Profil Sheynnis Palacios, Juara Miss Universe 2023, Kisahnya Berjuang Melawan Serangan Kecemasan

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut profil Sheynnis Palacios, Juara Miss Universe 2023.

Kisah Sheynnis Palacios berjuang melawan serangan kecemasan hingga menjadi pemenang Miss Universe 2023.

Di ajang Miss Universe 2023 yang baru saja selesai digelar di El Salvador, Sabtu (18/11/2023) waktu setempat, Sheynnis Palacios menjadi pemenang.

Sosok Sheynnis Palacios dinobatkan menjadi juara Miss Universe 2023. 

Baca juga: Penyebab Juara Miss Universe Pakistan Tidak Diakui Negara, Disebut Memalukan dan Rendahkan Perempuan

Baca juga: Profil Muthia Fatika Rachman, Runner Up 2 Miss Universe Indonesia yang Pilih Melepas Gelar

Baca juga: Beri Pengakuan Berbeda soal Body Checking, Juara 4 Miss Universe Indonesia Bantah Tudingan Cari Aman

Dalam kontes Miss Universe 2023, Sheynnis Palacios berhasil menyisihkan 83 kontestan lainnya dari berbagai negara.

Lantas siapakah sosok Sheynnis Palacios yang menjadi pemenang Miss Universe 2023?

Simak profil Sheynnis Palacios seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Sosok Sheynnis Palacios, Pemenang Miss Universe 2023, Pernah Jadi Juara Miss World Nicaragua 2020:

Sosok Sheynnis Alondra Cornejo Palacios merupakan wanita kelahiran Managua, Nicaragua.

Sheynnis Palacios saat ini berusia 23 tahun, lahir pada 30 Mei 2000.

Sheynnis diketahui merampungkan pendidikannya di Universidad Centroamericana, jurusan Komunikasi Massa.

Pada 2016, ia berhasil mendapatkan gelar Miss Teen Nicaragua.

Sedangkan di tahun 2020, Sheynnis menjadi pemegang gelar kontes kecantikan yang dinobatkan sebagai Miss World Nicaragua 2020.

Tak berhenti di situ, ia pun juga berhasil menjadi pemenang Miss Universe Nicaragua 2023.

Sebelum itu, dirinya sempat mewakili Nicaragua pada kontes kecantikan Miss World 2021 di San Juan, Puerto Rico.

Namun, Sheynnis tak bisa meraih gelar juara dan hanya berada di Top 40.

Kemudian, Sheynnis pun kembali mewakili Nicaragua pada Miss Universe 2023 di El Salvador yang digelar pada 18 November 2023 dan keluar menjadi pemenang.

Kompetisi

Berikut kompetisi yang pernah diikuti oleh Sheynnis Palacios:

- Miss Teen Nicaragua 2016(Pemenang)

-Teen Universe 2017 (Top 10)

- Miss World Nicaragua 2020 (Pemenang)

- Miss World 2021 (Top 40)

Baca juga: Organisasi Miss Universe Tegaskan tak Ada Body Check dalam Penyelenggaraan, Poppy Capella Disorot

- Reinado Internacional del Café 2022 (Tidak berkompetisi)

-Miss Nicaragua 2023 (Pemenang)

-Miss Universe 2023 (Pemenang)

Melansir Kompas.com, dalam biodata resminya, Sheynnis Palacios mengaku mengemari edit dan suka memproduksi konten video.

Ia juga mengaku kerap berbagai terkait perjuangan kesehatan mentalnya.

Hal itu ia ungkapkan sepanjang mengikuti penyisihan Miss Universe.

Dalam video Voice for Change yang dibuatnya, Palacios mengaku mulai mengalami serangan kecemasan yang hebat saat dia masih kuliah.

Pengalaman ini yang membuatnya memulai proyek "Understand Your Mind" untuk mengadvokasi perempuan yang mengalami masalah kesehatan mental.

Miss Universe 2024 Bakal Diikuti Transgender

Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul 2 Wanita Transgender akan Berkompetisi di Ajang Miss Universe 2023, kontes kecantikan Miss Universe 2024 akan diikuti oleh setidaknya dua wanita transgender.

Dilansir NBC News, Marina Machete menjadi wanita transgender pertama yang memenangkan Miss Portugal minggu lalu.

Ia dan Miss Belanda Rikkie Valerie Kolle akan menjadi dua kontestan transgender sejauh ini yang akan bersaing untuk Miss Universe 2023.

Baca juga: Daftar Kontroversi Miss Universe Indonesia yang Berujung Laporan Polisi, Finalis Kini Alami Trauma

Machete, seorang pramugari berusia 28 tahun, berterima kasih kepada para pendukungnya atas pesan-pesan positif yang dia terima sejak dinobatkan sebagai Miss Portugal pada hari Kamis (5/10/2023).

“Kepada kalian semua yang menonton, saya hanya ingin mengatakan bahwa, sama seperti alam semesta, kemungkinan kalian dalam hidup tidak terbatas,” ujarnya dalam video yang dibagikan di Instagram akhir pekan lalu.

“Jadi, jangan membatasi diri kalian pada impian apa pun yang kalian miliki.”

Machete menambahkan bahwa dia sangat bersemangat untuk bertemu dengan delegasi lainnya di kontes Miss Universe ke-72 yang akan digelar di El Salvador.

Pada bulan Juli lalu, Rikkie Valerie Kolle (22), menjadi wanita transgender pertama yang dinobatkan sebagai Miss Belanda.

“Ya, saya trans dan saya ingin berbagi cerita saya, tetapi saya juga Rikkie dan itulah yang penting bagi saya,” tulisnya dalam postingan Instagram saat itu.

“Saya melakukan ini dengan kekuatan saya sendiri dan menikmati setiap momen.”

Namun tak lama setelah ia dinobatkan, Kolle mengungkapkan bahwa ia menjadi sasaran ujaran kebencian di media sosial.

“Saya pikir kami benar-benar menerima [LGBTQ] di Belanda, namun komentar kebencian menunjukkan sisi lain dari masyarakat kami."

"Saya harap ini menjadi peringatan,” katanya kepada Reuters saat itu.

“Untuk saat ini, saya mengabaikannya sepenuhnya."

"Saya fokus pada hal-hal baik yang akan saya terima.”

Tampaknya hanya Machete dan Kolle yang merupakan kontestan transgender di antara 90 wanita yang akan bersaing memperebutkan mahkota Miss Universe pada 18 November mendatang.

Masih ada dua kontes lokal, yakni di Mongolia dan Tiongkok, sebelum kontes Miss Universe global bulan depan.

Namun tidak ada laporan peserta transgender di kedua kontes tersebut.

Sejak Kapan Regulasi Berubah?

Miss Universe mulai mengizinkan perempuan trans untuk berkompetisi pada tahun 2012.

Pada tahun 2018, Angela Ponce muncul sebagai wanita trans pertama kontes tersebut.

Ia memenangkan Miss Spanyol.

Pada tahun 2021, Kataluna Enriquez menjadi wanita trans pertama yang berkompetisi di kontes Miss USA setelah ia dinobatkan sebagai Miss Nevada.

Namun ia tidak melanjutkan untuk berkompetisi di kontes Miss Universe tahun itu.

Pada bulan Februari, Daniela Arroyo González menjadi wanita trans pertama yang berkompetisi di Miss Universe Puerto Rico, di mana ia masuk dalam 10 finalis teratas, menurut Instagram-nya.

Oktober 2022 lalu, seorang pengusaha wanita transgender Thailand membeli Organisasi Miss Universe seharga $20 juta, menjadikannya wanita pertama yang menjadi pemilik kontes kecantikan global dalam 71 tahun sejarahnya, dilansir NBC News.

Anne Jakkaphong Jakrajutatip, CEO perusahaan media JKN Global Group yang berbasis di Thailand, adalah bintang reality TV di negara asalnya.

Ia pernah membantu mendirikan Life Inspired for Transeksual Foundation, sebuah kelompok hak transgender nirlaba.

Organisasi Miss Universe sudah beberapa kali berganti kepemilikan.

Terakhir, Organisasi Miss Unverse dimiliki oleh IMG Endeavour sejak tahun 2015, sebelum akhirnya dibeli oleh JKN Global Group.

Jakrajutatip mengatakan akuisisi merek Miss Universe oleh perusahaannya merupakan tambahan yang kuat dan strategis untuk portofolionya.

Organisasi Miss Unverse akan terus dipimpin oleh CEO saat ini, Amy Emmerich, dan presidennya, Paula Shugart.

Setelah mencapai kesepakatan dengan JKN Global Group, Presiden Endeavour Mark Shapiro mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia “bangga dengan kemajuan yang dicapai organisasi tersebut dalam menjadi platform yang lebih inklusif dan kuat di mana perempuan dapat mencapai tujuan bisnis dan pekerjaan mereka."

Amy Emmerich juga setuju dan mengatakan bahwa JKN Global akan membantu mengembangkan organisasi Miss Universe lebih lanjut.

Kontes Miss Universe, yang dimulai pada tahun 1952, disiarkan di 165 negara.

Baca juga: Sosok Safa Attamimi COO PT Capella Swastika, Diduga Pemotret Peserta Miss Universe Saat Body Check

(Tribunnews.com/Ifan RiskyAnugera/Tiara Shelavie)

Update Miss Universe 2023

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS