Timnas Indonesia
Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos ke 16 Besar Piala Dunia U17 2023 Usai Imbang Kontra Panama
Hitung-hitungan Timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Dunia U17 2023 usai imbang kontra Panama.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Timnas Indonesia di Piala Dunia U17 2023 terkini.
Berikut hitung-hitungan Timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Dunia U17 2023 usai imbang kontra Panama.
Ada 3 skema lolosnya Indonesia ke babak 16 besar Piala Dunia U17 2023.
Lewat jalur juara grup dimana Timnas Indonesia harus memastikan 3 poin kontra Maroko di pertandingan terakhir, lalu melihat hasil pertandingan Ekuador vs Panama.
Jika menang lawan Maroko dipastikan tiket 16 besar Piala Dunia U17 2023 digenggam Timnas Indonesia, baik jadi jawara grup atau jalur runner up grup.
Jalur ketiga adalah timnas ketiga terbaik yang bakal dinilai penyelenggara Piala Dunia U17 2023.
Baca juga: Live Streaming RCTI Irak vs Timnas Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2026 Lengkap Prediksi Line Up
Baca juga: Trio Bek Eropa Kawal Lini Pertahanan Garuda, Ini Prediksi Line-Up Timnas Indonesia vs Irak
Baca juga: Jelang Lawan Irak, Posisi Pratama Arhan di Timnas Indonesia Terancam Dikudeta Pemain Naturalisasi
Hitung-hitungan Timnas Indonesia U17 Lolos ke 16 Besar
Timnas Indonesia U17 bisa lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 menggunakan jalur juara grup
Jika menang di matchday 2, peluang lolos Timnas Indonesia U-17 cukup besar.
Namun Timnas Indonesia harus puas dengan hasil imbang kontra Panama, namun peluang lolos tidak tertutup sepenuhnya.
Adalah jalur runner-up.
Di pertandingan terakhir, timnas Indonesia U17 harus menang melawan Maroko, jika posisinya ingin tetap aman.
Sebab Ekuador yang masih memiliki peluang, bisa menggeser Skuad Garuda Asia jika mereka menang besar atas Panama di pertandingan terakhir, sehingga timnas Indonesia akan turun ke peringkat ke-3.
Ada dua tim yang dipastikan lolos ke fase gugur secara otomatis yaitu juara dan runner-up dari masing-masing grup.
Lantas seandainya timnas Indonesia U-17 tercecer di peringkat ke-3 apakah peluang mereka juga masih ada?
jawabannya masih dari jalur peringkat tiga terbaik.
Sebab, turnamen Piala Dunia U-17 2023 ini juga memberi slot untuk tim peringkat tiga terbaik.
Ada total 24 negara peserta yang dibagi ke dalam enam grup, masing-masing berisi empat tim.
Status peringkat tiga terbaik adalah kesempatan kedua Indonesia jika gagal mengamankan runner-up.
Namun, jika melihat performa masing-masing tim di Grup A kemarin, seharusnya Indonesia boleh percaya diri bisa mengalahkan Panama U17.
Kendati demikian, langkah Timnas Indonesia U-17 di babak 16 akan semakin sulit.
Sebab, Timnas Indonesia U-17 bakal bertemu juara Grup B atau juara Grup C untuk merebutkan satu tempat di babak perempat final.
Profil Pelatih Bima Sakti
Berikut biodata Bima Sakti, pelatih Timnas Indonesia di Piala Dunia U17 asal Balikpapan, Kalimantan Timur.
Saat ini Piala Dunia U17 masih berlangsung, di mana Indonesia menjadi tuan rumahnya.
Ya, Bima Sakti dipercayai untuk menjadi pelatih Timnas U17 Indonesia untuk menghadapi Piala Dunia U17.
Karier Bima Sakti dalam dunia sepakbola tak usah lagi diragukan.
Baca juga: Cek Hasil Timnas Indonesia vs Panama, Bisa Tonton Laga Timnas Pakai HP di Link Live Streaming
Apalagi, ia pernah membawa skuad Garuda menjuarai AFF 2016.
Pelatih Timnas U17 Indonesia ini ternyata asal Balikpapan.
Memiliki nama lengkap Bima Sakti Tukiman, ia memulai kariernya di tim nasional Indonesia bermula pada 4 Desember 1995 saat masih berusia 19 tahun.
Pria kelahiran 23 Januari 1976 terkenal akan tendangan bebasnya yang keras dan akurat.
Bima Sakti telah mencatat rekor 55 kali penampilan bersama Timnas Indonesia, hanya kalah dari Kurniawan Dwi Yulianto yang telah bermain 60 kali.
Selain itu, Bima sempat pula menjadi kapten tim nasional selama beberapa waktu.
Usai tak lagi berkarir sebagai pemain sepakbola, tak membuat Bima Sakti meninggalkan olah raga yang membesarkan namanya itu.
Bima Sakti pernah dipercaya sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia diajang Piala AFF U-16 2022.
Bima Sakti memulai karir kepelatihannya pada 2016 sebagai asisten di Persiba Balikpapan.
Selanjutnya di Timnas Indonesia juga sebagai asisten hingga pada tahun 2019 ia menjadi pelatih definitif untuk U16.
Baca juga: Profil/Biodata Bima Sakti, Pelatih Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023 Asal Balikpapan Kaltim
Awal Karier
Sejak kecil, Bima Sakti sudah tergila-gila main sepakbola.
Bima Sakti berhasil menembus PON Kalimantan Timur pada 1989, dua tahun kemudian dia masuk ke Persisam Samarinda U-15.
Bima Sakti kemudian mengawali kariernya di kampung halamannya bergabung dengan klub Ossiana Sakti dan PKT Junior.
Bakat dan potensi yang dimilikinya ternyata menarik perhatian tim pencari bakat PSSI.
Bima Sakti lalu menjadi salah satu pemain Indonesia yang menimba ilmu di Italia saat usianya menginjak 17 tahun.
Pada 1993, ia bersama Kurniawan Dwi Yulianto dan Kurnia Sandy terpilih untuk mewakili Indonesia berlatih bersama Sampdoria Primavera.
Tak lama ia bergabung bersama klub asal Swedia, Helsingborg IF pada 1995.
Di sana Bima Sakti hanya bertahan kurang lebih satu tahun.
Tidak lama berkarier di Eropa, Bima Sakti balik lagi ke Indonesia kemudian bergabung dengan PKT Bontang pada 1994.
Bersama PKT Bontang, Bima Sakti mulai mengawali karier di sepak bola Indonesia.
Hanya setahun, Bima Sakti lalu bergabung dengan Pelita Jaya pada 1996.
Di Pelita, Bima Sakti bermain sebanyak tiga tahun.
PSM Makassar dan Lama di Malang
Karier Bima Sakti kemudian melesat ketika bermain di PSM Makassar pada 1999.
Dia pun ikut membantu PSM Makassar menjuarai Liga Indonesia musim 1999/2000.
Bima Sakti pun menjadi pemain terbaik pada musim tersebut.
Pada 2001, Bima Sakti mencoba peruntungan dengan PSPS Pekanbaru dan di klub inilah pemain yang bisa berperan sebagai gelandang bertahan ini bertemu dengan Ade Mulyati, yang kelak menjadi istri.
Musim 2004-05, Bima Sakti sempat kembali ke kota kelahiran Balikpapan dan bermain untuk Persiba.
Bersama Beruang Madu, ia hanya satu musim untuk kemudia pindah ke Persema Malang pada 2005.
Laskar Singosari adalah klub terlama yang pernah dibela oleh Bima Sakti atau selama tujuh tahun.
Jiwa kepemimpinan Bima Sakti yang sudah sering menjadi kapten tim pun sangat kentara di Persema Malang.
Bima Sakti memimpin klub tersebut berjuang menaikkan level untuk sejajar dengan rival, Arema Malang.
Gaya bermain dengan stamina dan daya jelajah tinggi adalah keunggulan Bima Sakti.
Pasang surut bersama Persema Malang hingga terjerembab ke kasta liga bawah karena kisruh sepak bola nasional dan bergabung dengan liga tandingan.
Selepas dari Persema Malang, Bima Sakti sempat bermain di Perseba Bangkalan, Mitra Kukar, Gresik United dan pensiun di kota kelahiran, Persiba Balikpapan pada 2016.
Baca juga: Statistik Adam Alis dan Nadeo di Liga 1, Pilar Utama Borneo FC, Andalan Timnas Indonesia
Karir Internasional
Bima Sakti masuk ke Timnas Indonesia sejak 1995.
Selama enam tahun berada di Timnas Indonesia, Bima Sakti bermain sebanyak 56 kali yang merupakan rekor penampilan nomor dua setelah Kurniawan Dwi Yulianto, 60.
Bima Sakti pernah mengantar Timnas Indonesia menjadi runner-up Piala Tiger (Piala AFF) 2000.
Selain itu, Bima Sakti juga bermain di beberapa ajang seperti SEA Games, Kualaifikasi Piala Dunia dan Piala Asia.
Laga terakhir Bima Sakti bersama Timnas Indonesia adalah laga Kualifikasi Piala Dunia 2002 melawan China pada 27 Mei 2001.
Karier Pelatih
Pasca pensiun, Bima Sakti sempat menjadi asisten pelatih Persiba Balikpapan.
Pada era Luis Milla melatih Timnas Indonesia pada 2017, Bima Sakti ditunjuk sebagai asisten pelatih.
Dia pun sempat menjadi caretaker pada 2018 pasca Luis Milla berhenti dari jabatannya.
Di akhir 2018, Bima Sakti ditunjuk menjadi pelatih Timnas Indonesia U-16.
Daftar Riwayat Karier Pelatih
Asisten Pelatih Persiba Balikpapan, 2016
Asisten pelatih Timnas Indonesia U-23 dan Senior, 2017-2018
Pelatih sementara Timnas pada tiga laga uji coba melawan Mauritius, Myanmar, dan Hong Kong, September 2018
Pelatih Timnas U-16, 2019-sekarang
Pelatih Timnas U-17, 2023
Asisten Pelatih Timnas Indonesia U-22
Karier sebagai pemain
Pemain junior 1993-1994
Ossiana Sakti
PKT Junior
Sampdoria Primavera
Pemain senior
PKT Bontang, 1994-1995
Pelita Jaya, 1996-1999
PSM Makassar, 1999-2001
PSPS Pekanbaru, 2001-2002
Persiba Balikpapan, 2005
Persema Malang, 2006-2013
Persepar Palangkaraya, 2013
Mitra Kukar, 2013-2015
Persegres Gresik, 2015-2016
Persiba Balikpapan, 2016
Pemain Tim Nasional Indonesia, 1995-2001
Profil/Biodata Bima Sakti
Bima Sakti, pelatih Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023, asal Balikpapan Kaltim. SUPER BALL/FERI SETIAWAN (Super Ball)
Nama: Bima Sakti Tukiman
Lahir: Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia, 23 Januari 1976
Kebangsaan: Indonesia
Profesi: Pelatih Tim Timnas Indonesia U-16
Orang tua: Tukiman dan Yuliana
Istri: Ade Mulyati
Anak: Abi, Rissa dan Jeje
Instagram: @bimasakti230176. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki dengan judul Bima Sakti.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Bima Sakti, Pelatih Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2023".
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Prediksi Timnas U17 Indonesia Vs Panama Piala Dunia U17 2023: Harus Menang untuk Lolos ke 16 Besa
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.