Pilpres 2024
Bantah Tuduhan Prabowo-Gibran Disebut Neo Orde Baru, Begini Alasan Fadli Zon
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon membantah tuduhan Prabowo-Gibran disebut neo Orde Baru (orba).
TRIBUNKALTIM.CO - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon membantah tuduhan Prabowo-Gibran disebut neo Orde Baru (orba).
Menurut Fadli, sebutan untuk Prabowo-Gibran tersebut kurang tepat.
Menurutnya, apa yang dilakukan Prabowo selama ini merupakan proses yang demokratis.
"Pak Prabowo itu memilih jalan demokrasi di dalam politik konstitusional, jadi kita membangun partai, jadi kita tidak ujuk-ujuk langsung loncat atau lakukan tindakan-tindakan di luar konstitusi," ucap Fadli Zon, saat ditemui usai aksi bela Palestina, di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).
Baca juga: Capres Terkuat versi 5 Lembaga Survei di Bulan Oktober 2023, Anies, Ganjar, dan Prabowo
Fadli kemudian mengatakan hal itu jangan dilihat secara ganda.
Menurutnya, perubahan arah haluan politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak lantas membuat figur dan kinerja RI1 yang telah dibangun selama ini menjadi negatif.
Justru menurutnya, perubahan haluan politik Jokowi perlu menjadi catatan bagi pihak lain, bahwa hal tersebut merupakan sesuatu yang biasa terjadi dalam dunia politik.
"Dan jangan juga kalau kita melihat proses ini melihatnya secara ganda juga. Di satu sisi hanya karena perubahan haluan arah mungkin dalam hal ini Pak Jokowi, kemudian hal-hal yang kemarin dilakukan jadi negatif," kata Fadli.
"Jadi saya kira selama ini apa yang dilakukan oleh Pak Jokowi tentu ada saja mungkin yang bisa menjadi catatan oleh banyak orang-orang yang tidak sependapat. Tetapi saya kira apa yang terjadi ini kan bagian dari proses politik yang sudah biasa. Jadi tidak perlu bersedih hati, tidak boleh menangis," sambungnya.
"Saya kira bersedih hati dan menangislah untuk Palestina ini. Itu lebih tepat daripada hanya untuk politik domestik yang saya kira biasa-biasa saja."
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat menuding pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai cerminan neo-Orde Baru masa sekarang.

Djarot meminta seluruh partai politik pendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD untuk bersatu menghadapi mereka berdua.
"Terus bergerak, Ganjar-Mahfud MD pastikan akan terus perkuat demokrasi. Bersama kita hadapi Prabowo-Gibran sebagai cerminan Neo-Orde Baru masa kini," ujar Djarot lewat keterangannya, Sabtu, (4/11/2023).
Dia berkata bahwa kemenangan dimulai dari rakyat yang memfokuskan pergerakan di akar rumput atau lingkup paling bawah.
Djarot turut menyinggung kasus penurunan baliho Ganjar-Mahfud di Bali saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.
"Rakyat bereaksi keras atas mobilisasi aparat dengan melakukan penurunan bendera, baliho, dan berbagai atribut dukungan terhadap Ganjar-Mahfud MD," ujarnya.
Di samping itu, dia menyindir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang batas usia capres dan cawapres yang membuka jalan bagi Gibran untuk menjadi cawapres.
Djarot menyebut spiritualitas bangsa Indonesia mengajarkan bahwa tak ada tempat untuk pihak yang memiliki ambisi kekuasaan dan cinta terhadap keponakan hingga MK pun dikebiri.
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Capres 2024 Terbaru dan Visi Misi Capres 2024, Ini Pasangan Terkuat
"Kini kekuatan moral lahir kembali. Inilah fondasi terpenting Ganjar-Mahfud MD, kokoh pada moral kebenaran dan berdedikasi total pada rakyat, bangsa, dan negara, bukan pada keluarga," kata Djarot seperti dilansir Tribunnews.com dengan judul Prabowo-Gibran Disebut Neo Orde Baru, Fadli Zon: Pak Jokowi Ubah Haluan, Tidak Boleh Nangis.
Visi dan Misi 3 Pasangan Bakal Capres-Cawapres
Berikut visi misi dari ketiga pasangan bakal capres-cawapres:
1. Anies-Cak Imin (AMIN)
- Visi
Pasangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengusung visi "Indonesia Adil Makmur untuk Semua".
Alasan pemilihan visi tersebut karena mereka melihat adanya ketimpangan yang terjadi di Indonesia.
Pasangan tersebut menilai kemakmuran seharusnya dapat dirasakan oleh semua warga negara.
Selain itu, pasangan ini juga menyebutkan bahwa kemakmuran yang merata menjadi salah satu cara Indonesia agar dapat disegani bangsa-bangsa lain.
Kemakmuran harus sejalan dengan pelestarian alam dan lingkungan.
Tak hanya itu, pasangan dengan sebutan AMIN ini juga menyinggung kesetaraan terhadap akses layanan publik dan kebebasan berpendapat di muka umum.
"Indonesia di mana setiap anak bangsa mendapat hak dan perlakuan yang sama di depan hukum tanpa terkecuali. Indonesia di mana hak-hak asasi setiap warganya dilindungi oleh negara sebagai tanggungjawab konstitusional," tulis dokumen visi misi AMIN, dikutip dari Kompas.com, Minggu (22/10/2023).
"Inilah visi kami yang akan kami wujudkan jika diberi amanah untuk menjadi presiden dan wakil presiden Republik Indonesia periode 2024-2029," lanjut isi dokumen tersebut.
- Misi
Pasangan Anies-Cak Imin memiliki misi yang mereka sebut sebagai "8 jalan perubahan".
Misi tersebut diuraikan dalam bentuk agenda dan program berikut:
- Memastikan Ketersediaan Kebutuhan Pokok dan Biaya Hidup Murah melalui Kemandirian Pangan, Ketahanan Energi, dan Kedaulatan Air.
- Mengentaskan Kemiskinan dengan Memperluas Kesempatan Berusaha dan Menciptakan Lapangan Kerja, Mewujudkan Upah Berkeadilan, Menjamin Kemajuan Ekonomi Berbasis Kemandirian dan Pemerataan, serta Mendukung Korporasi Indonesia Berhasil di Negeri Sendiri dan Bertumbuh di Kancah Global.
- Mewujudkan Keadilan Ekologis Berkelanjutan untuk Generasi Mendatang.
- Membangun Kota dan Desa Berbasis Kawasan yang Manusiawi, Berkeadilan dan Saling Memajukan.
- Mewujudkan Manusia Indonesia yang Sehat, Cerdas, Produktif, Berakhlak, serta Berbudaya.
- Mewujudkan Keluarga Indonesia yang Sejahtera dan Bahagia sebagai Akar Kekuatan Bangsa.
- Memperkuat Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara, serta Meningkatkan Peran dan Kepemimpinan Indonesia dalam Kancah Politik Global untuk Mewujudkan Kepentingan Nasional dan Perdamaian Dunia.
- Memulihkan Kualitas Demokrasi, Menegakkan Hukum dan HAM, Memberantas Korupsi Tanpa Tebang Pilih, serta Menyelenggarakan Pemerintahan yang Berpihak pada Rakyat.
Baca juga: Survei Rahasia Pasangan AMIN, Cak Imin Sebut Elektabiltas Capres Sama Kuat, 4 Hasil Survei Terbaru
2. Ganjar Pranowo-Mahfud MD
- Visi
Dilansir dari Kompas.com, Minggu (22/10/2023), pasangan Ganjar-Mahfud mengusung visi "Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari". Berikut makna dari visi tersebut:
1. Indonesia Unggul
Makna dari Indonesia Unggul, yakni Indonesia tidak hanya sekedar menjadi negara maju, tidak sekadar menjadi kuat dan berdaya saing, namun juga peningkatan kemajuan, kekuatan, dan daya saing yang dicapai melampaui apa yang dicapai oleh negara lain.
Sementara makna dari kata "unggul" menggambarkan kondisi pencapaian yang lebih nyata serta tidak berasumsi dan menganggap hal lain diam atau tetap.
2. Gerak Cepat
Makna dari kalimat gerak cepat dalam visi capres-cawapres yang diusung PDI Perjuangan ini diartikan sebagai suatu penegasan bahwa berbagai proses untuk menjadi unggul dilakukan dalam waktu yang lebih singkat.
Momentum percepatan mendasarkan diri pada bonus demografi yang segera berakhir.
Gerak Cepat ini akan dilakukan secara bersama-sama, bergotong royong, dengan mengandalkan kekuatan kolektif rakyat melalui perencanaan matang, serta target dan tahapan yang jelas dan terukur yang dituangkan dalam konsepsi pola pembangunan semesta dan berencana.
3. Negara Maritim
Indonesia merupakan negara maritim.
Oleh sebab itu, kalimat tersebut merupakan kesadaran terhadap kekuatan dan posisi Indonesia yang akan membentuk paradigma baru, bahwa laut bukanlah pemisah, melainkan pemersatu.
Laut adalah jalan masa depan sekaligus kekuatan ekonomi, konektivitas, diplomasi, serta pertahanan dan keamanan.
Laut dapat dimanfaatkan, dijaga, dan dirawat secara berkelanjutan agar bermuara pada kedaulatan negara dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.
4. Adil dan Lestari
Sementara, makna dari kalimat adil dan lestari merupakan muara dari langkah yang ditempuh seluruh elemen bangsa dalam membangun negeri.
Rakyat hidupnya sejahtera, merasakan keadilan sosial terlaksana, dan hidup dalam alam Indonesia yang lestari.
Sehingga tiap-tiap manusia Indonesia betul-betul merasa dipangku oleh Ibu Pertiwi.
Baca juga: Terjawab Sudah Putusan MKMK Kapan Dibacakan, Putusan MK Soal Usia Capres-Cawapres Bisa Dibatalkan?
- Misi
Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD memiliki misi yang terdiri dari 8 poin, meliputi:
1. Mempercepat pembangunan manusia Indonesia unggul yang berkualitas, produktif, dan berkepribadian
Misi ini terdiri dari 5 poin penting, yaitu:
- Kesehatan jiwa dan raga.
- Pendidikan berkualitas dan merata.
- Negara hadir dan perlindungan sosial adaptif.
- Budaya maju dan sportif.
- Perempuan maju dan anak sejatera.
2. Mempercepat penguasaan sains dan teknologi melalui percepatan riset dan inovasi berdikari
Tujuan dari misi ini memiliki 2 poin penting berikut:
- Riset dan inovasi sebagai fondasi.
- Lompatan menjemput kemajuan.
3. Mempercepat pembangunan ekonomi berdikasi berbasis pengetahuan dan nilai tambah
Berikut 3 poin penting dari misi ini:
- Ekonomi unggul berdaya saing.
- Kedaulatan pangan.
- Indonesia pusat ekonomis syariah dan industri halal.
4. Mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi
Berikut poin penting di antaranya:
- Pembangunan adil dan merata.
- Bahagia dan sejahtera.
5. Mempercepat pembangunan sistem digital nasional
Misi kelima ini mempunya 2 poin penting yang meliputi:
- Infrastruktur digital hebat dan SDM digital andal.
- Ekosistem digital berdaya saing.
6. Mempercepat perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomu hijau dan biru
Misi ini memiliki 3 poin penting, meliputi:
- Lingkungan hidup berkelanjutan.
- Ekonomi hijau yang berbasis pada energi.
- Ekonomi biru dari sektor kelautan.
7. Mempercepat pelaksanaan demokrasi subtantif, penghormatan HAM, supremasi hukum yang berkeadilan, dan keamanan yang profesional
Misi ini memiliki 3 poin penting sebagai berikut:
- Demokrasi subtantif Pemerintahan yang bersih dan tulus melayani rakyat.
- Hukum adil untuk semua lapisan masyarakat.
- Aparat polisi yang profesional dan terpercaya.
8. Mempercepat peningkatan peran Indonesia dalam mewujudkan tata dunia baru yang lebih berkeadilan melalui politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat pertahanan negara
Misi terakhir ini memiliki 2 poin penting berikut:
- Berperan sentral dalam menata dunia baru.
- Kedaulatan NKRI dengan sistem pertahanan 5.0.
Informasi lengkap seputar visi dan misi pasangan capres cawapres Ganjar-Mahfud dapat di lihat di sini.
3. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming
- Visi
Pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengusung visi, "Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045" dalam Pilpres 2024.
Visi pasangan tersebut diwujudkan dengan 8 misi asta cita, 8 program hasil terbaik cepat, dan 17 program prioritas.
Dilansir dari KompasTV dan Kompas.com, Kamis (26/10/2023), berikut uraian misinya:
- Misi
Berikut misi dan program yang ditawarkan Prabowo-Gibran, 8 Misi Asta Cita:
- Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).
- Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
- Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
- Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
- Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
- Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
- Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
- Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
8 Program Hasil Terbaik Cepat
- Memberi makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil.
- Mencetak dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan lumbung pangan desa, daerah, dan nasional.
- Melanjutkan dan menambahkan program kartu-kartu kesejahteraan sosial serta kartu usaha untuk menghilangkan kemisikinan absolut.
- Melanjutkan pembangunan infrastruktur desa, Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan menyediakan rumah murah bersanitasi baik untuk yang membutuhkan.
- Menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, menurunkan kasus TBC 50 persen dalam lima tahun dan bangun rumah sakit lengkap berkualitas di kabupaten.
- Membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten dan memperbaiki sekolah-sekolah yang perlu renovasi.
- Menaikkan gaji ASN (terutama guru, dosen, dan tenaga kesehatan), TNI/Polri, dan pejabat negara.
- Mendirikan Badan Penerimaan Negara dan meningkatkan rasio penerimaan negara terhadap produk domestik bruto (PDB) ke 23 persen.
17 Program Prioritas
- Mencapai swasembada pangan, energi, dan air.
- Reformasi politik, hukum, dan birokrasi.
- Pemberantasan kemiskinan.
- Menjamin tersedianya pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia, peningkatan BPJS Kesehatan dan penyediaan obat untuk rakyat.
- Penguatan pertahanan dan keamanan negara dan pemeliharaan hubungan internasional yang kondusif.
- Menjamin pelestarian lingkungan hidup.
- Menjamin rumah murah dan sanitasi untuk masyarakat desa dan rakyat yang membutuhkan.
- Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi berbasiskan sumber daya alam, termasuk di sekitar maritim untuk membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya dalam mewujudkan keadilan ekonomi.
- Penyempurnaan sistem penerimaan negara.
- Pencegahan dan pemberantasan korupsi.
- Pencegahan dan pemberantasan narkoba.
- Penguatan pendidikan, sains dan teknologi, serta digitalisasi.
- Penguatan kesetaraan gender dan perlindungan hak perempuan, anak, serta penyandang disabilitas.
- Menjamin ketersediaan pupuk, benih, dan pestisida langsung ke petani.
- Melanjutkan pemerataan ekonomi, penguatan UMKM, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
- Memastikan kerukunan antarumat beragama, kebebasan beribadah, dan perawatan rumah ibadah.
- Pelestarian seni budaya, peningkatan ekonomi kreatif, dan peningkatan prestasi olahraga.
Itulah tadi ulasan hasil survei elektabilitas Capres 2024 dan visi misi Capres 2024 Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.