MotoGP

Hasil MotoGP Hari Ini Live Trans7 via Live Streaming, Jadwal MotoGP 2023 Lengkap dengan Jam Tayang

Inilah hasil MotoGP hari ini live Trans7 via live streaming MotoGP Trans7 hari ini, jadwal MotoGP 2023 lengkap dengan jam tayang Trans7.

Editor: Doan Pardede
Sonny TUMBELAKA / AFP
MOTOGP LIVE 2023- MotoGP Indonesia 2023. Inilah hasil MotoGP hari ini live Trans7 via live streaming MotoGP Trans7 hari ini, jadwal MotoGP 2023 lengkap dengan jam tayang Trans7. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah hasil MotoGP hari ini live Trans7 via live streaming MotoGP Trans7 hari ini, jadwal MotoGP 2023 lengkap dengan jam tayang Trans7.

Selain soal hasil MotoGP hari ini live Trans7 via live streaming MotoGP Trans7 hari ini, jadwal MotoGP 2023 lengkap dengan jam tayang Trans7, simak juga kabar terbaru dari Ducati.

MotoGP Malaysia 2023 merupakan seri ke-18 MotoGP 2023, artinya tinggal menyisakan dua seri balap lagi.

Rangkaian balapan MotoGP Malaysia 2023 di Sirkuit Sepang, digelar mulai 10-12 November 2023.

(Link hasil MotoGP hari ini live Trans7 via live streaming MotoGP Trans7 hari ini, jadwal MotoGP 2023 lengkap dengan jam tayang Trans7 bis langsung dilihat di akhir artikel)

MotoGP Malaysia 2023 dimulai pada Jumat (10/11/2023), diawali dengan sesi latihan bebas pertama / Free Practice 1 (FP1), pada pukul 09.45 WIB, dilanjutkan Practice (PR) pada pukul 14.00 WIB.

Lalu, di hari kedua Sabtu (11/11/2023), digelar Free Practice (FP 2) pukul 09.10 WIB, dilanjutkan sesi kualifikasi pertama (Q1), pukul 09.50 WIB dan Q2 pukul 10.15 WIB.

Masih di hari yang sama, Sprint Race MotoGP Malaysia 2023 digelar pada pukul 14.00 WIB.

Sedangkan pada Minggu (12/11/2023), akan digelar Warm Up pada pukul 07.45 WIB, dilanjutkan dengan Race pada pukul 13.00 WIB.

Sama seperti race di MotoGP Thailand 2023, balapan di MotoGP Malaysia 2023 juga dapat disaksikan melalui siaran langsung dan live streaming Trans7, serta TV Online SPOTV.

Persaingan di Papan Atas Klasemen MotoGP 2023 Kian Panas

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, masih kokoh mempertahankan puncak klasemen menyusul hasil yang diraih pada MotoGP Thailand 2023.

Puncak klasemen sementara pembalap MotoGP 2023 masih menjadi milik Bagnaia meski tak bisa mengamankan podium tertinggi dalam balapan terkini.

MOTOGP LIVE 2023 -
MOTOGP LIVE 2023 - Inilah hasil MotoGP hari ini live Trans7 via live streaming MotoGP Trans7 hari ini, jadwal MotoGP 2023 lengkap dengan jam tayang Trans7.(Lillian SUWANRUMPHA / AFP)

Ya, pada MotoGP Thailand 2023 di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Minggu (29/10/2023), rider Italia itu menunjukkan performa solid.

Mengawali balapan 26 lap itu dari posisi keenam, Bagnaia harus bekerja keras untuk meningkatkan posisinya perlahan-lahan.

Dalam perjalannya, dia mampu memenangi duel hebat melawan Marc Marquez (Repsol Honda), hingga Luca Marini (Mooney VR46).

Akan tetapi, usaha Bagnaia yang ditunjukkan sepanjang balapan hari ini hanya mampu membawanya finis di posisi ketiga.

Murid Valentino Rossi tersebut gagal membendung kecepatan Jorge Martin (Pramac Racing) yang nyaris tak tergoyahkan usai start dari posisi terdepan.

Meski sejatinya menempati finis di posisi ketiga, Bagnaia mendapatkan momen yang tidak terduga pada akhir lomba.

Race director menyatakan juara bertahan musim lalu tersebut naik satu tingkat atau finis di urutan kedua pada MotoGP Thailand 2023.

Hal tersebut terjadi setelah Brad Binder dari Red Bull KTM melanggar track limit di lap terakhir sehingga harus turun satu tingkat.

Pembalap asal Afrika Selatan itu sebelumnya berhasil finis di depan Bagnaia atau di urutan kedua, akan tetapi pelanggaran itu membuatnya turun.

Dengan adanya hal ini membuat Bagnaia membawa pulang 20 poin dari sesi balapan utama MotoGP Thailand 2023.

Tambahan poin tersebut membuat rekan setim Enea Bastianini itu sudah mengumpulkan total 389 poin dari 17 seri MotoGP 2023 yang sudah berjalan.

Dia unggul 13 poin atas Jorge Martin yang memang tampil luar biasa dengan memenangi sesi sprint dan balapan utama di seri ini.

Sementara itu, peringkat ketiga dihuni rider Mooney VR46, Marco Bezzecchi yang berhasil finis di posisi keempat pada MotoGP Thailand 2023.

Peringkat keempat dan kelima klasemen sementara secara berurutan ditempati oleh Brad Binder dan andalan Aprilia, Aleix Espargaro.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2023: Pertarung Sengit Bagnaia vs Martin di MotoGP Thailand 2023

Sementara itu, Marc Marquez yang membalap untuk Repsol Honda kembali mengalami kenaikan satu tingkat usai sesi sprint MotoGP Thailand 2023.

Kini, pembalap berjuluk Baby Alien tersebut bertengger di peringkat ke-14 dengan torehan total 80 poin.

Pada balapan utama MotoGP Thailand 2023 sendiri, Marquez berhasil menempati finis di urutan ketujuh yang membuatnya mendapatkan tambahan sembilan poin.

Persaingan memperebutkan gelar juara dunia antara Bagnaia dan Martin terus berlanjut mengingat MotoGP 2023 menyisakan tiga seri terakhir.

Jadwal MotoGP Malaysia 2023

* Jumat (10/11/2023)

09.45 WIB - Free Practice 1 (FP1)

14.00 WIB - Practice (P)

* Sabtu (11/11/2023)

09.10 WIB - Free Practice 2 (FP2)

09.50 WIB - Kualifikasi 1 (Q1)

10.15 WIB - Kualifikasi 2 (Q2)

14.00 WIB - Sprint Race

* Minggu (12/11/2023)

13.00 WIB - Race

Link Live Streaming MotoGP Malaysia 2023

Link Nonton 1>>>

Link Nonton 2>>>

Link Nonton 3>>>

Disclamer: Jadwal siaran ini bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu dari stasiun televisi bersangkutan dan bukan merupakan tanggung jawab Tribun Kaltim.

Link Hasil MotoGP Malaysia 2023

Link 1>>>

Link 2>>>

Kalender MotoGP 2023 (Juara)

