Pilpres 2024
Respon Prabowo soal Pernyataan Ganjar yang Beri Poin 5 untuk Penegakan Hukum di Era Jokowi
Respon Prabowo soal pernyataan Ganjar yang beri poin 5 penegakan hukum di era Presiden Jokowi.
TRIBUNKALTIM.CO - Respon Prabowo Subianto soal pernyataan Ganjar Pranowo yang beri poin 5 untuk penegakan hukum di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pernyataan Ganjar Pranowo ini disampaikan saat capres dari PDIP ini memaparkan gagasannya di acara Ikatan Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM).
Atas pernyataan Ganjar, bagaimana respon Prabowo yang setia mendukung Presiden Jokowi?
Ketika ditanya soal rapor merah yang diberikan Ganjar untuk penegakan hukum di era Jokowi, Prabowo tidak memberikan respon panjang lebar.
Baca juga: Hasil Survei Terbaru Capres Cawapres 2024 versi 7 Lembaga, Anies vs Prabowo vs Ganjar
Baca juga: Selalu Memuji Jokowi, Prabowo: Saya Tidak Malu, Saya Tidak Menjilat
Baca juga: Prabowo-Gibran Kuasai Pemilih Jokowi, Siapa Paslon Terkuat versi Hasil Survei Terbaru Pilpres 2024
Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto hanya tertawa saat ditanya mengenai rapor merah penegakan hukum di era Jokowi yang diberikan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo .
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, Ganjar memberikan poin lima dari 10 terkait penegakan hukum di masa pemerintahan Jokowi.
Pantauan Kompas.com di Desa Pamubulan, Kabupaten Lebak, Minggu (19/11/2023), Prabowo awalnya meresmikan titik sumber air bersih di lokasi.
Setelahnya, Kompas.com bertanya kepada Prabowo perihal penilaian Ganjar mengenai penegakan hukum di era Jokowi.
Namun, Prabowo tidak berkomentar apa pun.
Ia hanya tertawa sambil mengedipkan sebelah matanya berulang-ulang.
"Ha ha ha," tawa Prabowo.
Setelah itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini langsung masuk ke dalam mobilnya.
Sebelumnya, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menilai penegakan hukum di Indonesia menurun di era kepimpinan Presiden Jokowi.
Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo menilai hukum di Indonesia menurun di era kepimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia pun memberikan nilai 5 soal penegakan hukum di Indonesia.
Hal itu disampaikan Ganjar saat pemaparan gagasannya di acara Ikatan Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM) yang digelar di Hotel Four Points by Seraton Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (18/11/2023) siang.
"Turun (penegakan hukum)," tegas Ganjar dalam paparannya.
Ganjar menyebutkan bahwa faktor penurunan penegakan hukum di Indonesia lantaran banyaknya intervensi hingga rekayasa yang dilakukan para pemangku kebijakan.
"Rekayasa dan diintervensi. Yang membikin kemudian intervensi menjadi hilang, yang imparsial menjadi parsial," bebernya.
Ganjar tak menampik juga soal penilaian tinggi sebelumnya terhadap penegakkan hukum di era Jokowi.
Baca juga: Lengkap Barisan Pendukung Prabowo - Gibran, dari Kalangan Parpol, Pengusaha, Eks Jenderal dan Artis
Hal tersebut lantaran belum muncul kasus yang mencuat dalam beberapa waktu lalu.
Namun, Ganjar tak mau mengungkapkan kasus apa yang membuat dirinya memberikan rapor lima kepada Jokowi.
"Ketika akur tidak ada atau belum muncul kasus kemarin.
Kasus kemarin kan menelanjangi semuanya dan kita dipertontonkan soal itu, dengan kasus ini jeblok, poinnya lima (dari 1-10)," tegasnya.
Ganjar menambahkan jika nanti dirinya dipercaya akan berusaha mengembalikan kepercayaan publik kepada penegak hukum.
Ia mengaku akan berkolaborasi dengan seluruh pihak untuk membuat regulasiregulasi untuk memperbaiki hukum di Indonesia.
"Ketika kewenangan itu ada dan diberikan kepada seorang pemimpin yang kemudian bikin arusnya itu balik.
Dukungan Kedua adalah kolaborasi dengan kondisi sosiologi di masyarakat.
Baca juga: Ridwan Kamil Amankan Suara Jawa Barat untuk Prabowo - Gibran di Pilres 2024
Agamawan, Ilmuan, budayawan, media," tuturnya.
"Ketika semua itu muncul rasanya ini yang diakomodasi untuk kemudian membalik situasi itu.
Dan kemudian regulasinya tidak mencukupi, jadi ubah regulasinya," tandasnya.
Prabowo Bantah Menjilat
Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto kembali menyatakan bakal meneruskan program pemerintahan Presiden Joko Widodo, jika terpilih menjadi presiden.
Menurut dia, berbagai pembangunan yang sudah dilakukan oleh pemimpin sebelumnya harus dilanjutkan.
“Saya memang pernah bertanding dengan beliau, bersaing dengan beliau, tapi saya tidak pernah benci dengan beliau.
Bahkan sekarang saya sangat sayang sama beliau,” ujar Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Sabtu (18/11/2023).
Prabowo lantas menyatakan bahwa Jokowi sampai hari ini masih terus bekerja untuk masyarakat.
Menurut dia, kinerja Jokowi harus diketahui oleh rakyat.
“Beliau berjuang tiap hari untuk rakyat Indonesia.
Saya tidak malu-malu.
Saya tidak menjilat,” ucap dia.
Prabowo pun meminta tak ada narasi yang memecah belah jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurut dia, pemimpin Indonesia mesti bersatu untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan.
Prabowo juga mempersilakan masyarakat memilih dirinya dan Gibran Rakabuming Raka atau capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar maupun capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
“Kita datang ke rakyat, ini program kita, ini rencana kita.
Ini yang akan kita bawa untuk Indonesia bangkit,” ujar dia.
Baca juga: Profil/Biodata 6 Wanita Hebat di Tim Pemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Deklarasi Koalisi Indonesia Maju di Kaltim, Konsolidasi Awal Pemenangan Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Apa Itu Tim Fanta TKN Prabowo-Gibran? Deretan Profil Komandan, Ada Arief Rosyid hingga Willie Salim |
![]() |
---|
Partai Anas Urbaningrum tak Dukung Anies, Prabowo atau Ganjar, PKN: Posisi Nonblok, tapi Bebas Aktif |
![]() |
---|
Inilah Nomor Urut Capres Cawapres 2024, Anies-Muhaimin 1, Prabowo-Gibran 2, Ganjar-Mahfud 3 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.