Kisah Bu Lamina Jualan Pecel di Pasar Taman Rawa Indah Bontang, Sudah Umrah 4 Kali

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Warung makan pecel Bu de Lamina yang terletak di Pasar Taman Rawa Indah, Kelurahan Tanjung Laut Indah, termasuk tempat makan yang familiar masyarakat setempat.

Selain soal rasa, harganya juga termasuk ramah di kantong. Hanya Rp 8 ribu per porsi.

Lamina (50) begitu pemilik warung itu disapa. Ia merupakan generasi ketiga yang meneruskan usaha dari keluarga suaminya ini.

Baca juga: Politik Nasi Pecel Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto, Sinyal PDIP-Golkar Bersatu di Pilpres 2024

Menurutnya sejak awal usaha itu dirintis pada medio 80-an sampai turun ke dia sebagai menantu, tidak ada yang berubah.

Sajiannya tetap dipertahankan, nasi, sayur, kuah kacang dan telur.

"Tidak ada lauk lain, hanya telur," kata Lamina saat ditemui Tribunkaltim.co, Jumat (10/11/2023) pagi.

Ia mulai berjualan setelah salat subuh sampai pukul 10 pagi. Dalam sehari ia selalu menyiapkan 6 piring telur atau 180 butir dan 4 termos nasi.

"Alhamdulillah habis. Yang penting istiqomah," ungkapnya.

Baca juga: Tak Sungkan Makan di Pinggir Jalan, Sisca Kohl dan Jess No Limit Beli Pecel Lele dan Makan di Warteg

Berangkat Umrah 4 Kali

Hasil berjualan pecel berkahnya sangat dirasakan keluarganya, lantaran dari usaha tersebut ia, suami dan kedua anaknya bisa berangkat umrah sampai 4 kali.

"Tahun depan kalau masih panjang umur berangkat haji," bebernya.

Menurutnya, apa yang dicapai hari ini semua bermula dari keyakinan. Mencari rezeki itu tidak perlu ambisius dengan mengejar banyak keuntungan. Kunci suksenya adalah konsisten dan bersyukur.

"Konsisten saja. Kemudian bersyukur karena kecil atau besar hasil sudah ditentukan oleh Allah," pungkasnya. (*)