Mata Lokal Memilih
Pindah Partai, Mantan Anggota DPRD Balikpapan Syukri Wahid Maju ke Provinsi Kaltim di Pileg 2024
Mantan Anggota DPRD Balikpapan Syukri Wahid yang kini berada di Partai Gelora maju sebagai caleg DPRD Kaltim.
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Mantan anggota DPRD Balikpapan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Syukri Wahid menyatakan diri pindah ke Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora).
Hal ini dilakukannya untuk maju menjadi calon anggota DPRD Kalimantan Timur pada Pemilu 2024.
Menurutnya pindah partai bisa membawa peluang yang tinggi untuknya, dengan tetap menjalin hubungan baik dengan partai lama.
Baca juga: Podcast Tribun Kaltim Hari ini, Syukri Wahid Buka-bukaan Partai Baru
Hal ini dikatakannya saat menjadi narasumber di Podcast Mata Lokal Memilih Tribun Kaltim.co, dengan tema 'Kapal Baru Sang Dokter Gigi', Jumat (3/11/2023).
Meskipun menurutnya, nama partai ini cukup melekat pada dirinya dan PKS menjadi saksi perjalanan karir politiknya. Namun, ini merupakan strategi yang baik menurutnya.
Dengan pindah partai dan memiliki target menjadi anggota DPRD Provinsi, tentunya membawa suka duka tersendiri.
Skala kerjanya menjadi lebih luas dan menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya hal ini tentu akan membuatnya kembali harus beradaptasi.
"Ada dua, pertama mengubah bahwa saya bukan di partai yang lama tapi di partai yang baru, kedua Dapil saya berubah selama ini di Balikpapan Utara dan kini saya maju dengan Dapil 1 Balikpapan," katanya.
Baca juga: Anggota DPRD Balikpapan Syukri Wahid Sebut RUU Kesehatan Berbau Kapitalisme
Namun, dia bersyukur melihat semangat tim pendukungnya yang tidak menolak hal itu, menurut mereka pilihan tidak ditentukan oleh bendera tapi solidaritas.
"Beberapa bulan lalu saya datang kembali ke Dapil, kemudian menyampaikan bahwa saya minta restu untuk kembali maju di Provinsi tapi dengan partai yang berbeda," jelas politikus yang juga bekerja sebagai dokter gigi ini.
Meski melihat peluangnya cukup besar dengan mendapat prestasi perolehan suara terbanyak kedua dan menjadi pemenang selama 15 tahun, namun targetnya kali ini lebih besar.
"Tapi melihat peluang dengan target 20 ribu. Khawatir itu ya pasti ada ya namanya kita manusia, sekarang kan zona saya kan bukan zona nyaman," tuturnya.
Sebagai caleg DPRD Provinsi Kaltim, tentu membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih besar jika dibandingkan dengan sebelumnya.
"Beda dong ketika kita cuma datangi enam kelurahan dengan kita datangi 34 kelurahan, tidak sama," tuturnya.
Baca juga: Kuasa Hukum Syukri Wahid dan Amin Hidayat Buka Suara Soal Gugatannya yang Tak Diterima PN Balikapan
Dia menjelaskan, semangatnya untuk maju di DPRD Provinsi kali ini termotivasi dari banyaknya isu yang tidak bisa Ia selesaikan selama di menjadi anggoita dewan di Kota Balikpapan.
Partai Perindo Siap Hadapi Pilkada Serentak 2024, Angela: Sudah Keluar Rekomendasi untuk 79 Wilayah |
![]() |
---|
Gandeng UMKM, Nanang Sulaiman Sediakan Makan Siang Gratis Setiap Hari dengan Menu ala Rumahan |
![]() |
---|
Cerita Sabaruddin Panrecalle Caleg DPRD Kaltim, Alasan Pakai Baliho Bertema Superman |
![]() |
---|
Cerita Satriani Baker Caleg Balikpapan, Sempat 2 Parpol Menawarkan untuk Bergabung |
![]() |
---|
Info Hasil Putusan MKMK, Inilah 4 Poin Temuan Penting Majelis Hakim Jimly Asshiddiqie, Nasib Gibran? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.