Pilpres 2024

Aiman Ditantang Kabaharkam Polri Buka-bukaan, Fadil Imran Sebut Eks Wartawan Hanya Berani Bicara?

Aiman ditantang Kabaharkam Polri buka-bukaan. Ya, Fadil Imran sebut eks wartawan hanya berani bicara.

Penulis: Kun | Editor: Amalia Husnul A
Instagram aimanwitjaksono
Aiman Witjaksono - Aiman ditantang Kabaharkam Polri buka-bukaan. Ya, Fadil Imran sebut eks wartawan hanya berani bicara. 

"Saya buktikan, pada video yang dijadikan pelaporan saya. Saya yakin betul itu bukan terkait institusi, tapi ini terkait dengan oknum-oknum di dalamnya," kata Aiman.

Aiman juga menyebutkan banyak anggota polisi yang masih menjaga hati nurani untuk netralitas Pemilu 2024.

Aiman merasa bingung atas enam elemen masyarakat yang melaporkannya. Namun, ia siap apabila polisi memproses laporan terhadap dirinya.

"Jadi kalau masih dilaporkan tentu ini menjadi pertanyaan," ucap ia.

Baca juga: Viral Video Brimob Datangi Rumah Relawan Ganjar Pranowo, Begini Penjelasan Polisi

Diberitakan sebelumnya, Aliansi Elemen Masyarakat Sipil untuk Demokrasi melaporkan Aiman ke Mapolda Metro Jaya, Senin (13/11/2023).

Laporan teregistrasi dengan nomor LP/B/6813/XI/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA, tertanggal 13 November 2023.

Aiman yang merupakan Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD dilaporkan atas pernyataan bahwa ada komandan Polri yang diduga berpihak pada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 mendatang.

Juru bicara pelapor Fikri Fakhrudin mengungkapkan, pernyataan Aiman yang diungkapkan dalam konferensi pers bersama TPN Ganjar-Mahfud dan diunggah ke media sosial pribadinya itu diduga berisi ujaran kebencian serta hoaks.

"Kami menganggap pernyataan Aiman ini tidak berbasis data yang konkret dan valid. Kami mengganggap saudara Aiman diduga menyebarkan kebencian dan hoaks," ujar Fikri.

Pernyataan Aiman Witjaksono soal Oknum Polri Tak Netral pada Pemilu 2024 yang Diperkarakan ke Polisi

Juru Bicara Aliansi Elemen Masyarakat Sipil untuk Demokrasi Fikri Fakhrudin selaku pelapor mengatakan, pernyataan Aiman tentang adanya Komandan Polri yang memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tak bersumber fakta yang jelas.

"Kami menganggap pernyataan Aiman ini tidak berbasis data yang konkret dan valid," ucap Fikri saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Senin (13/11/2023).

"Kami mengganggap Saudara Aiman diduga menyebarkan kebencian dan hoaks," tambah ia.

Fikri menuturkan, pernyataan Aiman yang membawa nama Institusi Polri dapat memberikan dampak buruk kepada masyarakat. "Karena dia (Aiman) bawa nama Kepolisian RI," ungkap dia.

"Kami memiliki misi Pemilu 2024 ini harus damai, jujur, adil dan demokratis," tambah Fikri.

Baca juga: Bobby Nasution Dipecat PDIP, Ganjar Pranowo tak Takut Kehilangan Suara di Medan: Kader Pasti Senang

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved