Berita Bontang Terkini

BKSDA Kaltim Incar Satu Lagi Buaya Guntung Usai Riska dan Ompong Direlokasi ke Penangkaran Teritip

BKSDA Kaltim incar satu lagi buaya Sungai Guntung setelah Buaya Riska dan ompong direlokasi ke Penangkaran Buaya Teritip, Balikpapan.

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO/HO/BKSDA Kaltim
TRIBUNKALTIM.CO/HO Seekor buaya dengan panjang 4,5 meter yang sering disebut sebagai Ompong berhasil di evakuasi BKSDA Kaltim, dari sungai Guntung, Bontang Utara, Sabtu (4/11/2023) sekira pukul 01.00 dini hari. BKSDA Kaltim incar satu lagi buaya Sungai Guntung setelah Buaya Riska dan ompong direlokasi ke Penangkaran Buaya Teritip, Balikpapan. 

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG - BKSDA Kaltim incar satu lagi buaya Sungai Guntung setelah Buaya Riska dan ompong direlokasi ke Penangkaran Buaya Teritip, Balikpapan.

Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim masih mengincar satu lagi buaya besar yang hidup di Sungai Guntung.

Buaya besar ini juga kerap menyambangi rumah-rumah warga di kawasan Sungai Guntung, Bontang, Kaltim.

Sebelumnya, BKSDA sudah merelokasi Buaya Riska.

Dan baru saja, dini hari tadi, BKSDA juga sudah menangkap buaya ompong dari Sungai Guntung.

Baca juga: Viral Kembali Penampakan Buaya di Polder Ilham Maulana Sangatta

Baca juga: Susul Buaya Riska, Buaya Ompong akan Direlokasi BKSDA Kaltim ke Penangkaran, Tunggu Persetujuan

Baca juga: Nelayan Guntung Bontang Amankan Buaya yang Tersangkut pada Jaring Ikan

Setelah menunggu selama 1 bulan usai Buaya Riska direlokasi dari Sungai Guntung, 3 Oktober lalu, buaya Ompong akhirnya juga diangkut, Sabtu (4/11/2023).

Tidak berhenti di situ BKSDA Kaltim masih menarget satu buaya lagi.

BKSDA Kaltim bersama tim pengamanan dari Polres Bontang dan dibantu beberapa masyarakat, melakukan operasi penangkapan semalam.

Sekira pukul 01.00 dini hari buaya ompong berhasil di evakuasi dari area Sungai Guntung.

"Tim BKSDA sejak 2 hari lalu memang berada di Bontang untuk melakukan pengintaian dan penangkapan. Akhirnya tadi malam sekitar pukul 01.00 buaya ompong berhasil ditangkap," kata Lurah Guntung Denny Febrian kepada Tribunkaltim.co.

Menurut Denny tim yang turun sempat kewalahan mengevakuasi buaya tersebut ke darat.

Lantaran ukurannya sangat besar dengan panjang 4,5 meter, lingkar perut 62 centimeter.

Baca juga: Susul Buaya Riska, Buaya Ompong akan Direlokasi BKSDA Kaltim ke Penangkaran, Tunggu Persetujuan

Dikonfirmasi terpisah, Kepala BKSDA Kaltim Ari Wibawanto membenarkan informasi tersebut.

Ia mengungkapkan ukuran buaya ompong memang lebih besar dari buaya Riska.

Buaya Ompong muncul di Sungai Guntung Bontang, Pak Ambo minta BKSDA juga tangkap si Ompong.
Buaya Ompong muncul di Sungai Guntung Bontang, Pak Ambo minta BKSDA juga tangkap si Ompong. (YouTube/fitriyani RISKA)

"Ini (ompong) jauh lebih panjang dan lebih lebar," terangnya.

Menurut Ari, dengan ditangkapnya buaya Ompong menegaskan bahwa tudingan kepada BKSDA hanya menyasar buaya tertentu terbantahkan.

"Artinya dengan penanganan yang dilakukan tim di lapangan sudah menjawab keresahan masyarakat," bebernya.

Selanjutnya, kata Ari, pihaknya akan terus melakukan pemantauan di wilayah sekitar pemukiman masyarakat sampai ke muara sungai Guntung, lantaran diketahui masih ada 1 buaya lagi yang ditarget dari 4 buaya besar yang dilaporkan sering masuk dengan rumah warga.

Baca juga: Buaya Ompong Bakal Susul Buaya Riska ke Penangkaran Teritip, Buntut Pak Ambo Protes BKSDA Kaltim?

Sementara, buaya ompong juga akan di bawa ke Penangkaran Teritip Balikpapan, tempat dimana buaya Riska diamankan.

"Rencananya di bawa ke Teritip juga," tutup Ari. 

Disdamkartan Bontang Evakuasi Buaya Muara 3 Meter dari Lok Tuan

Sebelumnya bBuaya muara berukuran panjang 3 meter ditangkap Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bontang, dari RT 7, Jalan RE Martadinata, Kelurahan Lok Tuan, pada Selasa malam (31/10/2023) sekira pukul 23.50.

Kepala Disdamkartan Bontang Amiluddin menjelaskan keberadaan buaya ini dikhawatirkan akan membahayakan masyarakat. Lantaran muncul tidak jauh dari pemukiman di RT 07.

"Informasi dari warga. Jadi kami turun untuk melakukan evakuasi," kata Amiluddin saat dikonfirmasi, Rabu (1/11/2023).

Baca juga: Isu Buaya Riska Dikembalikan ke Bontang, Andi Faizal: Urus Izinnya dan Buat Penangkaran Dulu

Proses evakuasi berlangsung lebih dari setengah jam.

Ukuran buaya yang besar, panjangnya kurang lebih 3 meter dan lokasi penangkapan berada di rawa-rawa membuat petugas sempat kewalahan.

Petugas Disdamkartan mengevakuasi buaya yang ditangkap nelayan Guntung, Bontang Utara, Kota Bontang, Kalimantan Timur pada Kamis (2/11/2023) siang. 
Petugas Disdamkartan mengevakuasi buaya yang ditangkap nelayan Guntung, Bontang Utara, Kota Bontang, Kalimantan Timur pada Kamis (2/11/2023) siang.  (HO/Disdamkar Bontang)

Amiluddin menduga buaya yang tiba-tiba muncul di RT 07 itu masuk saat air laut pasang tinggi.

Namun saat air laut surut, predator air ini tidak ikut keluar. Karena itu masyarakat yang mengetahui langsung melaporkan, untuk kemudian ditangkap.

"Masyarakat sangat khawatir kalau tidak dievakuasi bisa jadi ada korban," bebernya.

Lebih lanjut, saat ini buaya tersebut sementara dibawa ke Markas Komando Disdamkartan, di Jalan Pierre Tendean, Bontang Utara untuk kemudian diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Timur.

"Ada di kantor itu buayanya. Kami sudah koordinasi dengan BKSDA Kaltim untuk mengambil," pungkasnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved