Furlani Kirim Kode Bakal Jual Bintang-Bintang AC Milan Seperti Tonali Demi Keuangan Klub

TRIBUNKALTIM.CO - Pendukung AC Milan harus siap-siap kehilangan bintang-bintang kesayangan mereka.

Pasalnya, tim asuhan Stefano Pioli tersebut akan menyeimbangkan dengan neraca keuangan klub.

Di AC Milan, terdapat beberapa pemain yang menjadi buruan klub-klub top Eropa.

Sebut saja Rafael Leao, Theo Hernandez hingga Fikayo Tomori.

Baca juga: Kabar Buruk Penyembuhan Cedera Rafael Leao, AC Milan Terancam Ompong Lagi di Liga Champions

Terbaru, CEO AC Milan Giorgio Furlani membuat kode keras untuk para pendukung sejati Rosssoneri, Milanisti.

Dia memperingatkan akan ada lebih banyak penjualan pemain dalam jumlah besar seperti Sandro Tonali ke Newcastle United.

Furlani berbicara di DLA Piper Sport Forum di Milan dan mencatat bahwa ketika Elliott Management mengambil alih dari Yonghong Li, raksasa Liga Italia tersebut diambang kebangkrutan.

Meskipun ia meyakinkan bahwa banyak hal telah berubah sejak saat itu dan mereka meningkatkan pendapatan untuk diinvestasikan kembali ke dalam skuad.

Ia juga harus mengakui bahwa sebagian besar kampanye transfer saat ini didanai dengan menjual Sandro Tonali favorit penggemar ke Newcastle.

Dia ditanya apakah klub akan menjual lebih banyak pemain besar dalam skema yang sama dan apakah bintang-bintang top akan tetap ada di masa depan.

“Saya tidak tahu, kita lihat saja nanti,” jawabnya.

“Pada tahun lalu, AC Milan mendapat untung untuk pertama kalinya dalam 17 tahun.

Jelas sekali, kesuksesan ekonomi terkait dengan kesuksesan olahraga.

“Ya, kita harus kompetitif, tetapi tidak kompetitif dalam segala hal.

Kami kompetitif dan juga memperhatikan biaya.”

Furlani juga menguraikan bahaya yang bisa dihadapi klub-klub Serie A jika Pemerintah menindaklanjuti ancamannya untuk mencabut Keputusan Pertumbuhan.

Sebuah sistem yang memungkinkan mereka hanya membayar 50 persen pajak gaji ketika mendatangkan pemain dari luar negeri.

“Semua akan berantakan jika Keputusan Pertumbuhan dicabut. Itu berarti kehancuran sepakbola Italia.

“Sejak Keputusan Pertumbuhan diperkenalkan, klub kami telah mencapai hasil luar biasa di Eropa karena kami adalah bisnis berbasis bakat.

“Kami tertinggal dari pasar lain dalam hal ekonomi, tidak mungkin membangun stadion baru, ada batasan pada pemain non-UE, batasan jangka waktu kontrak…

Satu-satunya hal yang dapat membuat kami kompetitif dengan liga-liga Eropa lainnya adalah Keputusan Pertumbuhan.”

Baca juga: AC Milan Tukar Guling dengan Fenerbache, Pemain Kesayangan Pioli Plus Kiper Dikorbankan Demi Bek

Furlani berpendapat bahwa tim membutuhkan nama-nama bintang untuk mengumpulkan dana sponsor dan kemudian diinvestasikan kembali ke dalam skuad.

“Sponsor kami adalah modal asing, saat kami tidak bisa menawarkan produk yang bagus tanpa aktor-aktor terbaik yang hadir, membuat proyek menjadi sia-sia.

Tampaknya sangat gila di tingkat nasional untuk menghapus Keputusan Pertumbuhan.”

Tukar Guling dengan Fenerbache

AC Milan punya cara baru untuk mendapatkan pemain di bursa transfer.

Selain mode pinjaman atau mengincar pemain yang habis kontrak, AC Milan kini mencoba opsi tukar guling pemain.

Opsi ini dijajaki raksasa Liga Italia ini dengan klub Turki, Fenerbache.

AC Milan ingin mendapatkan bek serba bisa milik Fenerbache di bursa transfer Januari ini.

Skemanya adalah kesepakatan pertukaran, di mana AC Milan akan melepas pemain kesayangan Stefano Pioli Rade Krunic dan kiper muda, kemudian bek Fenerbahce Ferdi Kadioglu akan menuju ke San Siro.

Laporan datang dari media di Turki, menyebutkan AC Milan akan melepas dua pemain untuk bergabung dengan Fenerbahce dengan imbalan Ferdi Kadioglu.

Baca juga: Bakatnya Disia-siakan AC Milan, De Ketelaere Kini Jadi Buruan Utama MU dan Arsenal, Pioli Menyesal?

Sebagaimana telah berkembang, laporan menyebut Krunic dikaitkan dengan Fenerbahce secara konsisten sejak akhir jendela transfer musim panas 2023.

Kala itu realisasi transfer tidak mencapai kesepakatan, dan kini klub Turki tersebut kembali tertarik untuk merekrut pemain Bosnia itu.

Fenerbahce juga tertarik pada kiper Milan berusia 19 tahun, Lapo Nava, dan akan menjadi bagian dari kesepakatan yang membuat Kadioglu tiba di AC Milan.

Kadioglu berusia 24 tahun dan merupakan pemain yang sangat serba bisa, laporan sempremilan dikutip Tribun Jogja hari ini.

Dia bisa bermain sebagai bek kanan, bek kiri, atau di lini tengah.

Dia mencetak dua assist dari 11 pertandingan di Super Lig sejauh musim ini.

Temukan Pengganti Krunic

Negosiasi perpanjangan kontrak Rade Krunic di AC Milan mengalami kebuntuan.

Manajemen Rossoneri menolak permintaan kenaikan gaji signifikan pemain kesayangan Stefano Pioli tersebut.

Alhasil, kini AC Milan mulai mencari sosok gelandang pengganti di bursa transfer.

Pemain muda Corinthians, Gabriel Moscardo, masuk dalam radar mereka tetapi persaingannya sangat ketat, demikian klaim sebuah laporan.

Baca juga: Bennacer Bisa Pindah dari AC Milan, Tapi Janji Tak ke Inter Milan, Singgung Pengkhianatan Calhanoglu

Krunic telah dikaitkan dengan pintu keluar dalam beberapa hari terakhir dan dengan Ismael Bennacer segera kembali dari cedera, AC Milan bisa melepas pemain Bosnia itu.

Uang yang dikumpulkan dari penjualannya harus digunakan untuk membeli gelandang bertahan baru dan sudah ada beberapa target.

Menurut Sky Italia, seperti dikutip Gianluca Di Marzio, gelandang Corinthians Gabriel Moscardo telah menarik perhatian direktur AC Milan Geoffrey Moncada.

Namun, pemain berusia 18 tahun itu dibanderol dengan harga €25 juta, sementara klub-klub seperti Chelsea dan Liverpool juga memantaunya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul AC MILAN: Kabar Buruk dari CEO Giorgio Furlani Soal Transfer Pemain