Pilpres 2024

Daftar Timnas Anies - Muhaimin, Ada Thomas Lembong, Gede Widiade, Gus Maksum, hingga Ki Anom Suroto

Berikut lengkap daftar tim pemenangan nasional Anies - Muhaimin. Ada Thomas Lembong, Gede Widiade, Gus Maksum hingga Ki Anom Suroto

Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan mengumumkan Struktur Tim Pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden AMIN, Selasa (14/11/2023). Berikut lengkap daftar tim pemenangan nasional Anies - Muhaimin. Ada Thomas Lembong, Gede Widiade, Gus Maksum hingga Ki Anom Suroto 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut lengkap daftar Tim Pemenangan Nasional Anies - Muhaimin yang diumumkan hari ini, Selasa (14/11/2023).

Pasangan capres cawapres Anies - Muhaimin mengumumkan Tim Pemenangan Nasionalnya hari ini di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).

Untuk Kapten Tim Pemenangan Nasional Anies - Muhaimin adalah Muhammad Syaugi Alaydrus, mantan Kepala Basarnas.

Ada sederet nama tenar di Timnas AMIN, di antaranya Thomas Lembong, Gede Widiade, Gus Maksum hingga Ki Anom Suroto, simak selengkapnya.

Saat mengumumkan Kapten Tim Pemenangan Nasional Anies - Muhaimin, capres Anies Baswedan mengungkapkan perjalanannya bersama calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang telah melalui banyak rintangan dan jalan berliku.

Baca juga: 4 Hasil Survei Capres Cawapres 2024 Terbaru Jelang Pengundian Nomor Urut Prabowo, Ganjar dan Anies

Baca juga: Anies Baswedan-Cak Imin Batal Umumkan Nama Tim Pemenangan Nasional, Susi Jadi Kapten?

Baca juga: Kode Keras Susi Pudjiastuti Masuk Gerbong Anies dan Cak Imin, Eks Menteri Jokowi Bakal Jadi Kejutan

Meski demikian, Anies mengatakan pasangan AMIN (Anies-Muhaimin) tidak menghalalkan segala cara agar bisa maju di pilpres 2024.

Demikian disampaikan Anies sebelum mengumumkan struktur Tim Pemenangan AMIN di Rumah Pemenangan AMIN, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).

"Perjalanan sampai di sini bukan perjalanan yang sederhana, perjalanan yang berliku-liku, tidak selalu mulus.

Kita tidak melewati jalan pintas dan kita tidak potong kompas apalagi potong konstitusi," kata Anies yang saat itu memakai kaus berkerah berwarba abu-abu sebagai seragam Tim Pemenangan AMIN yang dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Umumkan Tim Pemenangan AMIN, Anies: Perjalanan Kita Tidak Potong Kompas, Apalagi Potong Konstitusi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan kubu pemenangan AMIN melewati rintangan dan hambatan tersebut dengan penuh keikhlasan.

"Kita jalani ini dengan penuh tantangan, penuh dengan hambatan, tapi semua itu kami lewati dengan keseriusan, dengan keikhlasan, dengan kerja ke as kolosal," ujarnya.

Sebab itu, Anies selalu menyampaikan sejatinya kapten Timnas Pemenangan AMIN ada di setiap desa dan komplek-komplek.

"Karena mereka bisa mereka yang selama ini bekerja untuk melakukan perubahan garda terdepan untuk menjangkau semuanya dan koalisi perubahan ini bukan sekedar koalisi politik bukan koalisi transaksional tetapi gerakan ini berbasis pada prinsip berbasis pada nilai perubahan," katanya.

Baca juga: Kata Sandiaga Uno soal Spanduk PPP Dukung Anies - Muhaimin, Permintaan Achmad Baidowi pada Bawaslu

Untuk diketahui, Kapten Tim Pemenangan AMIN dijabat oleh eks Kabasarnas Muhammad Syaugi Alaydrus.

Berikut Susunan Tim Pemenangan AMIN yang diumumkan hari ini seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul BREAKING NEWS: Dipimpin Eks Kabasarnas Muhammad Syaugi, Ini Daftar Susunan Tim Pemenangan AMIN:

1. Capt:  Muhammad Syaugi Alaydrus

2. Co-Capt 1: Sudirman Said

3. Co-Capt 2: Thomas Lembong

4. Co-Capt 3: AL MUZZAMMIL YUSUF

5. Co-Capt 4: NIHAYATUL WAFIROH

6. Co-Capt 5: AZRUL TANJUNG

7. Co-Capt  6: NASIRUL MAHASIN

8. Co-Capt  7: LEONTINUS ALPHA EDISON

Baca juga: Jadwal Uji Publik Anies - Muhaimin, Ganjar - Mahfud dan Prabowo - Gibran di 3 Kampus Muhammadiyah

9. Co-Capt 8: YUSUF MUHAMMAD MARTAK

10. Co-Capt  9: KI KRT H LEBDO NAGORO ANOM SUROTO atau Ki Anom Suroto

11. Co-Capt  10: MUHAMMAD JUMHUR HIDAYAT

12.Co-Capt  11: MAKSUM FAQIH atau Gus Maksum

Ulama karismatik NU, putra bungsu almarhum KH Abdullah Faqih, pengasuh Pondok Pesantren Langitan, Widang, Tuban, Jawa Timur.

KH Maksum Faqih yang akrab disebut Gus Maksum adalah penerus tongkat estafet kepemimpinan pesantren yang mencetak banyak ulama dan kiai, bukan hanya di negeri ini, namun sampai luar negeri.

Ulama besar Mbah Kholil Bangkalan dan KH Syamsul Arifin pernah mondok di Langitan. Begitu juga Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari pendiri Nahdlatul Ulama (NU) juga pernah menimba ilmu di pesantren yang berada di pinggiran Sungai Bengawan Solo itu.

Gus Maksum juga duduk di Katib PBNU kepengurusan 2022-2027.

Ayahanda Gus Maksum, KH Abdullah Faqih adalah ulama kharismatik sekaligus pengasuh generasi keenam Ponpes Langitan. Beliau merupakan kiai sederhana dengan sifat tawadu yang luar biasa.

Selain itu ia juga mempunyai kiprah yang berpengaruh bagi NU. Gus Maksum dijadikan rujukan oleh warga nahdliyin.

Bahkan KH Abdullah Faqih atau yang biasa disebut Mbah Yai Faqih menjadi sumber rujukan Presiden keempat RI, KH Abdurrahman Wahid mengenai permasalahan negara.

Menurut Gus Dur, Kiai Faqih termasuk seorang wali. Kewaliannya bukan lewat tarekat atau tasawuf, melainkan karena kedalaman ilmu fikihnya. Gus Dur sangat hormat dan patuh kepada Kiai Faqih.

Gus Maksum menyatakan ada beberapa kriteria dalam memilih presiden dan wakil presiden yang pasti akan mudah dipahami oleh para nahdliyin dan santri di Indonesia.

“Menurut saya cara memilih presiden itu gampang saja. Yaitu yang bisa ngaji, bisa baca shalawat, baca ratibul hadad (bacaan-bacaan yang mengagungkan nama Tuhan, red), fatihah lancar, shalatnya benar, bisa jadi imam salat yang khusyu.

Sami nggih? Alhamdulillah nek wis sami,” terang KH Maksum Faqih, yang kerap disapa dengan Gus Maksum, Selasa 14 November 2023 seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Gus Maksum, Ulama Karismatik dari Ponpes Langitan Tuban Perkuat Timnas AMIN.

Lebih jauh lagi, Gus Maksum mengungkapkan, kriteria-kriteria itu ada pada Calon Presiden Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden Gus Muhaimin Iskandar atau AMIN.

“Nah, Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang bisa ngaji, bisa baca shalawat, baca ratibul hadad (bacaan-bacaan yang mengagungkan nama Tuhan, red), fatihah lancar, shalatnya benar, bisa jadi imam salat yang khusyu itu menurut saya ada pada Calon Presiden Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden Gus Muhaimin Iskandar atau AMIN,” papar Gus Maksum.

13. Co-Capt  12: SUYOTO

14. Sekjen : NOVITA DEWI

15. Bendahara : Gede Widiade

Mantan Dirut Persija Jakarta dan senior pemerhati sepak bola.

Gede Widiade adalah seorang yang memiliki pengalaman manajerial di sepak bola mulai dari Dirut Persija Jakarta, Persebaya, hingga Persiba.

“Kita, bangsa Indonesia, butuh perubahan nyata bukan hanya gimmick saja. Mari terus menyuarakan perubahan yang nyata, bukan sekadar gimmick.

Bacapres Anies Baswedan dan Bacawapres Gus Muhaimin Iskandar adalah sosok yang paling pantas memimpin Indonesia pada 2024 mendatang.

Beliau berdua punya rekam jejak, kapasitas, integritas, dan moralitas mumpuni untuk mewujudkan keadilan sosial di negara kita,” kata Gede, Minggu 12 November 2023.

16. Tim Hukum Nasional  ARI YUSUH AMIR

Baca juga: Di HUT Nasdem, Surya Paloh Tak Mau Paksakan Anaknya Jadi Cawapres Anies, Sindir Jokowi dan Gibran?

(Tribunnews.com/Chaerul Umam) 

Update Pilpres 2024

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved