Berita Nasional Terkini
'Mau Jadi Artis', Alasan Arif Andriawan Gacor Dukung Israel dan Hina Pendukung Palestina
Aksi Arif Andriawan yang gacor membela Israel dan menghina pendukung Palestina membuat warganet meradang.
TRIBUNKALTIM.CO - Aksi Arif Andriawan yang gacor membela Israel dan menghina pendukung Palestina membuat warganet meradang.
Tak hanya membela Israel, Arif Andriawan juga menghina pendukung Palestina tidak ada otaknya.
Kini Arif Andriawan pun diamankan polisi dan berujung minta maaf.
Lantas siapa sosok Arif Andriawan yang diduga kader partai politik?
Baca juga: Abaikan Desakan Negara-negara Arab, AS Anggap Serangan Israel ke Palestina Sebagai Hak Membela Diri
Baca juga: Pandangan JK Soal Aksi Boikot Produk Israel, Sia-sia Karena tak Hentikan Serangan ke Palestina
Baca juga: Deretan Artis yang Ikut Aksi Bela Palestina di Monas Hari Ini, Ada Syifa Hadju hingga Najwa Shihab
Arif Andriawan sendiri viral setelah videonya yang menghina pembela Palestina viral di media sosial.
"Kalau Israel sama Palestina, saya dukung Israel, kalau para pendukung Israel itu otaknya pasti ada," kata Arif Andriawan.
"Kalau pendukung Palestina itu otaknya tidak ada," imbuhnya dalam video yang viral pada Sabtu (4/11/2023).
Tidak sampai di situ saja, Arif Andriawan juga menjelaskan bahwa Palestina saat ini tidak kekurangan keuangan.
Ia justru mengatakan jika Palestina sebenarnya kekurangan keadilan.
Pria tersebut tinggal di salah satu perumahan di wilayah Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.
Setelah video ini viral, Arif Andriawan sempat diamankan oleh pihak kepolisian Polsek Rajeg Tangerang.
Informasi penangkapan tersebut disampaikan Kapolsek Rajeg, Iptu Hajaji.
Iptu Hajaji mengatakan, upaya penangkapan ini dilakukan supaya tidak menimbulkan konflik di masyarakat.
"Agar tidak menimbulkan konflik," ujarnya kepada Tribunnews.com pada Sabtu (4/11/2023).

Setelah mengetahui beredarnya video tersebut, dia mengaku segera merespons dan mendatangi Arif Andriawan.
Menurut dia, sejumlah masyarakat tak terima atas beredarnya video tersebut.
"Viral di media sosial," kata Iptu Hajaji.
Untuk mencegah terjadi konflik, dia mengaku akan melakukan pendekatan kepada tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat.
"Kami akan melakukan mediasi agar persoalan selesai," tambahnya.
"Kami akan segera melakukan pemanggilan dan melakukan mediasi agar persoalan segera selesai," ujarnya.
Setelah diperiksa, motif Arif Andriawan melontarkan kalimat tersebut karena ingin terkenal dan menjadi artis.
"Iya dia pengin jadi artis katanya, saya tanya biar terkenal, katanya gitu," kata Iptu Hajaji saat dihubungi, Sabtu (4/11/2023).
Iptu Hajaji menyebut, sejauh ini hasil pemeriksaan terhadap Arif Andriawan masih belum selesai dilakukan karena keterangannya yang dianggap tidak nyambung.
Kepada polisi, Arif Andriawan bahkan mengaku akan bertemu Presiden Israel dan Palestina untuk mendamaikan kedua negara yang tengah berkonflik tersebut.
"Memang dia kalau ditanya bahasanya enggak nyambung. 'Saya mau membuat kapal helikopter yang nyelam mau ke sana,' katanya."
"Mau nemuin presidennya secara langsung, mau mempersatukan biar tidak perang terus katanya," ujarnya.
Baca juga: Puisi Menlu Retno Marsudi di Aksi Bela Palestina Hari Ini, Aku dan Indonesia Akan Terus Bersamamu
Untuk itu, Iptu Hajaji mengatakan pihaknya akan melakukan tes kejiwaan terhadap Arif Andriawan untuk mengetahui keadaan jiwanya.
