Korea Masters 2023
Jadwal Badminton Setelah Hylo Open 2023, Persiapan Debut Rahmat/Kevin, Drawing Korea Masters 2023
Berikut jadwal badminton setelah Hylo Open 2023. Persiapan debut Rahmat/Kevin, cek drawing Korea Masters 2023 selengkapnya.
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut jadwal badminton setelah Hylo Open 2023 yang berakhir pekan ini, Minggu (5/11/2023) yang digelar di Saarlandhalle, Saarbrucken, Jerman.
Dari Jerman, jadwal badminton selanjutnya akan memulai lagi tur Asia dengan Korea Masters 2023 sebagai pembuka.
Gelaran jadwal badminton Korea Masters 2023 tentunya akan sangat dinantikan publik bulutangkis Indonesia karena bakal menjadi ajang debut Rahmat/Kevin.
Untuk jadwal badminton Korea Masters 2023 akan digelar di Gwangju, Korea mulai 7-12 November 2023.
Baca juga: Jadwal Badminton Hylo Open 2023 Hari Ini, Misi Rehan/Lisa dan Apri/Fadia Pertahankan dan Raih Gelar
Baca juga: Jadwal Badminton November 2023, Kevin/Rahmat Siap Debut di Korea Masters 2023, Kapan Marcus/Rayhan?
Baca juga: Hasil Badminton Hylo Open 2023 Hari Ini, Rehan/Lisa ke Final, Peluang Pertahankan Gelar, Live TV
Sama dengan Hylo Open 2023, Korea Masters 2023 juga merupakan turnamen BWF Super 300 dengan total hadiah 210.000 dolar Amerika.
Bakal seperti apa debut Rahmat/Kevin di Korea Masters 2023, tentunya akan menjadi perhatian pecinta Badminton Tanah Air.
Skuad Indonesia sendiri di Korea Masters 2023 tidak terlalu menonjol mengingat setelah Korea Masters 2023, masih ada sejumlah turnamen BWF World Tour Super 500 dan 750 yang pastinya menjadi prioritas.
Namun, selain debut Rahmat/Kevin, sejumlah nama yang bakal ikut serta di Korea Masters 2023 juga cukup jadi perhatian.
Sebelumnya, debut Rahmat/Kevin sempat akan dimulai di Indonesia International Challenge beberapa waktu lalu namun kemudian tertunda.
Dengan pertimbangan setelah berdiskusi dengan Coach Aryono Miranat, persiapan yang kurang dan level turnamen yang masih di bawah, akhirnya Rahmat/Kevin pun mundur.
Dikutip TribunKaltim.co dari bolasport.com, Rahmat/Kevin mengantongi poin 29.445, hingga langsung berada di peringkat 50 besar di ranking BWF.
Jika sudah turun di tiga turnamen, notional point milik Rahmat/Kevin dianggap hangus dan poin yang dipakai untuk ranking mereka adalah hasil dari tiga ajang yang mereka ikuti.
Oleh karena itu, Rahmat/Kevin harus selektif memilih turnamen yang diikuti.
Berada di peringkat 50 besar dunia membuat Rahmat/Kevin bisa mengikuti turnamen Grade 2, mulai dari turnamen BWF level Super 100, Super 300, hingga kualifikasi Super 500.
"Ssejauh ini persiapan (dengan Kevin) sudah bagus.
Perkembangan latihan sama chemistry-nya juga sudah bagus," kata Rahmat kepada media, termasuk BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta.
"Yang paling diperhatikan adalah rotasi saat bermain bagaimana enaknya karena kami sama-sama pemain depan," ucap pemain berusia 20 tahun itu.
"Jadi, sama-sama maju pasti kalau sudah memancing bola. Kami mencari celah untuk siapa yang maju siapa yang tidak."
Saat akan resmi debut Rahmat mengaku penantiannya akhirnya terwujud. Pasangan ini sudah dijuluki Keramat yang merupakan akronim dari Kevin dan Rahmat.
"Ekspektasi lebih ke akhirnya bisa debut karena saat kemarin turnamen yang akan kami ikuti dicanceled."
"Kami tidak memiliki target, tetapi step by step saja. Pesan dari Kevin tidak ada, tetapi saya lebih banyak menambah jam latihan," ujar Rahmat.
Rahmat menjelaskan saat bertanding mereka akan melakukan rotasi permainan, tidak terlalu memikirkan posisi.
"Jadi, sekarang kami ambilnya siapa saja yang lebih cepat ke depan."
Rahmat/Kevin akan memulai petualangan mereka dengan melawan sesama pasangan baru yaitu Jin-yong/Ki Dong-ju (Korea Selatan).
"Untuk lawan babak pertama mungkin masih bisa diatasi. Untuk lawan babak kedua sudah mulai, sulit. Kami pasti memiliki strategi untuk itu," kata Rahmat.
Rahmat/Kevin juga akan mengikuti Kumamoto Masters Japan 2023 (14-19 November) dari babak kualifikasi.
Baca juga: Jadwal Badminton Hylo Open 2023 Hari Ini, Asa Apri/Fadia dan Rehan/Lisa ke Final, Live TV dan Score
Sebelumnya, pemain asal PB Djarum itu menjadi tandem Pramudya Kusumawardana karena Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang menjadi partner reguler Pramudya mengalami cedera sehingga harus rehat selama enam bulan.
Meski begitu, Rahmat tidak mempersoalkan karena dia ingin memanfaatkan kesempatan tersebut.
Rahmat sebenarnya berpasangan dengan Muhammad Rayhan Nur Fadillah.
"Sebenarnya selagi saya masih muda. Jika saya berpasangan dengan partner asli (Rayhan) mungkin tidak mendapat pengalaman bersaing di level atas secepat ini. Saya berpikirnya lebih untuk pengalaman," tutur Rahmat.
"Saya juga baru tahu akan dipasangkan dengan Kevin saat diwawancara oleh media. Saya cuma tahunya mas Kevin memilih saya. Jadi, ya sudah tidak bisa menolak juga kan. Senior masa kita tolak," aku Rahmat.
Rahmat mengatakan bahwa dia sebenarnya tidak terlalu dekat dengan sosok Kevin Sanjaya,
"Tetapi, komunikasinya lebih masuk dengan saya daripada yang lain. Orangnya pendiam, tetapi asyik juga. Pastinya saya yang banyak bicara ke mas Kevin," ujar Rahmat sambil tertawa.
Dengan berbagai prestasi yang diraih Kevin termasuk pernah menjadi ganda putra nomor satu dunia bersama Marcus, Rahmat mengaku tidak merasa terbebani.
"Saat latihan biasa saja mungkin karena belum pertandingan. Jadi, belum tahu rasanya. Saya tidak memikirkan soal gelar karena kami semua di sektor ganda putra sama saat latihan," kata Rahmat.
"Latihan kami sudah padu, tetapi masih ada yang kurang sehingga kami mundur dulu mengikuti pertandingan. Setelah latihan, kami pasti ada evaluasi seperti bagaimana servisnya, buang bolanya bagaimana."
Meski punya kesempatan menimba ilmu dari pemain yang lebih berpengalaman, Rahmat mengaku jadi belum memiliki kesempatan membuktikan diri dengan partner asli.
"Saya dan mas Kevin mengalir saja. Sebenarnya saya juga tidak mengajak bicara lebih dulu, tetapi terkadang dia mulai (bicara) duluan sehingga kami bisa berbicara panjang."
"Salah satu hal yang kami benahi pastinya power karena kami sama-sama pemain depan. Jadi, mau tidak mau saya yang jadi cover belakang. Saya banyak latihan untuk menambah power," ucap pemain yang bergabung dengan pelatnas sejak 2020 itu.
"Di klub saya belum pernah bertemu mas Kevin karena saya masuk Djarum pada 2017, sementara mas Kevin sedang bagus-bagusnya itu."
Baca juga: Hasil Badminton Hylo Open 2023 Hari Ini, Dejan/Gloria dan Rehan/Lisa ke QF, Cek Drawing Selanjutnya
Drawing Korea Masters 2023 wakil Indonesia:
Kualifikasi
Alwi Farhan vs Lin Kuan Ting (China Taipei)
Tunggal putra
Shesar Hiren Rhustavito vs Yushi Tanaka (Jepang)
Tunggal putri
Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Putri Kusuma Wardani (6)
Komang Ayu Cahya Dewi vs Keisha Fatimah Az Zahra (Azerbaijan)
Ganda putra
Rahmat Hidayat/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Jin Yong/King Dong Ju (Korea Selatan)
Ganda campuran
Adnan Maulana/Nita Violina Marwah vs Wei Chun Wei/Nicole Gonzales Chan (China Taipei)
Catatan:
- Masih daftar sementara dan bisa berubah jika ada kontestan yang mengundurkan diri
Baca juga: Jadwal Badminton French Open 2023 Hari Ini, 3 Wakil Indonesia di Semifinal, Jonatan Christie vs LKY
(*)
jadwal badminton
Korea Masters 2023
Rahmat/Kevin
Kevin Sanjaya Sukamuljo
Rahmat Hidayat
jadwal badminton korea masters 2023
jadwal korea masters 2023
drawing korea masters 2023
debut
TribunKaltim.co
Update Ranking Race to Paris 2024, Jojo Juara French Open 2023, Peluang Maksimal 2 Tunggal Putra |
![]() |
---|
Update Ranking BWF Terbaru Usai French Open 2023, Jojo Susul Ginting di Top 5, Fikri/Bagas ke Top 10 |
![]() |
---|
Sosok Agung Firman Sampurna, Ketum PBSI Disorot Usai Badminton Gagal Raih Medali di Asian Games 2023 |
![]() |
---|
Permintaan Maaf PBSI, Gagal Raih Medali di Asian Games 2023, Catatan Terburuk Badminton Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.