Berita Kukar Terkini

Cara Kelurahan Loa Ipuh Kukar Minimalisir Ilegal Fishing di Aliran Sungai

Kelompok ini bertujuan untuk meminimalisir dan memberantas penangkapan ikan ilegal menggunakan jaring dan racun ikan di wilayah Keluarahan Loa Ipuh

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA
Aliran Sungai Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Kelurahan Loa Ipuh, Tenggarong, Kutai Kartanegara, memiliki cara untuk meminimalisir illegal fishing di aliran Sungai Loa Ipuh. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kelurahan Loa Ipuh, Tenggarong, Kutai Kartanegara, memiliki cara untuk meminimalisir illegal fishing di aliran Sungai Loa Ipuh.

Salah satunya dengan membentuk Pokmaswas (Kelompok Masyarakat Pengawas).

Kelompok ini bertujuan untuk meminimalisir dan memberantas penangkapan ikan ilegal menggunakan jaring dan racun ikan di wilayah Keluarahan Loa Ipuh.

Melalui Lurah Loa Ipuh, Erri Suparjan, menyebut melalui Pokmaswas yang didukung oleh karang taruna dan warga setempat.

Baca juga: Karya Bhakti TNI dan Gernas Ketahanan Pangan, Sekda Kukar Sunggono Harap Sinergi Ditingkatkan

Mereka akan melaksanakan edukasi dan pengawasan terhadap praktik illegal fishing.

"Pengawasan illegal fishing yang telah berlangsung beberapa bulan terakhir merupakan upaya pelestarian lingkungan di sekitar Sungai Loa Ipuh," ucap Erri, Selasa (6/11/2023).

Ia juga mengungkapkan bahwa Kelurahan Loa Ipuh berencana menjadikan Sungai Loa Ipuh sebagai lokasi pemancingan dan tujuan wisata.

Erri merencanakan bahwa menjelang akhir tahun 2023, wisata pemancingan di aliran sungai tersebut akan mulai beroperasi.

Baca juga: Ilegal Fishing di Kutai Barat, PSDKP Kaltim Berikan Ancaman kepada Pelaku

Erri selanjutnya menjelaskan bahwa potensi perikanan di Sungai Loa Ipuh sangat besar karena sungai ini memiliki banyak ikan air tawar.

Dengan adanya Pokmaswas dan usaha wisata ini, kelurahan juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Termasuk membuka lapangan pekerjaan terutama bagi pemilik perahu yang dapat menyewakan perahunya kepada para pemancing dan wisatawan.

"Kami berusaha agar usaha ini dapat direalisasikan dalam waktu dekat," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved