Liga 1
Transfer Liga 1 Melibatkan Tim-tim Besar, Borneo FC, Persija, Persebaya, PSIS Hingga Persib
Borneo FC, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya hingga PSIS Semarang terus dikaitkan dengan sejumlah pemain pada jendela transfer Liga 1.
TRIBUNKALTIM.CO - Borneo FC, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, Persib Bandung hingga PSIS Semarang terus dikaitkan dengan sejumlah pemain pada jendela transfer Liga 1.
Salah satu pemain yang menjadi perbincangan yakni Witan Sulaeman.
Witan Sulaeman dikabarkan akan hengkang dari Persija Jakarta untuk menuju ke Persebaya Surabaya.
Witan Sulaeman kecil kemungkinan pindah ke Persebaya Surabaya.
Padahal ada kabar akan ada tukar guling antara Ze Valente dan Witan Sulaeman di Persebaya dan Persija.
Meski peluang itu masih terbuka, namun perburuan akan diramaikan dengan klub lain.
Disinyalir klub itu adalah Bhayangkara FC yang kini dinahkodai oleh Mario Gomez.
Tentu, Bhayangkara FC harus bergerak cepat apabila tak ingin kehilangan Witan Sulaeman yang juga diincar oleh Persebaya Surabaya.
Kehadiran Witan Sulaeman bisa menjadi tandem berharga bagi Dendy Sulistyawan serta Crislan Henrique di ujung tombak Bhayangkara FC.
Baca juga: Hardianto Dibully Suporter Borneo FC Usai Ganti Felippe, Leo Lellis: Harusnya Dapat Dukungan
Baca juga: Update Liga 1: Borneo FC Bisa Manfaatkan Padatnya Jadwal Bali United
Baca juga: Nama Jelle Goselink Menghilang dari Situs PT LIB, Didepak Borneo FC?
Patut dinantikan siapakah yang bakal digaet oleh Bhayangkara FC era Mario Gomez di putaran kedua Liga 1 2023 mendatang
Sedangkan Persebaya Surabaya di luar dugaan berhasil mengantongi satu pemain buangan milik sang rival, yakni Arema FC pada gelaran bursa transfer paruh kedua Liga 1 2023 ini.
Persebaya Surabaya sendiri memang tengah gencar menghimpun pemain baru untuk mengarungi sisa kompetisi Liga 1 2023 ini.
Bahkan, Persebaya Surabaya tak segan untuk merombak pemain-pemainnya, di mana nama-nama seperti Alwi Slamat hingga Yohanes Kandaimu telah resmi dilepas oleh Bajul Ijo di Liga 1 2023 ini.
Sebagai gantinya, Persebaya Surabaya kini tengah gencar berburu pemain baru, di mana satu sosok buangan dari Arema FC tengah dikantongi Bajul Ijo.
Mikael Tata sendiri menghabiskan paruh pertama Liga 1 2023 berseragam Arema FC yang notabenenya adalah rival abadi dari Persebaya Surabaya di kompetisi kasta tertinggi di Indonesia tersebut.
Namun, Mikael Tata yang dilepas oleh Arema FC seusai putaran pertama berakhir kini berpotensi membelot ke Persebaya Surabaya di paruh kedua Liga 1 2023 ini.
Apabila berhasil lolos seleksi, tak menutup kemungkinan Mikael Tata bakal menjadi tambahan amunisi yang cukup berharga bagi Persebaya Surabaya.
Baca juga: Big Match Liga 1 Pekan 19: Persib vs Arema FC, Persis vs PSS dan Bali United vs Borneo FC
Beralih ke Jawa Tengah, PSIS Semarang memilih mengurungkan niatnya untuk mendatangkan gelandang muda Borneo FC, Taufany Muslihuddin.
Hal itu tidak terlepas dengan syarat berat dari Borneo FC untuk PSIS Semarang jika ingin mendatangkan Taufany.
Borneo FC sebelumnya memberikan respons terkait keinginan PSIS Semarang tersebut.
Borneo FC pun menyebut siap untuk melepas Taufany, namun dengan satu syarat, yakni PSIS Semarang harus mau melepas winger asingnya, yakni Gali Freitas.
PSIS Semarang sendiri masih berencana untuk mencarikan pelapis dari Boubakary Diarra di sektor gelandang.
Kini, PSIS Semarang memilih untuk mencari target pemain lainnya.
Kabar terbaru, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengakui bahwa saat ini timnya mengincar Syahrian Abimanyu.
PSIS mulai melakukan pergerakan di bursa transfer Liga 1 2023/2024.
Baca juga: Borneo FC Menang Kontra Persik, Leo Lellis: Ini Awal yang Bagus di Putaran Kedua Liga 1
Sebelumnya, mereka memastikan bahwa semua pemain asing tim Mahesa Jenar tidak dilepas.
Saat ini, PSIS mengincar pemain-pemain lokal potensial untuk menambah kedalaman skuad.
Salah satu pemain yang masuk radar adalah Syahrian Abimanyu dari Persija Jakarta.
Yoyok Sukawi menjelaskan bahwa mereka saat ini fokus menjadi pemain tengah untuk melapis Boubakary Diarra di sektor gelandang.
