Diam-diam AC Milan Memburu Gelandang Juventus, Ibu Adrien Rabiot Sudah Bertemu Petinggi Rossoneri

TRIBUNKALTIM.CO - Diam-diam AC Milan pernah memburu gelandang andalan Juventus, Adrien Rabiot.

Hal ini diungkapkan ibu Adrien Rabiot, yang mengatakan putranya sempat diincar AC Milan, sebelum akhirnya sang pemain memilih Juventus.

Kegagalan mendatangkan Adrien Rabiot, dituding jadi penyebab hingga saat ini AC Milan masih membutuhkan sosok gelandang tangguh di lini tengah.

Selama masa jabatannya sebagai CEO AC Milan, Adriano Galliani terkenal karena transfernya, khususnya kesepakatan-kesepakatan kejutannya menjelang akhir periode bursa transfer.

Galliani menjelajahi pasar agen bebas untuk mencari pemain yang dapat menguntungkan Rossoneri, terutama menjelang akhir masa kepemilikan Silvio Berlusconi ketika dana yang tersedia terbatas.

Dalam sebuah wawancara dengan SportWeek, ibu sekaligus agen dari Rabiot memberikan penjelasan mengenai upaya AC Milan untuk mendatangkan putranya.

"Saya beruntung bisa bertemu dengan Adriano Galliani pada tahun 2014 saat ia bermain untuk PSG."

"Dia menyatakan ketertarikannya untuk membawa anak saya ke AC Milan, tetapi pada akhirnya, tidak ada negosiasi yang sungguh-sungguh," katanya via PianetaMilan.

Rabiot kemudian pindah ke Juventus dengan status bebas transfer dengan gaji yang tinggi.

Baca juga: AC Milan vs PSG di Liga Champions, Tiket Terakhir Stefano Pioli, Pecat atau Bertahan?

Baca juga: Buang Luka Jovic, AC Milan Boyong Jonathan David Seharga €40 Juta, Januari Tiba di San Siro

Baca juga: AC Milan vs PSG di Liga Champions: H2H, Prediksi Skor, Formasi Pemain dan Jadwal Siaran Langsung

Masih belum jelas bagaimana situasinya jika ia bergabung dengan AC Milan.

Aktivitas Transfer AC Milan Lainnya

Kabar lainnya, AC Milan dipastikan akan menjadikan Jonathan David sebagai prioritas pada jendela transfer Januari mendatang, setelah penampilan yang mengecewakan ditunjukkan Luka Jovic.

Luka Jovic hampir pasti dibuang AC Milan, karena mantan pemain Real Madrid itu tak kunjung menunjukkan perkembangan positif.

Yang paling terlihat ketika Luka Jovic tampil pada laga kontra Udinese, di mana AC Milan takluk di kandang.

Kritik keras menerpa Luka Jovic.

Bahkan, media Italia menuliskan bahwa Luka Jovic tak layak berseragam Rossoneri.

Diketahui, Luka Jovic tampil sebagai starter untuk AC Milan pada laga kontra Udinese.

Namun, ia gagal membuat para penggemar di San Siro terkesan.

Media-media ternama di Italia bahkan menobatkannya sebagai pemain terburuk di lapangan.

Baca juga: Eks Pemain AC Milan Puji Skuat Shin Tae-yong, Sebut Timnas Indonesia Paling Berbahaya di ASEAN

Sang penyerang asal Serbia berkesempatan untuk bermain sejak menit pertama karena Stefano Pioli mengubah formasi menjadi 4-4-2, menduetkannya dengan Olivier Giroud.

Sayangnya, Jovic mengalami malam yang mengecewakan dengan banyak kehilangan bola.

Jovic mendapat nilai 4.5/10 dan dinyatakan sebagai pemain terburuk di lapangan.

Penilaian yang sama juga diberikan oleh Gazzetta dello Sport (4), Corriere dello Sport (4), dan Tuttosport (4,5).

Penilaian media sangat tegas dan terbukti bahwa ia masih memiliki ruang untuk berkembang.

Gazzetta dello Sport bahkan menyatakan bahwa Jovic tidak memenuhi standar yang dibutuhkan oleh AC Milan, sebuah kritik yang sangat keras.

Sementara itu, Lorenzo Colombo, yang saat ini dipinjam dari AC Milan, telah mencetak empat gol untuk Monza, termasuk sebuah gol yang menakjubkan pada pertandingan melawan Hellas Verona.

AC Milan Siapkan €40 Juta untuk Boyong Jonathan David

AC Milan memasukkam nama Jonathan David sebagai prioritas utama untuk didatangkan pada jendela transfer Januari 2024 mendatang.

AC Milan dituntut untuk bergerak cepat mengingat tumpulnya lini depan Rossoneri, Jonathan David dianggap sebagai jawaban dari kebutuhan Stefano Pioli saat ini.

Baca juga: Tomori Bisa Berubah Pikiran, MU, Chelsea, Arsenal dan Spurs Goda Palang Pintu AC Milan

Selain Jonathan David, AC Milan juga menghidupkan kembali pengejaran terhadap striker muda Paris Saint-Germain (PSG), Hugo Ekitike.

Kebutuhan atas striker memang cukup mendesak bagi AC Milan, lihat saja di Liga Champions, hingga matchday ketiga belum ada satu pun gol pun yang berhasil diciptakan Rossoneri.

Saat ini AC Milan hanya memiliki dua poin dari tiga pertandingan, tanpa gol, dan berada di dasar klasemen.

AC Milan harus memberikan tiga penampilan yang solid untuk dapat melaju ke babak sistem gugur.

Sebelum bulan Januari, sebuah penguatan mungkin akan tiba untuk mengatasi kesulitan yang ada.

Menurut Gazzetta dello Sport, para direktur AC Milan sedang menilai opsi-opsi di pasar dengan tetap sadar akan situasi yang ada.

Target utama adalah Jonathan David dari Lille, dengan harga €40 juta dengan kontrak yang akan berakhir pada 2025.

Beberapa bulan sebelumnya, Lille meminta €60 juta, dan AC Milan berharap untuk menegosiasikan pengurangan lebih lanjut.

Investasi yang signifikan akan dibutuhkan untuk mengisi posisi tersebut pada bulan Januari.

David telah mencetak empat gol musim ini, namun ia telah mencetak 26 gol musim lalu, yang menunjukkan kualitasnya.

Baca juga: Tomori Bisa Berubah Pikiran, MU, Chelsea, Arsenal dan Spurs Goda Palang Pintu AC Milan

Pemain berusia 23 tahun ini memiliki potensi untuk menjadi pemain nomor 9 AC Milan yang baru.

Selain itu, Carlo Pellegatti telah menyarankan agar AC Milan mencoba untuk mendatangkan Hugo Ekitike dari Paris Saint-Germain.

AC Milan memang dikaitkan dengan beberapa penyerang tengah selama bursa transfer musim panas seperti Mehdi Taremi dari Porto dan Armando Broja dari Chelsea, dan Ekitike merupakan salah satu nama yang sering disebut.

Pada akhirnya, upaya yang gagal untuk mendapatkan Taremi mendorong manajemen untuk segera mengamankan Luka Jovic dengan status bebas transfer dari Fiorentina karena kurangnya alternatif.

Sejauh ini, Jovic belum mencetak satu gol pun dan masih berjuang untuk mengembalikan performa dan tingkat kebugarannya.

AC Milan mengantisipasi untuk berinvestasi pada penyerang baru di musim panas mendatang.

Pellegatti membahas posisi No. 9 untuk AC Milan dalam kolom MilanNews terbarunya.

Dia menyarankan bahwa Ekitike, yang hanya tampil satu kali di liga untuk PSG musim ini, mungkin bisa bangkit.

"Menurut artikel La Gazzetta dello Sport pada Selasa pagi, kita bisa mengetahui pemikiran pelatih AC Milan yang sebenarnya tentang masalah ini," katanya.

"Saya senang dengan beberapa aspek dari permainan Leao; namun, saya mendorongnya untuk lebih fokus pada keberadaannya di zona enam belas meter lawan dan melakukan tembakan dari tepi lapangan.

Baca juga: Tomori Bisa Berubah Pikiran, MU, Chelsea, Arsenal dan Spurs Goda Palang Pintu AC Milan

Meskipun aksi-aksi impresifnya dalam berlari di lapangan untuk mengambil posisi patut dipuji, hal itu tidak lagi cukup.

Lebih jauh lagi, sangat penting bagi kami untuk mendapatkan seorang penyerang tengah yang tangguh tanpa penundaan, bahkan di bulan Januari jika Jovic gagal meningkatkan performanya.

Kami membutuhkannya untuk mencetak gol dan hadir dalam situasi penuh tekanan.

Sebagai saran, saya mengusulkan agar kami mempertimbangkan Ekitike sebagai pemain pinjaman, yang saat ini tidak menjadi bagian dari rencana PSG."

Kabar lainnya, masa depan Olivier Giroud di AC Milan tak pasti.

Dengan usianya yang hampir menginjak 37 tahun, kecil kemungkinan striker Timnas Prancis ini diperpanjang masa baktinya di AC Milan.

Saat ini, Giroud masih jadi tumpuan Stefano Pioli, baik di Liga Italia maupun Liga Champions.

Menurut laman Transfermarkt, kontrak Olivier Giroud bakal berakhir musim depan.

Apabila pembicaraan kontrak tidak terjadi, Olivier Giroud dapat hengkang secara gratis di transfer musim panas mendatang.

Bahkan striker kelahiran 30 September 1986 bisa hengkang musim dingin Januari nanti.

Baca juga: Newcastle Cari Cara Tuntut AC Milan, Beli Tonali Rp 1,1 Triliun Tapi Tak Bisa Dimainkan, Buntut Judi

Dengan syarat klub peminat Giroud dapat memenuhi harga transfer yang diinginkan AC Milan.

Peluang Giroud angkat koper du musim dingin sangat terbuka, apalagi ada kabar mengikuti jejak Lionel Messi ke Major League Soccer (MLS).

Seperti dilansir Matteo Moretto dari SOS Fanta, penyerang asal Prancis itu menjadi incaran klub-klub MLS.

Klub MLS yang menginginkan jasa Giroud tidak disebutkan siapa saja.

Namun pastinya klub MLS tidak ingin melewatkan kesempatan merekrut Giroud yang sudah kenyang pengalaman di Eropa.

Sementara itu laporan Sempre Milan menyebutkan, AC Milan kemungkinan tidak melepas Giroud di Januari nanti.

Hal itu karena AC Milan minim potensi melakukan transfer musim dingin.

AC Milan berencana mengakhiri musim ini dengan deretan striker yang telah ada.

Mereka adalah Giroud, Luka Jovic dan Noah Okafor sebagai pemain yang bisa menjadi striker utama pada waktu tertentu.

Dengan Jovic yang belum tampil maksimal, ada potensi banyak perubahan di lini serang musim panas mendatang.

Giroud sedang dalam proses untuk mendapatkan kontrak baru tetapi jika hal itu tidak disetujui, MLS adalah salah satu tujuan yang memungkinkan.

Patut ditunggu bagaimana langkah AC Milan memutuskan masa depan striker berusia 37 tahun tersebut.

Terlepas usianya yang sudah tidak muda lagi, Giroud tetap menjadi andalan Stefano Pioli.

Buktinya Giroud musim ini telah bermain untuk AC Milan sebanyak 10 pertandingan.

Kontribusi yang diberikan Giroud adalah mencetak 4 gol di Liga Italia dan 2 sisanya di fase grup Liga Champions. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS