Pilpres 2024
Ridwan Kamil dan Khofifah Jadi Rebutan Tim Pemenangan, Ganjar Pranowo dan Emil Dardak Ikut Merayu
Ridwan Kamil dan Khofifah Indar Parawansa jadi rebutan Tim Pemenangan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
TRIBUNKALTIM.CO - Ridwan Kamil dan Khofifah Indar Parawansa jadi rebutan Tim Pemenangan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Bahkan Ganjar Pranowo dan Emil Dardak pun ikut merayu.
Ridwan Kamil dan Khofifah Indar Parawansa memilik massa pendukung yang cukup besar di wilayahnya masing-masing.
Tak heran keduanya diperebutkan tim pemenangan capres cawapres.
Kedua figur tersebut diyakini memiliki potensi untuk mendongkrak suara kandidat Capres-Cawapres dengan basis dukungannya masing-masing.
Baca juga: Jokowi Ungkap Alasan Ajak Ridwan Kamil Tinjau IKN Nusantara, Langsung Beri Masukan ke Menteri PUPR
Baca juga: Bocoran Nama-Nama TKN Prabowo-Gibran, Ridwan Kamil-Khofifah Masuk? Ada Jenderal, Pengusaha, Menteri
Baca juga: Ada Ridwan Kamil dalam Rombongan Jokowi ke IKN Nusantara, Alasan Presiden Undang Khusus Kang Emil
Teranyar, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Emil Dardak disebut turut membujuk Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, untuk bergabung bersama Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Bahkan, Emil Dardak sampai meminta Khofifah menjadi Ketua TKN di Jawa Timur.
"Emil Dardak juga mengatakan meminta Khofifah untuk jadi ketua tin sukses di Jawa Timur untuk Prabowo-Gibran, itu kan indikasi-indikasi kuat gitu," kata Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin saat ditemui awak media di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/11/2023).
Atas adanya informasi tersebut yang meyakini Ujang Komarudin kalau Khofifah Indar akan gabung ke TKN Prabowo-Gibran.
Tak hanya itu, dirinya juga mendengar ada isu kalau Khofifah akan ditarik untuk masuk ke Partai Golkar yang merupakan gabungan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Lihat saja analisa saya, ke depannya saya melihatnya gitu karena sudah ada hitungan-hitungan dari Golkar bahkan ya saya denger di belakang layar Ibu Khofifah juga akan masuk Golkar," kata dia.
"Tapi engga tau kejadiannya akan seperti apa," tukas dia.
Pernyataan Ujang ini juga selaras dengan adanya informasi, kalau ada elite Demokrat yang mengajak komunikasi Khofifah Indar Parawansa di Surabaya.
Namun terpisah, Ketua DPP BPOKK Partai Demokrat Herman Khaeron menyatakan kalau komunikasi di Surabaya itu hanya melibatkan Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani dengan Khofifah.

"Pak Rosan kok yang ketemu di sana. Pak Rosan kan di Surabaya," kata Herman saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (2/11/2023).
Dijelaskan Herman, pertemuan keduanya untuk memastikan Khofifah mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
"Insya Allah, saya kira menyakini baik itu Bu Khofifah maupun yang sedang terjalin, Pak Ridwan Kamil misalkan, saya yakin berada di Prabowo-Gibran," katanya.
Ia mengingatkan bahwa Khofifah pernah diusung oleh Golkar dan Demokrat saat maju menjadi Gubernur Jawa Timur. Sementara itu, Ridwan Kamil merupakan Waketum Golkar.
"Bu Khofifah juga menjadi Gubernur juga diusung Demokrat dan Golkar. Kemudian Pak Ridwan Kamil juga adalah Waketum Golkar. Jadi, menurut saya tidak akan larilah," jelasnya.
Lebih lanjut, Herman menambahkan dukungan Khofifah itu diyakini semakin memperkuat kemenangan Prabowo-Gibran.
"Insya Allah komitmen ini memperkuat baik keberadaan Bu Khofifah di Jawa Timur memperkuat dan memberikan peluang lebih besar untuk bisa Prabowo menang di Jawa Timur. Kemudian, Pak Ridwan Kamil juga bisa memperkuat pak Prabowo di Jawa Barat," pungkasnya.
Baca juga: Nasib Erick Thohir, Ridwan Kamil, Sandiaga Usai Gagal Jadi Cawapres, Sandi Diundang Saksikan Mahfud
Ganjar Rayu Ridwan Kamil & Khofifah Gabung TPN
Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo mengajak Gubernur Timur Khofifah Indar Parawansa dan mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk ikut mendukungnya di Pilpres.
Ganjar akan merayu keduanya agar mau bergabung dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
"Iya sih. Saya komunikasi terus menerus ketika saya ke Jawa Timur, 'Bu khofifah saya di sini, ya mudah-mudahan sukses', karena saya sangat baik sama beliau," kata Ganjar di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Sabtu (28/10/2023).
Selain itu, Ganjar mengatakan akan berkomunikasi dengan Ridwan Kamil, meski mantan Wali Kota Bandung itu saat ini merupakan kader Golkar.
Menurut Ganjar, ia dan Ridwan Kamil bisa sejalan jika memiliki kesamaan menghadapi pemilu 2024.
"Kang Emil juga mau kita tarik semuanya, tapi kan ngajak-ngajak kawan-kawan ini harus butuh kelegaan hati, kesamaan batin, agar kita bisa kompak," tutur eks Gubernur Jateng itu.
"Saya haqul yaqin, paling cocok ya dengan Ganjar-Mahfud, kawan-kawan ini," tandas Ganjar.
Khofifah dan Ridwan Kamil sempat masuk dalam bursa cawapres Ganjar sebelum Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan nama Mahfud MD pada Rabu (18/10/2023) lalu.
Bahkan, keduanya sudah sempat bertemu dengan Megawati di kediamannya Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Golkar Yakin Ridwan Kamil Tak Gabung TPN Ganjar-Mahfud
Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily meyakini Ridwan Kamil atau Kang Emil tak akan bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
Ace mengaku telah berkomunikasi dengan Ketua Umum Golkar Bidang Penggalangan Pemilih dan Co-Chair Badan Pemenangan Pemilu Golkar itu.
Menurutnya, Kang Emil akan fatsun terhadap keputusan Golkar mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Beliau akan fatsun terhadap keputusan partai, karena beliau adalah Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan pasti akan ikut pada perintah partai," kata Ace di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/11/2023).
Ace memastikan jika Kang Emil akan bergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TkN) Prabowo-Gibran.
"Insya Allah, Kang Emil akan bersama dengan Prabowo-Gibran," ujarnya.
Dia menjelaskan Kang Emil memiliki basis suara di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.
"Yang jelas bahwa Kang Emil kan memiliki basis yang kuat di Jawa Barat dan juga DKI Banten. Tentu kita harapkan bisa mendorong kemenangan di daerah tersebut," ucap Ace.
Analisis Pengamat
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin, turut merespons soal munculnya nama mantan Gubernur Jawa Barat dan Jawa Timur yakni Ridwan Kamil (RK) dan Khofifah Indar Parawansa masuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Tak hanya di TKN Prabowo-Gibran, kedua nama tersebut juga digadang-gadang akan merapat ke Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
Menyikapi tarik menarik nama Khofifah dan Ridwan Kamil itu, Ujang menilai wajar, sebab kedua tokoh itu memiliki banyak andil di Jawa Barat dan Jawa Timur.
"Jadi, 2 tokoh itu diperebutkan karena dia punya basis masa karena dia gubernur, tentu dikenal, dan dalam konteks tertentu punya magnet elektoral bagi capres-cawapres itu. Maka diperebutkan," kata Ujang kepada awak media di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/11/2023).
Baca juga: Nasib Erick Thohir, Ridwan Kamil, Sandiaga Usai Gagal Jadi Cawapres, Sandi Diundang Saksikan Mahfud
Meski ada unsur tarik menarik itu, namun Ujang meyakini kalau Ridwan Kamil yang notabenenya merupakan kader Partai Golkar akan berada pada kubu Prabowo-Gibran.
Terlebih dalam posisinya di Golkar merupakan wakil ketua umum (waketum) yang memiliki mandat untuk memenangkan Golkar di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
"Jadi saya melihat tidak akan bergeser, kecuali kalau Ridwan Kamil pindah partai atau berkhianat dari Golkar kan, baru akan pindah," kata Ujang.
Hal senada juga diyakini terjadi pada Khofifah Indar Parawansa, Ujang menyatakan mantan Menteri Sosial RI (Mensos) itu akan berlabuh dan tergabung bersama TKN Prabowo-Gibran.
Itu didasari karena adanya faktor kedekatan Presiden Jokowi dengan Khofifah.
"Tapi ujung daripada itu saya melihatnya, ini analisa saya kelihatannya bu Khofifah akan ke Prabowo-Gibran karena faktor Jokowi, saya melihatnya seperti itu," tukas dia. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Khofifah dan Ridwan Kamil Jadi Rebutan Tim Pemenangan, Kemana Mereka akan Berlabuh?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.