Salah satu yang menjadi incaran adalah pemain muda Borneo FC Taufany Taufany Muslihuddin.
"PSIS setelah kita tidak melakukan perombakan pemain asing kita lakukan perburuan pemain lokal. Kita sepakat mencari backup-nya Diarra."
"Yaitu kita mencari pemain lokal yang posisi nomor 8. Kita sudah beberapa kali melakukan komunikasi dengan klub-klub lain."
"Pemain buruan kita di antaranya kita coba komunikasi dengan Borneo FC untuk kemungkinan meminjam atau transfer Taufany."
Baca juga: Rumor Transfer Liga 1: Borneo FC Makin Garang, Pesut Etam Tukar Taufany dengan Gali Freitas
"Tapi nampaknya Taufany ini tidak dilepas," kata Yoyok Sukawi.
"Bahkan Bos Borneo, bos Nabil malah justru minta Gali Freitas. Aduh, kan gak bisa! Kita not for sale Gali Freitas. Kita masih berusaha komunikasi terus supaya Taufany bisa dilepas (Tanpa barter dengan Gali Freitas-red)," ujarnya.
Gagal mengikat Taufany, PSIS saat ini masih memburu pemain lain.
Yoyok memberi bocoran bahwa Syahrian Abimanyu jadi pemain yang coba mereka datangkan.
Menurutnya, pemain tersebut akan menambah kekuatan di sektor gelandang tim Mahesa Jenar untuk putaran kedua Liga 1 musim ini.
"Kalau kita bisa mendatangkan pemain sekelas Abimanyu pasti akan menjadi warna tersendiri bagi PSIS."
"Coba kita akan lakukan komunikasi dengan pemain-pemain," ujarnya
Belakangan ini makin menyeruak bocoran-bocoran pemain mana saja yang bakal dilepas oleh Persib Bandung di bursa transfer Liga 1 2023 paruh musim ini.
Kabar tersebut muncul dari salah satu media sosial Instagram yang rutin mengunggah berita-berita seputar Liga 1, @ligawakanda.id, Minggu, 5 November 2023.
Baca juga: Nama Jelle Goselink Menghilang dari Situs PT LIB, Didepak Borneo FC?
"Persib pemain lokal nya ada beberapa yang akan di loan," tulis @ligawakanda.id.
Lantas, siapa sajakah pemain yang berpotensi bakal dilepas Persib Bandung dengan status pinjaman?
Apabila melihat dari catatan statistik bermain dan kedalaman skuad, kelima pemain yang potensi dilepas dengan skema loan oleh Persib Bandung antara lain adalah Febri Hariyadi, Rezaldi Hehanusa, Abdul Aziz, Tyronne del Pino dan Ridwan Ansori.
Untuk Febri Hariyadi, namanya menjadi yang terkuat bakal dilepas Persib Bandung dengan skema pinjaman.
Bahkan, Persikabo 1973 dan Persita Tangerang sudah mengantre untuk mendapatkan tanda tangannya dengan status pinjaman.
Faktor baru pulih cedera dan juga banyaknya pemain di sayap kanan disinyalir jadi dasar Bojan Hodak berpotensi melepasnya.
Menyusul Febri Hariyadi, ada nama Rezaldi Hehanusa.
Pemain warisan Luis Milla itu sejatinya digadang-gadang bakal mendapatkan performa terbaiknya seusai meninggalkan Persija Jakarta ke Persib Bandung.
Baca juga: Persik Kediri Akui Kewalahan Lawan Borneo FC Samarinda di Liga 1 Usai Ada 2 Gol Cepat
Mengingat saat itu, sosok Luis Milla lah yang merekomendasikan kedatangannya ke Kota Kembang.
Sayang, kini tonggak pelatih sudah dipegang oleh Bojan Hodak.
Kedalaman skuad yang banyak di pos bek kiri di antaranya ada Daisuke Sato, Edo Febriansyah, dan Zalnando ditengarai jadi sebab Rezaldi Hehanusa potensi dilepas loan Persib Bandung.
Selanjutnya ada dua gelandang mereka Abdul Aziz dan Tyronne del Pino.
Untuk Abdul Aziz, namanya yang masuk ke dalam lis beli Bali United potensi besar dipertimbangkan Persib Bandung untuk meminjamkannnya di paruh musim dengan opsi beli.
Mengingat, kedalaman skuad di posisi gelandang bertahan ada dua pemain bintang beda era yakni Dedi Kusnandar dan Robi Darwis.
Keduanya kerap secara bergantian mengisi line up maupun masuk sebagai supersub Maung Bandung.
Sedangkan untuk Tyronne del Pino, performa menawan Levy Madinda jadi sebab namanya berpotensi bakal dipinjamkan sampai dengan kontraknya usai akhir musim.
Terlebih, Luis Milla sudah tak pegang kendali di belakang kemudi Maung Bandung.
Dan untuk nama selanjutnya ada Ridwan Ansori, winger muda yang kesulitan mendapatkan menit bermain di linis erang Pangeran Biru. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Hasil Transfer Liga 1, PSIS Semarang, Persib, Persebaya, Borneo FC, Witan Batal Dibarter Persija
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.