1. MotoGP Portugal, Algarve International Circuit (Francesco Bagnaia)

2. MotoGP Argentina, Termas de Rio Hondo: 31 Maret-3 April (Marco Bezzecchi)

3. MotoGP Amerika, Circuit of The Americas: 14-16 April (Alex Rins)

4. MotoGP Spanyol, Circuito de Jerez: 28-30 April (Francesco Bagnaia)

5. MotoGP Prancis, Sirkuit Le Mans: 12-14 Mei (Marco Bezzecchi)

6. MotoGP Italia, Sirkuit Mugello: 9-11 Juni (Francesco Bagnaia)

7. MotoGP Jerman, Sachsenring: 16-18 Juni (Jorge Martin)

8. MotoGP Belanda, Sirkuit Assen: 23-25 Juni (Francesco Bagnaia)

9. MotoGP Inggris, Sirkuit Silvestone: 4-6 Agustus (Aleix Espargaro)

10. MotoGP Austria, Red Bull Ring: 18-20 Agustus (Francesco Bagnaia)

11. MotoGP Catalunya, Cirkuit de Barcelona-Catalunya: 1-3 September (Aleix Espargaro)

12. MotoGP San Marino, Sirkuit Misano: 8-10 September (Jorge Martin)

13. MotoGP India, Buddh International Circuit: 22-24 (Marco Bezzecchi)

14. MotoGP Jepang, Sirkuit Motegi: 29 September-1 Oktober (Jorge Martin)

15. MotoGP Indonesia, Sirkuit Mandalika: 13-15 Oktober (Francesco Bagnaia)

16. MotoGP Australia, Phillip Island Circuit: 20-22 Oktober (Johann Zarco)

17. MotoGP Thailand, Sirkuit Internasional Chang: 27-29 Oktober (Jorge Martin)

18. MotoGP Malaysia, Sirkuit Sepang: 10-12 November

19. MotoGP Qatar, Sirkuit Losail: 17-19 November

20. MotoGP Valencia, Sirkuit Ricardo Tormo: 24-26 November. 

Jalan Panjang Ducati Dominasi MotoGP

Dominasi Ducati tidak diraih dalam waktu semalam. Bahkan ada proses yang panjang setelah mereka disadarkan bahwa kans juara MotoGP ada di depan mata.

Transformasi Ducati dari motor yang cuma bisa dipakai satu orang menjadi ramah bagi semua membuat pabrikan kompetitor garuk-garuk kepala dalam dua musim terakhir.

Jangankan mengalahkan satu jagoan, selalu ada rombongan pembalap Ducati yang harus dilewati terlebih dahulu untuk sekadar finis tiga besar.

Klasemen sementara MotoGP 2023 pun bisa menjadi bukti ketika tiga pembalap teratas semuanya adalah penunggang Desmosedici GP.

Bahkan Ducati sudah bisa tenang karena sosok juara dunia dipastikan berasal dari pabrikan mereka ketika MotoGP musim ini masih menyisakan tiga seri.

Kans matematis pesaing terdekat yaitu KTM melalu Brad Binder dipastikan telah tertutup.

Binder terpaut 140 poin dari Francesco "Pecco" Bagnaia (Ducati Lenovo) yang menjadi pemuncak klasemen. Padahal, hanya tersisa 111 poin untuk diperebutkan.

Situasi ini tentunya terlihat kontras saat melihat ke belakang.

Satu dekade yang lalu, pabrikan asal Borgo Panigale itu sama sekali tidak diperhitungkan dalam perburuan gelar setelah kegagalan besar yang mereka alami.

Merekrut pembalap sekaliber Valentino Rossi pada 2011-2012 nyatanya tidak mampu mengatasi masalah utama Ducati yaitu motor mereka sendiri.

Kegagalan The Doctor memperkuat anggapan kesuksesan juara dunia pada 2007 sebenarnya lebih karena talenta besar Casey Stoner seorang.

"Motornya tidak mau belok, terlalu bertenaga, terus-terusan wheelie, susah dikendalikan, bahkan di lintasan lurus," kenang mantan kru Rossi, Matteo Flamigni, kepada MotoGP.com.

Perubahan akhirnya terjadi saat Ducati mampu meyakinkan manusia jenius bernama Gigi Dall'Igna untuk memimpin proyek tim balap mereka di MotoGP pada 2013.

Dall'Igna sebelumnya musuh utama Ducati karena membawa Aprilia mengalahkan mereka di Kejuaraan Dunia Superbike.

Namun, kesamaan visi untuk menjadi juara dunia MotoGP membuat dua pihak yang tadinya saling bersaing itu mau untuk menyatukan kekuatan.

Saat itu, daftar kesuksesan Dall'Igna cuma kurang di kelas para raja. Di kelas 125cc dan 250cc, dia sudah terlibat dalam deretan gelar Aprilia beserta pabrikan-pabrikan satelitnya.

Hanya dalam waktu dua tahun, Dall'Igna akhirnya berhasil meyakinkan semua orang di Ducati bahwa menjadi juara adalah sebuah mimpi yang bisa diraih.

Dalam wawancara dengan Sky Sport Italia, Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, menyebut bahwa momen yang membangkitkan asa itu terjadi pada 2015.

"Pada 2015 dengan motor yang baru," ujar Ciabatti merujuk balapan pertama musim itu di Sirkuit Lusail, Qatar.

Bayi pertama Dall'Igna yaitu Desmosedici GP15 meledak sejak awal dengan hasil podium ganda pada balapan perdana.

Duet tim pabrikan Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone mampu bersaing dengan jawara dari dua pabrikan yang sebelumnya berkuasa yaitu Honda dan Yamaha.

Dovizioso bahkan mengawali musim dengan raihan pole position.

Hanya Valentino Rossi, sang mantan yang kembali ke pangkuan Yamaha, yang membuat Ducati geregetan karena menggagalkan kans kemenangan pertama mereka.

Meski demikian, kemenangan The Doctor tidak diraih mudah karena harus berjibaku dengan Dovizioso dalam duel jarak dekat yang menegangkan sampai akhir.

"Motor sebelumnya menderita dari sebuah aspek teknis yang telah menjadi sangat rumit dalam dua tahun terakhir," ungkap Ciabatti.

"Ini terjadi ketika Ducati bersama Valentino dan tidak bisa mendapatkan hasil yang diharapkan semua orang."

"Kami keluar dari dua tahun yang sangat sulit, terutama pada 2014 dengan Gigi Dall'Igna mengerjakan sebuah motor yang benar-benar baru."

"Motor itu GP15, yang menjalani debut di Qatar dengan finis kedua dan ketiga melalui Dovizioso dan Iannone, di belakang Valentino."

"Pada saat itu kami memahami bahwa kami telah menemukan cara untuk mendapatkan kembali daya saing."

Kepercayaan juga terpancar dari kalimat Dovizioso setelah balapan MotoGP Qatar 2015.

"Saya percaya ini baru permulaan," ujar Dovizioso sambil tersenyum. Kalimat optimistis dari sosok yang dikenal terlalu analitis jelas menambah motivasi.

Sayangnya, untuk mencapai puncak kejayaan, Ducati memerlukan waktu lebih lama.

Selain karena kombinasi Honda-Marc Marquez yang terlalu kuat pada zamannya, Ducati justru menghadapi tekanan dengan kebijakan lama untuk menggandeng juara dunia.

Fokus mereka akhirnya berubah dengan menciptakan motor yang bisa dipakai semua orang sambil mengasah bakat-bakat pembalap generasi yang baru.

Pendekatan Ducati ini berhasil. Selain kuda besi yang mumpuni, mereka dilimpahi deretan jagoan muda seperti Bagnaia, Jorge Martin, hingga Marco Bezzecchi.

Bagnaia sendiri mendapatkan kehormatan untuk mengakhiri paceklik gelar Ducati selama 15 tahun melalui kebangkitan luar biasa pada musim lalu.

"Kami menjadi runner-up kejuaraan berkali-kali pada 2017, 2018, 2019 bersama Dovizioso dan pada 2021 bersama Pecco (Bagnaia)," sambung Ciabatti seperti dilansir BolaSport.com.

"Tahun lalu adalah kulminasi dari hasil kerja selama 10 tahun," pungkasnya.

Itulah tadi ulasan hasil MotoGP hari ini live Trans7 via live streaming MotoGP Trans7 hari ini, jadwal MotoGP 2023 lengkap dengan jam tayang Trans7.

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved