Gempa Hari Ini
6.8 Magnitudo, Gempa Kembali Guncang Tanimbar Maluku Malam Ini, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Kepulauan Tanimbar, Maluku kembali diguncang gempa untuk kesekian kalinya hari ini, Rabu (8/11/2023).
TRIBUNKALTIM.CO - Kepulauan Tanimbar, Maluku kembali diguncang gempa untuk kesekian kalinya hari ini, Rabu (8/11/2023).
Setelah diguncang gempa 7.2 magnitudo siang tadi, gempa kembali mengguncang Tanimbar malam ini dengan kekuaran 6.8 Magnitudo.
BMKG merilis gempa tersebut tak berpotensi tsunami.
#Gempa Magnitudo: 6.8, Kedalaman: 10 km, 08 Nov 2023 20:02:07 WIB, Koordinat: 6.13 LS-129.93 BT (255 km BaratLaut TANIMBAR), Tidak berpotensi tsunami #BMKG
Baca juga: Gempa Hari Ini di Maluku Barat Daya Magnitudo 4.0, Info Lengkap BMKG Terkini
Baca juga: Baru Saja, Gempa Beruntun di Papua, Pusat Gempa 4.9 Magnitudo di Yahukimo, Info BMKG Terkini
Baca juga: Barusan, Gempa di Sulawesi Tengah, Pusat Gempa 4.5 Magnitudo di Banggai Kepulauan, Info BMKG Terkini
Sebelumnya Tanimbar juga diguncang gempa 7.2 magnitudo siang tadi.
#Gempa Mag:7.2, 08-Nov-23 11:52:53 WIB, Lok:6.31 LS,129.77 BT (251 km BaratLaut TANIMBAR), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG
Demikian pemberitahuan @infoBMKG.
Pantau terus informasi gempa bumi terkini di seluruh wilayah Indonesia bisa dilihat di SINI atau di Twitter resmi BMKG di SINI.
Dilansir TribunKaltim.co dari laman resmi BMKG, sejumlah wilayah di Ambon dan sekitarnya terdampak dengan gempa Tanimbar hari ini.
Berdasarkan skala MMI (Modified Mercalli Intensity), berikut skalah kerusakan yang dirasakan di berbagai wilayah:
- IV-V Saumlaki
- IV Banda
- II Ambon
- III Damer,
- III Kisar
Keterangan skala MMI
I MMI: Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang
II MMI: Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI: Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu
IV MMI: Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI: Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI: Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI: Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI: Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI: Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI: Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
Baca juga: Gempa Hari Ini Maluku Tenggara Barat, Magnitudo 4.3 di Kedalaman 252 Km, Info Lengkap BMKG Terkini
XI MMI: Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI: Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
Berikut informasi keselamatan gempa bumi
Jika terjadi gempa bumi, lakukanlah tindakan berikut, sebagaimana petunjuk dari BMKG:
- Sebelum gempa bumi
1. Kunci utama adalah:
* Mengenali apa yang disebut gempa bumi;
* Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll);
* Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi
2. Kenali lingkungan tempat anda bekerja
* Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempa bumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung;
* Belajar melakukan P3K;
* Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;
* Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
Baca juga: Update Gempa Kupang Magnitudo 6,6, Ada 7 Kali Gempa Susulan hingga Kantor Gubernur NTT Rusak
3. Persiapan rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal;
* Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi;
* Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran;
* Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
4. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempa bumi adalah akibat kejatuhan material;
* Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah;
* Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi (misalnya lampu dll);
5. Alat yang harus ada di setiap tempat:
* Kotak P3K;
* Senter/lampu baterai;
* Radio;
* Makanan suplemen dan air.
- Saat terjadi gempa bumi
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
* Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll;
* Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan;
* Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan
2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka;
* Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll;
* Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
3. Jika Anda sedang mengendarai mobil:
* Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai:
* Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan:
* Apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
- Setelah terjadi gempa bumi
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
* Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib;
* Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;
* Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K;
* Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
2. Periksa lingkungan sekitar Anda
* Periksa apabila terjadi kebakaran.
* Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
* Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.
* Periksa aliran dan pipa air.
* Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)
3. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa
* Karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa
* Kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
5. Mendengarkan informasi.
* Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).
* Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan YME demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Baca juga: Baru Saja Gempa Magnitudo 3,0, Pusat Gempa Terkini Kupang NTT dan Informasi Keselamatan Gempa Bumi
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.