Breaking News

Aplikasi

Kapan TikTok Shop Dibuka Kembali? Kemenkop UKM Berikan Bocoran, Kemungkinan Gabung dengan E-commerce

Terjawab sudah kapan TikTok Shop dibuka Kembali 2023, cek alasan dan kenapa ditutup. 

Editor: Heriani AM
Tribunnews.com
TIKTOK SHOP DIBUKA - Terjawab sudah kapan TikTok Shop dibuka Kembali 2023, cek alasan dan kenapa ditutup.  

TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab sudah kapan TikTok Shop dibuka Kembali 2023, cek alasan dan kenapa ditutup. 

Ulasan seputar kapan TikTok Shop dibuka Kembali 2023, hingga alasan dan kenapa ditutup masih terus menjadi sorotan.

TikTok ingin membuka layanan dagangnya yakni TikTok Shop dengan bergabung dengan e-commerce yang ada di Tanah Air.

Hal itu dikonfirmasi oleh Asisten Deputi Pembiayaan dan Investasi UKM, Deputi Bidang UKM, Kemenkop UKM, Temmy Satya Permana saat ditemui media di Jakarta, Jumat (17/11/2023), dilansir dari Kompas.com.

Baca juga: TikTok Shop akan Gabung dengan E-Commerce Lain? Ini Penjelasan Kemenkop UKM

Baca juga: Berita Terbaru, TikTok Shop Buka Lowongan Kerja, Penjelasan Kemenkop UKM soal Gabung E-commerce Lain

Baca juga: Penjelasan Kemendag Soal Kapan TikTok Shop Dibuka Kembali 2023, Cek Alasan dan Kenapa Ditutup

Hanya saja Temmy enggan menginformasikan mengenai e-commerce apa yang dimaksud apakah Tokopedia, Shopee hingga Lazada.

"Buka, informasi yang saya dapat dari TikTok mereka akan buka dan akan comply. Sebetulnya mereka sudah proses tapi karena memang tak ada peralihan transisi di regulasi itu, mereka enggak sanggup dalam waktu 1 minggu memenuhi regulasi. Terutama, memisahkan social commerce dengan social medianya," ujar Temmy.

"Nanti ada bocorannya, ada beberapa versi udah saya dengar, tapi saya belum berani ngomong, tapi kemungkinan dia akan bergabung dengan (entitas lain). Kemungkinan ya, karena kalau bikin perusahaan sendiri (PT) kayaknya enggak," sambungnya.

Lebih lanjut Temmy mengatakan, kalaupun TikTok Shop memang resmi bergabung ke platform e-commerce lain, aksi merger itu diperbolehkan oleh pemerintah.

Dia juga mengaku, pemerintah tak khawatir bila TikTok Shop bergabung dengan salah satu e-commerce akan melemahkan pasar e-commerce lokal lainnya.

“Selama itu business to business (B2B) tidak masalah, selama semua mengikuti aturan tidak ada masalah. Tinggal bagaimana masyarakat menilai,” ujarnya.

Menurut dia, dengan hadirnya kembali TikTok Shop meski bergabung dengan e-commerce lain, akan meningkatkan persaingan antar pelaku e-commerce untuk meningkatkan kualitas layanan.

Sebelumnya, TikTok Indonesia memberikan "sinyal" besar akan membuka bisnis platform jualan online, yakni TikTok E-commerce.

Ilustrasi TikTok Shop.
TIKTOK SHOP DIBUKA - Ilustrasi TikTok Shop. (Tangkapan Layar Tribun Medan)

Hal itu ditandai dengan dibukanya lowongan kerja TikTok dalam program TikTok Shop Graduate Development Program (Indonesia E-commerce)-2024 start.

Mengutip dari akun linkedIn resmi TikTok, Selasa (17/10/2023), posisi yang ditawarkan untuk TikTok e-commerce diantaranya adalah Business Communication Expert, Logistic Operations, Campaign & Community Lead Fashion (e-commerce), hingga Regional Special Project TikTok Shop Shopping Center (e-commerce).

Alasan TikTok Shop Ditutup

Untuk diketahui, TikTok Shop telah resmi ditutup.

Penutupan ini berdampak pada fitur keranjang kuning yang sudah tidak bisa Moms temui.

Baca juga: TikTok Shop Resmi Dilarang Beroperasi di Indonesia, Berikut Tutorial Menautkan Link Shopee ke TikTok

Namun setelah ditutup, kini viral bahwa TikTok Shop akan kembali dibuka.

Melansir berbagai sumber, pihak Kementerian Perdagangan memastikan belum tahu soal kabar TikTok Shop buka lagi pada November 2023.

Namun pastinya, TikTok Shop belum mengurus izin social-commerce hingga saat ini.

Adapun TikTok hanya mengantongi izin sebagai media sosial.

Sehingga jika TikTok Shop ingin dibuka kembali, maka harus ada pengurusan izin social commerce dan haru membuat aplikasi terpisah dari TikTok.

Berita TikTok Shop pertama kali heboh lantaran banyaknya keluhan dari pedagang di Pasar Tanah Abang terkait harga jual yang terlalu rendah.

Mereka mengeluhkan tidak bisa bersaing dengan harga jual di TikTok lantaran harga dari distributor saja sudah setara dengan harga jual kepada konsumen di TikTok.

Melansir Kompas Tekno, penyebab utama TikTok Shop akhirnya ditutup adalah karena izin usaha yang berlaku di Indonesia. T

ikTok mengantongi izin sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik dari Kementerian Komunikasi dan Informatika

Bukan Perdagangan Melalui Sistem Elektronik dari Kementerian Perdagangan.

Nah menurut Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 Pasal 1 Ayat 17 dijelaskan bahwa social commerce adalah penyelenggara media sosial yang menyediakan fitur, menu dan/atau fasilitas tertentu yang memungkinkan pedagang memasang penawaran barang dan/atau jasa.

Kemudian pada pasal 21 ayat 3 dijelaskan bahwa penyelenggara perdagangan melalui sistem elektronik dengan model bisnis social-commerce dilarang memfasilitasi transaksi pembayaran pada sistem elektroniknya.

Namun tak khayal juga, Presiden RI Joko Widodo juga pernah menyampaikan bahwa perdagangan online yang membuat penjual bisa bertransaksi secara langsung di media sosial membuat anjloknya penjualan pedagang pasar.

Sementara itu Kementerian Perdagangan mengkhawatirkan penggunaan data pribadi yang dilakukan oleh TikTok untuk tujuan bisnis.

Alhasil ini bisa membuat TikTok memonopoli pasar karena adanya permainan algoritma sosial media.

Melansir Kontan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pernah mengatakan media sosial TikTok bukan menjadi masalah utamanya.

Namun TikTok harus bisa memisahkan bahwa social e-commerce harus memiliki izin tersendiri.

Baca juga: Artis Kena Imbas TikTok Shop Ditutup, Muzdalifah Pernah Dapat Omzet Rp1 M Jual Tisu, Kini Gigit Jari

Jadi antara TikTok dan TikTok Shop harus memisahkan diri tentu dengan izin yang sudah dikantongi.

3 Cara Agar Tetap Dapat Pembeli dari TikTok walaupun TikTok Shop Ditutup

Lantas, apa siasat yang bisa dilakukan untuk tetap mendapat pembeli dari TikTok?

1. Pakai Banner di Layar TikTok Live

Saat live, penjual kini tidak bisa mencantumkan keranjang kuning. Sebagai gantinya, kini penjual menampilkan sebuah banner kecil di layar.

Banner itu akan langsung terlihat oleh pembeli ketika mengikuti siaran langsung seller.

Isinya merupakan nomor WhatsApp toko dan nama toko di marketplace lain. Pengguna masih bertanya soal produk yang dijual lewat kolom komentar TikTok Live.

Namun, untuk membeli atau check-out, pengguna harus beralih secara mandiri ke aplikasi marketplace atau WhatsApp, tergantung mana yang dipakai oleh seller.

Sejumlah pengguna TikTok terpantau masih bingung dengan hilangnya keranjang kuning di TikTok.

Nah, banner yang ditampilkan penjual ini dapat membantu pengguna mengetahui bahwa kini transaksi dilakukan di aplikasi marketplace/WhatsApp, tidak lagi secara langsung di TikTok.

2. Linktree untuk kumpulan link

Tak hanya banner di layar TikTok Live, kini pengguna juga mencantumkan Linktree di bio TikTok miliknya.

Linktree memungkinkan calon pembeli mendapatkan tautan (link) lengkap ke toko di marketplace, website, blog, bahkan link untuk memulai percakapan WhatsApp dengan toko.

Kini, Linktree tersebut juga dimanfaatkan sejumlah penjual untuk menampilkan etalase produk. Penjual akan menampilkan display produk di layar.

Masing-masing produk diberikan penomoran untuk memudahkan pengguna mencari etalase di Linktree yang dipasang di bio toko.

Pengguna tinggal mengeklik link etalase produk yang yang ingin dibeli. Link tersebut langsung mengalihkan pengguna ke aplikasi marketplace untuk produk yang diinginkan.

3. Fitur "Get quote"

Siasat lain yang dipakai penjual alumni TikTok Shop adalah dengan mencantumkan fitur baru "Get quote" di layar ketika melakukan TikTok Live.

Get quote diwakilkan dengan ikon buku catatan berwarna biru. Letak fitur Get quote ini ada di pojok kiri bawah layar, dulunya tempat keranjang kuning disematkan.

Ketika mengeklik ikon buku catat biru, pengguna akan diminta memasukkan nama dan nomor ponsel.

Setelah itu, toko akan mengirimkan pesan broadcast di WhatsApp.

Isi pesan broadcast-nya mencantumkan link ke marketplace ketika pembeli ingin check-out barang.

Itulah tadi ulasan kapan TikTok Shop dibuka Kembali 2023, cek alasan dan kenapa ditutup.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved