Breaking News

Pileg 2024

Ali Ngabalin Pilih Caleg dan Mundur dari BUMN, Maju Dengan Golkar Dapat Cuti dari KSP Moeldoko

Ali Ngabalin pilih caleg dan mundur dari BUMN. Maju dengan Golkar dapat cuti dari KSP Moeldoko.

Capture YouTube Kompas TV
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Ngabalin - Ya, Ali Ngabalin pilih caleg dan mundur dari BUMN. Maju dengan Golkar dapat cuti dari KSP Moeldoko. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Ali Mochtar Ngabalin yang tengah jadi sorotan publik.

Ya, Ali Mochtar Ngabalin dikabarkan maju di Pileg 2024.

Bahkan Ali Ngabalin lebih pilih caleg dan mundur dari BUMN.

Sebagai informasi, ia maju dengan Partai Golkar, juga mendapat cuti di luar tanggungan dari KSP Moeldoko.

Baca juga: Bertemu Ali Ngabalin dan Rombongan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, TNI-Polri Siap Kawal IKN

Baca juga: Bantah Cuma Lulusan SMA, Gibran Rakabuming Tunjukkan Ijazah Sarjana ke Balaikota Solo

Baca juga: Tak Terima Namanya Dicatut Minta Sumbangan ke Walikota Cirebon, Ali Mochtar Ngabalin Lapor Polisi

Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin disebut sebagai satu nama yang maju sebagai calon legislatif di Pileg 2024 dari Partai Golkar.

Ngabalin mengatakan telah mundur dari posisinya sebagai Komisaris Independen subindo Pelindo, PT Terminal Petikemas Indonesia

"Setelah DCT keluar kemarin regulasi BUMN harus mundur dari Pelindo Petikemas," kata Ngabalin kepada wartawan, Senin (20/11/2023).

Adapun untuk jabatan di KSP, Ngabalin diperkenankan mengambil cuti di luar tanggungan.

"Dari KSP, Bapak Kepala Staf memberikan kebijakan full untuk konsentrasi di dapil dengan cuti di luar tanggungan negara," kata dia.

Ngabalin mengatakan jika ada hal penting soal tugas KSP yang perlu mendapat penjelasan di ruang publik, terlebih dulu mendapat arahan dari Moeldoko.

"Jenderal Moeldoko luar biasa menerapkan sistem yang benar-benar sangat membantu teman-teman yang memilih menjadi calon anggota legislatif dari berbagai partai," ujar dia

"Setelah pemilu semua caleg berdasarkan kebijakan Kepala Staf boleh kembali ke KSP seperti biasa bekerja," tandashya.

Sebelumnya, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan sebanyak 8 pegawai di Kantor Staf Presiden (KSP) mundur setelah resmi berstatus calon legislatif (caleg).

"Yang mendaftar sebagai anggota dewan, caleg, itu harus mundur dan itu sudah dilakukan. Itu ada delapan orang, dan itu warna-warna dari berbagai partai politik. Maka mereka mundur," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023).

Baca juga: Rocky Gerung Ikat Tali Sepatu Agar Tak Melayang, Ngabalin Ajak Menyanyi Bersama

Moeldoko mengatakan mundurnya mereka bertujuan untuk menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di tahun politik

Namun, Moeldoko tidak mempermasalahkan adanya pegawai KSP yang memilih tidak mundur setelah menjadi anggota tim kampanye.

Pasalnya, Undang-Undang tidak mempermasalahkan status tersebut.

Diketahui, salah satu staf yang tidak mundur adalah Deputi V bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pertahanan, dan Hak Asasi Manusia KSP, Jaleswari Pramodhawardani.

"Kebetulan Deputi IV itu mundur. Untuk Deputi V tidak mundur," tutur Moeldoko.

Diketahui, Jaleswari terdaftar dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD.

Sedangkan salah satu staf yang memilih mundur adalah Deputi IV bidang Informasi dan Komunikasi Publik KSP, Juri Ardiantoro.

Lebih lanjut, Moeldoko menyampaikan alasan Deputi V tidak mundur. Pertama, posisi Deputi V bukan lagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Nanti pada saat campaign, begitu kampanye, beliau akan mengajukan cuti. Jadi tidak ada pelarangan untuk itu," ucap Moeldoko.

Baca juga: Sakti, Cukup Sekali Sentuh, Ida Dayak Langsung Bongkar Penyebab Sakit Ali Ngabalin

Moeldoko memastikan kinerja KSP akan tetap berjalan baik. Dia telah menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Deputi IV yang sebelumnya mengajukan mundur.

Dirinya pun memastikan seluruh pegawai KSP terkontrol dengan baik olehnya.

"Saya bisa melihat kinerjanya dan efektivitasnya. Di KSP juga sudah saya tekankan bahwa seluruh jajaran tidak boleh terpengaruh oleh situasi psikologi politik yang berjalan di luar," kata dia.

"Apapun situasinya, pelayanan kepada publik tidak boleh terkurangi. Tidak boleh lemah, tidak boleh tidak efektif," tandas Moeldoko. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Maju Caleg, Ali Mochtar Ngabalin Cuti dari KSP dan Tak Lagi Jabat Komisaris BUMN

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved