkat 2 hingga 5 Bait untuk Siswa SD dan SMP
Simak inilah berbagai puisi Hari Pahlawan singkat cocok untuk siswa SD dan SMP.
Penulis: Briandena Silvania Sestiani | Editor: Briandena Silvania Sestiani
TRIBUNKALTIM.CO - Simak inilah berbagai puisi Hari Pahlawan singkat cocok untuk siswa SD dan SMP.
Dalam puisi pahlawan singkat ini panjangnya cukup 2 hingga 5 bait.
Sebagaimana diketahui, Hari Pahlawan diperingati setiap tahunnya pada 10 November.
Adapun peristiwa 10 November identik dengan pertempuran yang terjadi di Surabaya.
Baca juga: 5 Contoh Puisi Hari Pahlawan 10 November Terbaik dan Menyentuh Hati, Cocok untuk Anak SD hingga SMA
Salah satu cara untuk memperingati Hari Pahlawan 2023 ini adalah dengan membacakan puisi yang ditujukan untuk para pahlawan.
Sebab, tujuan diperingatinya Hari Pahlawan ini juga untuk mengenang para pejuang kemerdekaan Indonesia.
Inilah puisi pahlawan menyentuh hati yang bisa dibacakan pada 10 November dikutip dari berbagai sumber.

1. “PAHLAWANKU”
Pahlawanku
Bagaimana kubisa membalas jasa-jasamu
Yang telah kau berikan unuk bumi pertiwi
Haruskah aku mandi berlumur darah
Haruskah aku tertusuk pisau belati penjajah
Aku tak tau cara membalas jasamu
Engkau relakan nyawamu
Demi suatu kemerdekaan yang mungkin
Tak bisa kau raih dengan tanganmu sendiri
Pahlawanku engkaulah bunga bangsa
2. “JEJAK-JEJAK PEJUANG”
Jejak-jejak para pahlawan bangsa
Semerbak harum dalam deretan syair pujangga pujangga
Bercerita indah akan kisah perjuanganmu
Sang pahlawan dalam membela bangsa
Meregang nyawa dimedan peperangan
Raga berlubang tertembus peluru tajam
Meski tersungkur tergeletak ditanah
Kau tetap hidup dalam sanubari anak bangsa
Jejak-jejak para pahlawan bangsa
Menapak jelas menembus zaman
Kini kaupun mampu menyaksikan dari surga
Bangsamu bersatu padu dalam semangat membela
3. “PAHLAWANKU, KAN KUJAGA NEGERI KITA”
Kemerdekaan ini bukanlah hadiah
Kau raih dengan darahmu yang telah tumpah
Merah putih itu kini telah berdiri gagah
Tanpa seorangpun berani mengubah
Pahlawanku, kan ku jaga negeri kita
Kucurahkan jiwa dan raga tuk Indonesia tercinta
Ku bangun dan ku isi kemerdekaan ini
Dengan penuh upaya meski tak seberapa
4. “WAHAI PAHLAWANKU SEJATI”
Andai kau mengerti bangsa ini sekarang
Mungkin senyummu akan menjadi tangismu
Mungkin tawamu akan menjadi tangismu
Wahai Pahlawanku
Maafkan kami yang tak bisa memperbaiki
Negara yang merana ini
Tapi kami akan berjanji padamu
Merebut kembali kemerdekaan yang hakiki itu
Perjuangan dulu menjadi bangsa yang bermartabat bermartabat
Yang sejahtera abadi selama nya
Disaat ini hingga nanti
5. “PENGORBANAN”
Mengucur deras keringat
Membasahi tubuh yang terikat
Membawa angan jauh ntah kemana
Bagaikan pungguk merindukan bulan
Jiwa ini terpuruk dalam kesedihan
Pagi yang menjadi malam
Bulan yang menjadi tahun
Sekian lama telah menanti
Dirinya tak jua lepas
Andai aku sang ksatria
Aku pasti menyelamatkan nya
Namun semua hanya mimpi
Dirinyalah yang harus berusaha
Untuk membawa pergi dari kegelapan abadi kegelapan abadi
6. 10 November
Hari ini kami memandang
wajah-wajah pada bingkai yang terpajang
Merunduk membisikkan doa
dalam semat kenangan akan jasa
Separuh asa kami melayang dalam bayang-bayang akan masa yang tlah silam
Darah yang tlah mengalir
Keringat yang tlah bergulir
bagai safir dalam ruang yang temaram
Bukan lagi tangis yang seharusnya kami berikan
Bukan!
Meski air mata membayagi kenangan akan pengorbanan yang tlah dipersembahkan
10 November ini
Bersama duka ini
Kami sematkan setangkup doa
Bersama tekad dan asa
Bahwa kami adalah tonggak penerus
Untuk jiwa kepahlawananmu yang tulus
Baca juga: 20 Contoh Pidato Sumpah Pemuda 2023 Singkat, Bisa Dibaca Siswa SD dan SMP Lomba Besok di Sekolah
7. PERJUANGAN TAK BOLEH PADAM
Sepuluh Nopember, simbol semangat yang tak boleh padam
Enyahkan segala rasa perbedaan yang mendasari persatuan
Perjuangan tak tersiakan atas hadirnya kebebasan, tapi
Untaian kata kemerdekaan bukanlah akhir segalanya
Lenyapkan individulisme demi selamatnya kata kemerdekaan
Untuk buktikan kemerdekaan bukan titik akhir perjuangan
Hanya sebagai status bangsa yang harus selalu diperjuangkan
Napas pengorbanan dan perjuangan tak bisa ditinggalkan
Otak harus tetap berputar ‘tuk pertahankan yang telah
diperjuangkan
Perjuangan takkan pernah mati dan tenggelam
Erangan waktu akan terus memaksa perjuangan itu tetap ada
Meski bukan perjuangan secara fisik bangsa
Belum, perjuangan belum berakhir hanya sampai merdeka
Eksistensi sebuah perjuangan tak boleh memudar dalam jiwa
Realisasikan perjuangan untuk terjaganya kemerdekaan
Bangkitlah Indonesia,
Bangkit dan pertahankan kemerdekaan
Bangkit, dan jangan biarkan penjajahan kembali terulang
8. PAHLAWAN
Karya: N Ishla Nafisa
(OSIS SMPIT Harapan Bunda)
Pahlawan…
Manusia yang rela mengerahkan seluruh tenaga
Rela kehilangan harta dan keluarga
Rela kehilangan semua yang dimiliki
Bahkan rela kehilangan nyawa
Demi membela negri Indonesia
Pahlawan…
Berbekal senjata sederhana dan keyakinan
Mereka menyerang tanpa rasa bimbang
Walaupun satu persatu nyawa hilang
Namun tujuan suci tak akan membuat mereka gentar
Tujuan yang dapat merubah takdir negri kita
Pahlawan..
Jasa mereka tak akan di lupakan
Jasa mereka akan terus di kenang
Karena mereka seorang PAHLAWAN
9. 10 November 1945
Sepuluh November di Surabaya
Bangkitlah semangat yang hampir sirna
Rona jiwa menerkam asa
Tergambar semangat membara, membakar asa
Membangunkan patriot dari kelalaiannya
Dengarlah pekik mereka
Pekikan kemerdekaan membahana
Bergema di angkasa
Bergetar di bumi Nusantara
Bergelora di dalam raga
Dalam alunan langkah perjuangan
Dalam bahana dentuman
Tetes darah menyirami bumi pertempuran
Ratap tangis penuh kehilangan
Di atas mayat yang bergelimpangan
Hari-hari diwarnai bunga-bunga api
Bambu runcing yang setia menemani
Merah putih yang berkibar dihati
Tekat mereka yang berani
Demi pertahankan kemerdekaan ibu pertiwi
Perjuangan mereka menghentikan waktu
Bergemuruh menyeru satu
Membangkitkan sukma bangsa yang layu
Demi mempertahankan Indonesia satu
Baca juga: 20 Kumpulan Contoh Puisi Sumpah Pemuda Singkat dan Penuh Haru Cocok Dibaca Anak SD dan SMP
10. SERDADU TAK DIKENAL
Kau ambil seragam lusuh dibalik kamarmu
Kau kenakan dengan sangat rapi
Meski dirimu kini tak dikenal
Namun semangat juangmu terasa hingga menembus batas jaman
Kau siapkan senapan dengan peluru tajam
Dengan gagah kau maju dibarisan depan
Menjadi biduk dalam strategi perang
Tak jarang dirimu menjadi umpan kemenangan
Dengan gagah berani kau merangsek maju kebarisan depan
Hingga tak kau sadari sebuah peluru tajam menerjang
Meski kau tak dikenal
Perjuanganmu takkan kulupakan (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.