200 Gol Ciro Immobile Bersama Lazio, 4 Fakta Sejarah yang Sulit Dilupakan Laziale

TRIBUNKALTIM.CO - Ciro Immobile kembali mengukir rekor pribadi dengan seragam Lazio.

Gol tunggalnya ke gawang Feyenoord pada pertandingan Liga Champions UEFA, Rabu (8/11/2023), menjadi gol ke-200-nya selama berseragam Lazio.

Angka itu membuat Ciro Immobile mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak atau top skor Lazio sepanjang masa, melampaui Silvio Piola (159 gol) dan Giuseppe Signori (127 gol).

Dia adalah GOAT di Lazio.

Ini adalah musim kedelapannya di Lazio, sejak bergabung pada 27 Juli 2016 lalu dari Sevilla.

Rekor yang menggambarkan karier yang luar biasa, namun paradoks.

Baca juga: Ciro Immobile Ukir Rekor Baru di Lazio saat Kalahkan Feyenoord 1-0, Klasemen Liga Champions Memanas

Bagaimanapun, Ciro Immobile pasti akan diceritakan kepada anak cucu Laziale (sebutan fans Lazio).

Dari musim ke musim ia tidak pernah berhenti mencetak gol.

Skor tanpa ampun, mencetak gol berulang kali dan menyebabkan jutaan senyuman.

Namun, ada pula yang terus mengkritiknya melebihi istilah sepak bola.

Padahal, 200 gol hanya dalam 312 pertandingan dengan lambang elang di dadanya adalah rekor langka.

Berikut adalah fakta-fakta sejarah Ciro Immobile di Lazio, yang perlu dimulai dari angka-angka.

1. Penantian gol pertama berlangsung selama 15 menit

Cukup dengan pergi ke dekat Stadion Olimpico beberapa menit sebelum pertandingan Biancocelesti untuk memahami bahwa pria berambut pirang itu, yang lahir di Torre Annunziata pada tahun 1990, menandai sebuah era.

Semua orang melihat Signori, Chinaglia, dan banyak lainnya di dalam dirinya.

Immobile bukan sekedar idola penggemar.

Dia adalah kapten, bendera dan pembom.

Baca juga: Kata Legenda Inter Milan tentang 2 Striker Lazio, Immobile dan Castellanos

Lima belas menit sudah cukup baginya, pada 21 Agustus 2016, untuk mencetak gol pada debutnya di Lazio dengan kemenangan tandang 4-3 atas Atalanta.

Dan adegan itu terulang sebanyak 26 kali pada tahun itu.

Gol pun tercipta di derby.

Satu di leg pertama semifinal Coppa Italia, satu lagi di leg kedua.

Lazio layak tampil di final.

Tapi, yang terpenting, mereka meluncurkan mantan striker Sevilla itu secara langsung yang membawanya menjadi salah satu pesepakbola terhebat dalam sejarah Lazio.

2. Goresan ganda di Piala Super Italia

Trofi pertama pun hadir sebagai buktinya. 

Pada 13 Agustus 2017, Lazio mengalahkan Juventus di Piala Super Italia dengan skor 3-2.

Immobile mencetak dua gol pada laga itu.

Dia menendang penalti sempurna dan mencetak gol kedua, mengirimkannya melewati Buffon. 

Pada musim itu Immobile mencetak 41 gol, tersebar dalam 47 penampilan di Serie A, Piala Italia, dan Liga Europa. 

Baca juga: Nyaris Jadi Legenda AC Milan, Terungkap Penyebab Ciro Immobile Ngotot Ingin Bertahan di Lazio

Lebih buruk lagi pada musim 2018/19. 

Gol yang dicetak "hanya" 19.

Dia mencetak gol indah melawan Napoli di pertandingan pertama kejuaraan dan mencatatkan prestasinya di leg pertama dan pertandingan kedua. 

Kala itu, sepertinya dia hanya mengincar kejuaraan berikutnya.

3. Pencetak gol terbanyak, sepatu emas, dan rekor

Pada tahun 2020, tahun paling bermasalah dalam sejarah sepak bola modern dan salah satu tahun paling luar biasa di seluruh dunia, Ciro Immobile mengenakan mahkota dan duduk di atas takhta. 

Dia dinobatkan sebagai raja gol. 

Dia memenangkan Sepatu Emas. 

Orang Italia pertama yang mencapai hal ini setelah Francesco Totti. 

Dia mendorong Lazio kembali ke Liga Champions. 

Dan yang terpenting, ia mencetak rekor gol dalam satu musim Serie A, yakni 36 gol, menyamai Gonzalo Higuain.

Hasil yang luar biasa, namun tidak menyurutkan rasa laparnya akan gol.

Musim 2020/21 dimulai kembali seiring berakhirnya musim sebelumnya.

Di kompetisi top Eropa ia masuk daftar pencetak gol sebanyak lima kali dalam banyak pertandingan.

Dia mengukuhkan dirinya di kejuaraan dengan mencapai 20 gol.

Baca juga: Mancini: Tim Top Serie A Punya Penyerang Asing, Kecuali Lazio dengan Immobile

Ketinggian yang biasa ia capai, diatasi lagi pada tahun berikutnya, yang pertama di bawah bimbingan teknis Maurizio Sarri.

Lompatan dari formasi 3-5-2 ke 4-3-3, bagi seseorang yang makan roti dan mencetak gol, adalah koma di antara angka-angka yang luar biasa.

Bersama Sang Komandan ia terus rutin menambah daftar pencetak gol terbanyak, mencetak 27 gol dan meraih gelar pencetak gol terbanyak Serie A untuk ketiga kalinya.

4. Tahun dan sejarah tersulit menjadi kenyataan

Tahun tersulit adalah tahun terakhir. 

Dan ini menjadi sebuah paradoks karena Ciro Immobile memiliki jumlah striker yang bagus, bukan sebuah fenomena.

Tiga cedera, dua di hamstring dan satu di paha, membuat dia hanya melakukan selebrasi sebanyak 13 kali.

Namun gol yang membantunya semakin dekat ke garis finis malam ini.

Berkat golnya ke gawang Feyenoord, Ciro Immobile mencetak 200 gol dengan seragam Lazio.

Tidak ada seorang pun sebelum dia yang berhasil.

Dan siapa yang tahu apakah ada orang, mulai sekarang, yang bisa menandinginya.

Baca juga: Profil Ciro Immobile, Top Skor Liga Italia Serie A 2021-2022

Mulai hari ini namanya adalah sejarah.

Pencinta gol dan penggemar muda olahraga ini akan mempelajarinya.

Mereka akan berusaha meniru dan mengunggulinya.

Namun Ciro Immobile akan tetap tidak bergerak selamanya dalam epik Biancoceleste, menjadi seperti permata di antara para penyerang terkuat yang memiliki beban dan kehormatan mengenakan elang di dada mereka.

Baca juga: Saat Provedel Panen Pujian, Immobile justru Tuai Kritik dari Legenda Lazio

Daftar pencetak gol terbanyak Lazio sepanjang masa 

• Ciro Immobile - 200 gol
• Silvio Piola - 159 gol
• Giuseppe Signori - 127 gol
• Giorgio Chinaglia - 124 gol
• Bruno Giordano - 116 gol
• Tommaso Rocchi - 102 gol
• Aldo Puccinelli - 78 gol
• Sergej Milinkovic-Savic - 69 gol
• Fulvio Bernardini - 67 gol
• Renzo Garlaschelli - 67 gol
• Goran Pandev - 64 gol
• Miroslav Klose - 61 gol

(tribunkaltim.co/ful)

Ikuti kami di Google Berita untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.