Hindari Penerima Ganda, Pencairan Berau Cerdas 2023 Tunggu Pengumuman Beasiswa Kaltim Tuntas

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Penerima Beasiswa Berau Cerdas 2023 tengah menunggu pencairan.

Ada sebanyak 737 mahasiswa dan 1.040 pelajar SMA yang mendapatkan Beasiswa Berau Cerdas 2023.

Sedangkan selama tahun 2021-2023, tercatat ada sebanyak 2.737 mahasiswa dan 2.490 pelajar SMA yang menerima Beasiswa Berau Cedas.

Untuk pencairan, penerima Beasiswa Berau Cerdas 2023 tampaknya harus bersabar.

Pasalnya, pencairan Beasiswa Berau Cerdas akan dilakukan setelah pengumuman Beasiswa Kaltim Tuntas.

Hal ini dilakukan guna menghindari dokumen ganda.

Baca juga: Pendaftar Beasiswa Berau Cerdas Tahun 2023 Capai 2.855 Orang, Meningkat dari 2022 Lalu

Baca juga: Syarat Beasiswa Berau Cerdas 2023 untuk SMA hingga S1, Kategori Kurang Mampu dan Prestasi Akademik

Baca juga: Beasiswa Berau Cerdas 2023 Hari Ini Dibuka, Cek Syarat Daftar untuk Pelajar SMA dan Mahasiswa S1

Diungkapkan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Mulyadi, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pernah menemukan pendaftar yang menerima dua beasiswa.

Tidak hanya itu, pihaknya juga tengah menunggu pembenahan nomor rekening pendaftar yang tidak aktif.

"Banyak rekening bank yang didaftarkan oleh mahasiswa atau pelajar yang sudah lolos verifikasi, tapi rekenignya sudah tidak aktif. Jadi harus ganti ke rekening baru yang aktif," Jelasnya kepada Tribunkaltim.co, Minggu (12/11/2023).

Lanjut Mulyadi, tidak ada perbedaan nominal beasiswa yang diterima antara tahun ini dengan tahun sebelumnya.

Adapun besaran yang akan diterima tahun ini, mahasiswa akan mendapat sebesar Rp 4 juta dan pelajar sebesar Rp 3 juta.

"Terakhir ada kenaikan dua tahun lalu, dari Rp 2 juta untuk pelajar menjadi Rp 3 juta dan untuk mahasiswa dari Rp 3 juta menjadi Rp 4 juta," bebernya.

Baca juga: Beasiswa Berau Cerdas 2023 Besok Dibuka untuk Pelajar SMA - Mahasiswa S1, Cek Pedoman Sebelum Daftar

Mulyadi berharap, pendaftar beasiswa bisa proaktif untuk berkomunikasi dengan Bagian Kesra Pemkab Berau.

Hal ini perlu dilakukan agar kendala yang dihadapu pendaftar bisa cepat teratasi.

"Kami kadang sulit menghubungi pendaftar terkait kekurangan dokumen maupun kendala lainnya, karena contact person mereka kadang sudah berganti,” tutupnya. (*)