"Sementara harus ahli yang menyatakan itu. Rencana memang iya dites, nanti yang bisa menjawab itu dari dokter kejiwaannya," jelasnya.
Sementara itu setelah aksinya yang membuat geger, Arif Andriawan meminta maaf dan memberikan klarifikasinya.
"Nama saya Arif Andriawan, tujuan saya membuat video ini mengklarifikasi dan memohon maaf," kata Arif Andriawan, dilihat dari unggahan akun @kodil_027.
"Tujuan saya bikin video ini buat klarifikasi permohonan maaf atas dasar video viral yang terjadi di Facebook, dikarenakan saya mendukung Israel," ucapnya.
Baca juga: Umi Pipik Larang Pakai Emoji Semangka sebagai Simbol Bela Palestina, Taqy Malik Beri Sanggahan
Arif Andriawan berkilah, tujuannya membuat video viral tersebut karena mau menyatukan kedua negara.
Ia pun minta maaf karena telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
"Tujuan saya baik, cuma satu, ingin menyatukan kedua negara agar tidak perang."
"Mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Arif Andriawan.
Lantas siapa Arif Andriawan ini?
Arif Andriawan diketahui berasal dari Purworejo, Jawa Tengah.
Namun diketahui kini Arif Andriawan menetap di Tangerang.
Di akun media sosialnnya, Arif Andriawan mengaku sebagai kader partai.
Banyak unggahan soal partai yang di-upload di akun medsosnya.
Bahkan ia mengaku sebagai anggota Partai Perindo, namun hal ini belum dikonfirmasi kebenarannya.
Di sisi lain, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani turut hadir dalam acara aksi akbar bela Palestina di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).
Baca juga: Penampakan Kapal Bantu Rumah Sakit Indonesia yang Akan Dikirim ke Palestina, Inilah Spesifikasinya
Diketahui aksi akbar tersebut diselenggarakan oleh kumpulan aliasi masyarakat, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Dalam pidatonya, Puan Maharani menyerukan akan terus mendukung perjuangan Palestina.
Putri Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga mengutuk keras serangan Israel.
"Saya berdiri di sini sebagai ketua DPR RI mengutuk dan menyampaikan sikap tegas saya menolak kekejaman agresi militer bangsa Israel yang telah memborbardir pemukiman penduduk, rumah sakit, sekolah-sekolah, rumah-rumah ibadah seperti masjid, gereja, dan lain-lainnya, serta bentuk ketidakadilan lainnya kepada rakyat dan bangsa Palestina," kata Puan Maharani, dikutip dari tayangan di kanal YouTube KOMPASTV, Minggu (5/11/2023).
Dirinya juga menyampaikan bahwa Presiden RI pertama, Ir Soekarno, juga selalu mendukung kemerdekaan Palestina.
"Bangsa Indonesia sejak zaman Bung Karno Presiden RI pertama hingga saat ini tetap tegas secara konsisten mendukung kemerdekaan Palestina," lanjut Puan Maharani.
Dirinya juga menyampaikan, sesuai dengan pembukaan undang-undang dasar (UUD) yakni untuk menciptakan ketertiban dunia dan kedamaian dunia.
Maka dari itu, lanjutnya, dirinya tetap tegas akan selalu berada di pihak Palestina.
Puan Maharani juga mengungkapkan duka cita terhadap korban Palestina yang meninggal dunia, di mana mayoritas wanita hingga anak-anak.
Dirinya mendoakan para korban baik yang sudah meninggal maupun yang luka-luka.
"DPR RI menyerukan kepada Pemerintah Indonesia bersama-sama dengan organisasi internasional lainnya untuk tetap terus berperan aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Palestina," lanjut Puan.
Dirinya berharap, Israel dapat menghentikan agresi militer kepada rakyat Palestina.
"Tetap bersemangat memberikan bantuan moril dan materiil kepada rakyat dan bangsa Palestina dimanapun kita berada."
"Doa-doa dan perjuangan kita tetap harus kita berikan kepada rakyat dan bangsa Palestina," tutup Puan.
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Bela Israel, Pria Hina Pendukung Palestina Kini Diamankan Polisi, Mengaku Mau Jadi Artis: Maaf.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.