Disdikbud Balikpapan Buat Pelatihan Sekolah Idaman, Program Inovasi Tingkatkan Kapasitas Pengajar

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan mencanangkan pelatihan Sekolah Idaman.

Pelatihan Sekolah Idaman ini menjadi program Disdikbud Kota Balikpapan.  

Tujuan dari program Pelatihan Sekolah Idaman ini adalah untuk meningkatkan kepemimpinan kepala sekolah di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Program Pelatihan Sekolah Idaman ini juga berkolaborasi dengan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI).

"Kegiatan pelatihan Sekolah Idaman untuk meningkatkan kapasitas pendidikan tenaga pengajar, yakni para kepala sekolah khususnya di jenjang SD dan SMP," kata Kepala Bidang (Kabid) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdikbud Balikpapan Emmy Mulyani, Sabtu (4/11/2023).

Adapun pelatihan Sekolah Idaman ini menyasar 25 Kepala Sekolah SD dan SMP di Kota Balikpapan.  

Menurut Emmy, dalam Pelatihan Sekolah Idaman ini, materi pelatihan diberikan serta arahan untuk mengembangkan inovasi dalam bidang manajerial kepemimpinan masing-masing kepala sekolah.

"Kepala sekolah diminta untuk membuat inovasi yang telah mereka rancang, sebagai acuan untuk memecahkan masalah-masalah yang ada di sekolah masing-masing," ulas Emmy.

Emmy memberi contoh, salah satu inovasi yang diberikan di Pelatihan Sekolah Idaman adalah bagaimana kepala sekolah menghadapi siswa yang tidak disiplin.

Lalu contoh lain adalah bagaimana kepala sekolah bisa memanfaatkan fasilitas yang memadai.

"Harapannya para kepala sekolah bisa terus merangsang pemikiran inovatif mereka, untuk menyelesaikan masalah di lingkungan sekolah mereka," kata Emmy.

Sehingga bisa menciptakan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang inovatif, berkarakter baik untuk mencapai solusi yang lebih efektif ketika dihadapkan dengan masalah yang ada di sekolah.

Dalam hal ini, kata Emmy, Dinas Pendidikan juga turut aktif dalam mendukung Sekolah Idaman selaku pembina dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Balikpapan. (*)