Pilpres 2024
Strategi Anies dan Gibran, Yakin Bisa Menang di Jawa Tengah yang Terkenal sebagai 'Kandang Banteng'
Strategi Anies Baswedan dan Gibran Rakabuming Raka, sama-sama yakin bisa menang di Jawa Tengah yang terkenal sebagai kandang banteng (PDIP).
TRIBUNKALTIM.CO - Strategi Anies Baswedan dan Gibran Rakabuming Raka, sama-sama yakin bisa menang di Jawa Tengah yang terkenal sebagai kandang banteng (PDIP).
Jawa Tengah jadi salah satu provinsi yang juga jadi perhatian para capres cawapres.
Jawa Tengah jadi salah satu daerah lumbung suara di Pilpres 2024.
Selama ini Jateng terkenal sebagai kandang banteng, atau kandang PDIP.
Pasalnya,PDIP selalu menang di provinsi ini.
Kendati demikian, Capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan, dan cawapres dari Koalisi Indonesia Maju Gibran Rakabuming Raka punya strategi tersendiri dan yakin bisa menang di kandang banteng.
Baca juga: Link Live Streaming Pengundian Nomor Urut Capres Cawapres 2024 Malam Ini 18.30 WIB di YouTube KPU
Baca juga: Pilpres 2024 Bakal 1 Putaran Saja? Cek 5 Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres Terbaru November
Baca juga: 5 Hasil Survei Elektabilitas Capres Cawapres 2024 Terbaru dan Sosok Pasangan Terkuat Jelang Pilpres
Gibran Rakabuming Raka, berbicara mengenai perebutan suara di wilayah Jawa Tengah di Pilpres 2024 mendatang.
Sebagaimana diketahui, Jawa Tengah merupakan basis suara dari PDIP, lawan politik dari Gibran di Pilpres 2024.
Nantinya, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bertarung dengan pasangan calon (paslon) dari PDIP, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Oleh sebab itu, Gibran menyebut nantinya akan ada mitigasi khusus di Jawa Tengah.
“Ya makanya nanti ada mitigasi khusus di Jawa Tengah," kata Gibran saat ditemui di kantornya, Selasa (14/11/2023), dikutip dari TribunSolo.com.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa berbagai tempat akan disambangi oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Tempat yang disambangi bukan hanya didasarkan pada basis-basis suara.

Tujuannya berkunjung ke berbagai wilayah adalah untuk menerima aspirasi dari warga.
"Yang jelas kami bekerja, kami berkampanye, kami menyambangi tempat-tempat, bukan berdasarkan basis,” tutur Gibran.
“Bagaimana kita bisa bertemu langsung dengan warga menerima masukan-masukan,” terangnya.
Bagaimana pun, sambung Gibran, tujuan dari kampanye tak hanya untuk promosi.
Baca juga: 4 Hasil Survei Capres Cawapres 2024 Terbaru Jelang Pengundian Nomor Urut Prabowo, Ganjar dan Anies
Namun, juga untuk bersilaturahmi dan menampung kritik, saran, dan evaluasi dari warga.
"Tujuan kampanye bukan hanya mempromosikan diri. Tapi juga silaturahmi, menampung kritik, saran, evaluasi dari warga," ucapnya.
Selain itu, dalam melakukan kampanye, Gibran dan Prabowo tak akan berada dalam satu tempat.
Wali Kota Solo itu mengatakan, dirinya dan Prabowo telah berbagi tugas. Di mana Gibran sempat terbang ke wilayah Sumatera.
Sementara Gibran ke wilayah luar Jawa, dalam kesempatan lain Prabowo menyambangi Jawa Timur.
"Kami tidak pernah satu tempat. Kami berbagi tugas. Misalnya kemarin saya ke Palembang, Lampung, Bangka Belitung," terang Gibran.
"Kami bagi tugas. Pak Prabowo kemarin ke Jawa Timur," jelasnya.
Anies Optimis Raup Suara
Posisi Jawa Tengah sebagai 'kandang banteng' juga tak membuat calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, gentar.
Pasangan dari Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Pilpres 2024 itu mengaku optimis sanggup mendulang kemenangan di Jawa Tengah, terutama wilayah Solo Raya.

Hal itu diungkapkan Anies selepas memberikan orasi kebangsaan di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sabtu (4/11/2023).
Anies mengatakan 'medan perang' bukan hanya di Jawa Tengah, melainkan semua tempat.
"Sebetulnya tiap kabupaten (memiliki basis partai) beda-beda kok, kabupaten A basisnya yang menang mungkin PDIP, di kabupaten lain yang menang PKB, di kabupaten lain yang menang Golkar," ungkap Anies.
Baca juga: Daftar Timnas Anies - Muhaimin, Ada Thomas Lembong, Gede Widiade, Gus Maksum, hingga Ki Anom Suroto
"Jadi sebenarnya kalau disebut sebagai wilayah total seakan-akan hanya satu partai, padahal tiap kabupaten beda-beda, di Solo Raya saja beda-beda hasilnya," tuturnya.
Anies malah menilai Jawa Tengah adalah lahan subur gagasan perubahan.
"Itulah sebabnya kami merasa optimis, bahwa sebenarnya di Jawa Tengah ini lahan subur gagasan perubahan dan keinginan perubahan," ujarnya.
Diketahui, orasi kebangsaan Anies ini diselenggarakan oleh Aliansi Masyarakat Madani (AMM) yang didukung sejumlah organ relawan pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Acara ini juga mendapat dukungan dari para partai pengusung pasangan AMIN, yakni Partai NasDem, PKS, PKB, dan Partai Ummat. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jawa Tengah Jadi Kandang PDIP: Gibran Sebut Punya Mitigasi Khusus, Anies Optimis Raup Suara
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.