Korea Masters 2023

Kata Rahmat/Kevin Usai Lakoni Laga Perdana di Korea Masters 2023, Masih Adakah Minions Tahun Depan?

Kata Rahmat/Kevin usai lakoni laga perdana di Korea Masters 2023. Nasib duet Marcus/Kevin yang dijuluki Minions, masih adakah Minions tahun depan?

Editor: Amalia Husnul A
Bolasport.com/Reyhanesa Putra - pbsi.id
Rahmat/Kevin - Marcus/Kevin. Kata Rahmat/Kevin usai lakoni laga perdana di Korea Masters 2023. Nasib duet Marcus/Kevin yang dijuluki Minions, masih adakah Minions tahun depan? 

Tapi di gim kedua, sudah mulai lebih enak," kata Kevin Sanjaya.

Namun, Kevin mengakui sebagai pasangan masih harus ada peningkatan-peningkatan agar bisa lebih baik lagi.

Selain di Korea Masters 2023, duet Rahmat/Kevin juga akan bermain di Kumamoto Masters Japan 2023.

Sementara Kevin Sanjaya duet dengan Rahmat Hidayat, Marcus Gideon juga bersiap debut dengan Muhammad Rayhan Nur Fadillah.

Diketahui, Muhammad Rayhan Nur Fadillah sebelumnya adalah pasangan Rahmat Hidayat.

Marcus Gideon menjalani latihan dengan Rayhan setelah menjalani operasi kedua. 

Duet Marcus/Rayhan akan memulai debutnya di Syed Modi Indonesia International (Super 300) 28 November - 3 Desember 2023 mendatang dan Guwahati Masters 2023 (Super 100) pada 5-10 Desember 2023.

Dengan tampilnya Rahmat/Kevin di Korea Masters 2023, maka ini menjadi kali pertama secara resmi Marcus dan Kevin tampil bersama pemain lain dalam turnamen individu resmi sejak Swiss Open pada Maret 2015.

Dikutip TribunKaltim.co dari bolasport.com, kembalinya Marcus/Kevin sebagai pasangan sebenarnya sudah lama dinanti mengingat prestasi besar yang pernah mereka capai bersama.

Baca juga: Minions Bakal Menepi, Profil Rahmat Hidayat, Tandem Baru Kevin, Dilatih demi Dekati Permainan Marcus

Selain sukses menempati ranking 1 dunia selama 226 pekan (lebih dari 4 tahun dengan asumsi 1 tahun memuat 52 pekan), pasangan berjuluk Minions itu juga telah menggondol 34 gelar juara dari berbagai ajang.

Ini termasuk prestasi emas di ajang bergengsi seperti All England (2 kali), Indonesia Open (3 kali), World Superseries Finals (1 kali), hingga Asian Games (1 kali).

Permainan Marcus/Kevin yang cepat dan atraktif, plus menghibur dengan sedikit bumbu tengil, juga membuat aksi mereka selalu dinanti.

Malang, dua tahun terakhir tidak berjalan dengan mudah bagi Marcus/Kevin.

Sempat menunjukkan tanda-tanda kebangkitan pasca-terpuruk di Olimpiade Tokyo 2020 dengan catatan lima final beruntun, Marcus/Kevin menghadapi banyak badai kehidupan.

Salah satunya adalah badai cedera yang menimpa kedua tumit Marcus hingga hampir kesulitan berjalan.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved