Pilpres 2024
Survei Elektabilitas Capres Cawapres 2024 November 2023 Terbaru, Ini Suara Pemilih dan Anti Jokowi
Inilah hasil survei capres cawapres 2024 terbaru dan sosok pasangan terkuat di pilpres 2024 yang akan datang.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah hasil survei capres cawapres 2024 terbaru dan sosok pasangan terkuat di pilpres 2024 yang akan datang.
Ulasan soal hasil survei capres cawapres 2024 terbaru dan sosok pasangan terkuat di pilpres 2024 masih ramai diulas.
Para pemilih Presiden Jokowi di Pilpres 2019 jadi rebutan 3 capres yang bertarung di Pilpres 2024.
Pun demikian dengan pemilih anti-Jokowi yang jumlahnya cukup lumayan.
Baca juga: Survei Elektabilitas Capres Terbaru, Terjawab Arah Dukungan Pemilih Anti-Jokowi di Pilpres 2024
Baca juga: Survei Elektabilitas Pilpres 2024, Anies - Cak Imin Setia Jadi Paling Bontot, Prabowo dan Ganjar?
Baca juga: Capres dan Cawapres 2024 Terkuat Versi Hasil Survei Elektabilitas Capres 2024 Terbaru November 2023
Lantas, kemana para pemilih Jokowi dan anti-Jokowi melabuhkan pilihan di Pilpres 2024.
Simak hasil survei elektabilitas capres-cawapres terbaru dari beberapa lembaga survei.
Poltracking
Pasangan capres-cawapres nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD berebut ceruk pemilih anti-Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jumlah pemilihnya di kisaran 20,2 persen atau 41.369.600 pemilih dari total 204,8 juta pemilih Pilpres 2024.
Pada survei terbaru Poltracking Indonesia, ceruk pemilih ini dimenangkan paslon nomor 1 di angka 43,1 persen.
Sedangkan paslon nomor 3 telah mencapai 37,8 persen.
Apapun Prabowo-Gibran tertinggal jauh hanya 16,3 persen.

Survei yang berlangsung pada 28 Oktober - 3 November 2023 ini juga memotret sebaran pemilih yang memilih berdasarkan dukungan Jokowi.
Hasilnya, paslon nomor 2 memenangkan ceruk suara Jokowi di angka 64,1 persen disusul Ganjar-Mahfud 21,2 persen dan Anies-Muhaimin 10,6 persen.
Peneliti Utama Poltracking Hanta Yuda melalui rilis ke publik belum lama ini menjelaskan, peta sebaran menggambarkan pemilih yang akan mengikuti dukungan Jokowi ada 16,2 persen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.