Selalu Memuji Jokowi, Prabowo: Saya Tidak Malu, Saya Tidak Menjilat

Kedatangan para Relawan Matahari Pagi datang untuk menyampaikan dukungan untuk Calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) dengan pasangannya Gibran Rakabuming Raka.

Selanjutnya, Panglima Relawan Matahari Pagi, Setia Budi membacakan poin-poin deklarasi dihadapan Prabowo Subianto.

"Kami relawan Matahari Pagi, mendukung penuh memilih dan mengkampanyekan serta mengajak seluruh rakyat Indonesia, terutama dari keluarga besar Muhammadiyah, LDII HMI, PII dan umat Islam, serta umat beragama lainnya," kata Budi.

"Untuk memilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wapres Republik Indonesia pada pemilu 2024," sambungnya.

Selain itu, Prabowo Subianto pun begitu senang mendapat dukungan dari Relawan Matahari Pagi.

Karena, lanjut Prabowo Subianto, relawan Matahari Pagi sudah mengkaji visi dan misinya di Pilpres 2024 mendatang.

"Yang kita ingin perjuangkan sangat-sangat jelas, satu bahwa apa yang sudah dirintis dan sudah dibangun oleh semua pendahulu kita," kata Prabowo.

Kemudian, Prabowo pun berkelakar kepada relawan, jika para emak-emak sudah tak marah dengan dirinya.

"Kaum ibu, kaum emak-emak, Terima kasih kehadirannya. Alhamdulillah, emak-emak sudah tidak marah lagi dengan saya,"imbuhnya.

Sebagai informasi, Relawan Matahari Pagi diketuai oleh Dahnil Anzar Simanjuntak, yang juga sebagai Juru Bicara Menteri Pertahanan.

Sejarah Nomor Urut Prabowo Subianto

Calon Presiden Prabowo Subianto menjadi satu-satunya Capres yang punya pengalaman panjang di Pilpres Indonesia.

Pasalnya, Capres Prabowo Subianto sudah terjun ke Pilpres Indonesia sejak Pemilu 2009.

Diketahui pada Selasa (14/11/2023) malam KPU RI mengundi nomor urut pasangan calon (Paslon) Pilpres 2024.

Pengundian nomor urut diikuti ketiga pasangan Capres-Cawapres yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.