Aplikasi

Kenapa Omegle Tutup Usai 14 Tahun Beroperasi? Ini Sepak Terjang Situs Ngobrol Gratis dengan Stranger

Situs ngobrol gratis dengan stranger atau orang asing yaitu Omegle tutup beroperasi selamanya.

|
twitter.com/CultureCrave
Omegle, situs ngobrol gratis dengan stranger atau orang asing tutup selamanya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Situs ngobrol gratis dengan stranger atau orang asing yaitu Omegle tutup beroperasi selamanya.

Ya, Omegle merupakan situs legendaris yang populer yang berusia 14 tahun.

Untuk diketahui, Omegle merupakan situs video chat populer dan gratis yang memasangkan orang asing (stranger) dari berbagai belahan dunia secara acak. 

Omegle beroperasi sejak 25 Maret 2009 hingga terakhir pada Rabu, 8 November 2023.

Dalam sebuah pernyataan tertulis yang cukup panjang di situs omegle.com, pendiri Omegle, Leif K-Brooks memberikan pesan perpisahan.

Baca juga: Terbaru, Cara Login WhatsApp Web tanpa Scan Kode QR, Cukup Pakai Nomor HP

K-Brooks turut mengungkapkan alasan kenapa Omegle ditutup, yakni karena biaya pengelolaan platform yang besar.

"Biaya untuk mengoperasikan Omegle, dan memerangi penyalahgunaannya – sangatlah besar. Pengoperasian Omegle tidak lagi berkelanjutan, baik secara finansial maupun psikologis. Sejujurnya, saya tidak ingin terkena serangan jantung di usia 30-an," tulis K-Brooks, sebagaimana dikutip KompasTekno dari situs Omegle, Kamis (9/11/2023).

Surat terbuka pendiri Omegle, K-Brooks selengkapnya dapat dilihat DI SINI.

Omegle, situs ngobrol gratis dengan stranger atau orang asing tutup selamanya.
Omegle, situs ngobrol gratis dengan stranger atau orang asing tutup selamanya. (twitter.com/CultureCrave)

Sepak Terjang Omegle Muncul

Dalam pernyataan tersebut, K-Brooks juga mengenang kembali awal mula ia meluncurkan Omegle di umurnya yang 18 tahun.

K-Brooks meluncurkan Omegle ketika masih tinggal bersama orang tuanya.

Hal ini dimaksudkan untuk membangun hal-hal yang disukainya tentang Internet, sekaligus memperkenalkan suatu bentuk spontanitas sosial yang saya rasa tidak ada di tempat lain.

"Premisnya cukup jelas: ketika Anda menggunakan Omegle, itu akan secara acak menempatkan Anda dalam obrolan dengan orang lain. Obrolan ini bisa sepanjang atau sesingkat yang Anda pilih.

Jika Anda tidak ingin berbicara dengan orang tertentu, karena alasan apa pun, Anda dapat mengakhiri obrolan dan – jika diinginkan – melanjutkan ke obrolan lain dengan orang lain. Itu adalah gagasan “bertemu orang baru” yang disaring hingga mencapai cita-cita platonis.

Berdasarkan apa yang saya lihat sebagai manfaat keamanan intrinsik dari Internet, pengguna menjadi anonim satu sama lain secara default. Hal ini membuat obrolan menjadi lebih mandiri, dan memperkecil kemungkinan orang jahat dapat melacak orang lain di luar situs setelah obrolan mereka berakhir," tulis K-Brooks dalam suratnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved