Liga 1
Transfer Liga 1 Melibatkan Tim-tim Besar, Borneo FC, Persija, Persebaya, PSIS Hingga Persib
Borneo FC, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya hingga PSIS Semarang terus dikaitkan dengan sejumlah pemain pada jendela transfer Liga 1.
Namun, Mikael Tata yang dilepas oleh Arema FC seusai putaran pertama berakhir kini berpotensi membelot ke Persebaya Surabaya di paruh kedua Liga 1 2023 ini.
Apabila berhasil lolos seleksi, tak menutup kemungkinan Mikael Tata bakal menjadi tambahan amunisi yang cukup berharga bagi Persebaya Surabaya.
Baca juga: Big Match Liga 1 Pekan 19: Persib vs Arema FC, Persis vs PSS dan Bali United vs Borneo FC
Beralih ke Jawa Tengah, PSIS Semarang memilih mengurungkan niatnya untuk mendatangkan gelandang muda Borneo FC, Taufany Muslihuddin.
Hal itu tidak terlepas dengan syarat berat dari Borneo FC untuk PSIS Semarang jika ingin mendatangkan Taufany.
Borneo FC sebelumnya memberikan respons terkait keinginan PSIS Semarang tersebut.
Borneo FC pun menyebut siap untuk melepas Taufany, namun dengan satu syarat, yakni PSIS Semarang harus mau melepas winger asingnya, yakni Gali Freitas.
PSIS Semarang sendiri masih berencana untuk mencarikan pelapis dari Boubakary Diarra di sektor gelandang.
Kini, PSIS Semarang memilih untuk mencari target pemain lainnya.
Kabar terbaru, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengakui bahwa saat ini timnya mengincar Syahrian Abimanyu.
PSIS mulai melakukan pergerakan di bursa transfer Liga 1 2023/2024.
Baca juga: Borneo FC Menang Kontra Persik, Leo Lellis: Ini Awal yang Bagus di Putaran Kedua Liga 1
Sebelumnya, mereka memastikan bahwa semua pemain asing tim Mahesa Jenar tidak dilepas.
Saat ini, PSIS mengincar pemain-pemain lokal potensial untuk menambah kedalaman skuad.
Salah satu pemain yang masuk radar adalah Syahrian Abimanyu dari Persija Jakarta.
Yoyok Sukawi menjelaskan bahwa mereka saat ini fokus menjadi pemain tengah untuk melapis Boubakary Diarra di sektor gelandang.
Salah satu yang menjadi incaran adalah pemain muda Borneo FC Taufany Taufany Muslihuddin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.