Kalahkan China, Jorji Juara Kumamoto Masters 2023, Gregoria Cetak Sejarah Tunggal Putri Indonesia

TRIBUNKALTIM.CO - Kalahkan wakil China, Chen Yu Fei, Gregoria Mariska Tunjung yang biasa disapa Jorji berhasil menjadi juara Kumamoto Masters 2023. 

Dengan raihan Jorji sebagai juara Kumamoto Masters 2023 yang merupakan turnamen BWF Super 500, ia mencetak sejarah tunggal putri Indonesia era badminton modern.

Bukan hanya revans atas Chen Yu Fei, Jorji juga menjadi tunggal putri Indonesia pertama yang berhasil menjadi juara di turnamen Super 500, di mana setelah era badminton modern dengan format BWF World Tour Super Series.

 Jorji menang straight set atas Chen Yu Fei di final Kumamoto Masters 2023 dengan skor 21-12 21-12.

Baca juga: Jadwal Badminton Kumamoto Masters 2023 Hari Ini, Final Jorji vs Chen Yu Fei, H2H, Live TV dan Score

Baca juga: Hasil Badminton Kumamoto Masters 2023 Hari Ini, Gregoria Tantang Chen Ye Fei di Final, Cek Score

Baca juga: Jadwal Badminton Kumamoto Masters 2023 Hari Ini, H2H Gregoria vs Beiwen Zhang, Cek Live TV dan Score

Gelar Juara Kumamoto Masters 2023 adalah gelar kedua Jorji tahun ini.

Sebelum Juara Kumamoto Masters 2023, Jorji berhasil menjadi juara di Spain Masters 2023 yang merupakan turnamen Super 300.

Di final Spain Masters 2023, kekasih musisi Mikha Angelo ini mengalahkan Pusarla V Sindhu. 

Revans atas Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo

Dikutip TribunKaltim.co dari bolasport.com, Gregoria akhirnya sukses membalaskan dendamnya atas Chen Yu Fei pada final Kumamoto Masters 2023 yang berlangsung hari ini, Minggu (19/11/2023).

Bermain di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Gregoria membuat tunggal putri nomor satu China itu tak berkutik sama sekali dalam permainan dua gim langsung.

Dengan banyak pukulan cantik dan tipuan yang benar-benar tak disangka, pemain asal Wonigiri, Jawa Tengah, tersebut berhasil menang dengan skor 21-12, 21-12 dalam tempo 40 menit.

Gim pertama diawali Gregoria dengan start bagus.

Ia mampu unggul 4-2 dan memegang kendali permainan lewat bola-bola menyulitkan ke arah sudut Chen.

Punch Gregoria kembali menjadi senjata andalannya untuk memancing Chen menjauh dari net.

Kemudian dengan cerdik menempatkan shuttlecock dengan netting drop yang menipu Chen di depan net.