Klarifikasi Nafa Urbach Usai Disebut Diamankan Polisi karena Konsumsi Obat Keras

TRIBUNKALTIM.CO - Nafa Urbach kini jadi sorotan usai dituding pakai obat keras.

Nafa Urbach ternyata konsumsi Neuralgin yang sempat disebut polisi sebagai obat keras.

Nafa Urbach gerah dengan kabar artis yang diamankan di sebuah kafe di kawasan Senopati dikaitkan dengan dirinya.

Nafa Urbach diketahui sebagai artis yang disebut pakai obat keras saat berada di kafe tersebut.

Baca juga: Profil Nafa Urbach yang Sempat Bahas Ketua RT dan Dikomen Dewi Perssik, Kini Caleg DPR RI

Baca juga: Nafa Urbach Singgung Dunia RT yang Tengah Heboh, Respons Dewi Perssik: Bukan Ngajakin Berantem Ya

Baca juga: Dibully dan Dianggap Penjajah karena Wong Londo, Nafa Urbach: Pulang Sekolah Udah Biasa Babak Belur

Lewat unggahan di media sosial, Nafa Urbach pun memberikan penjelasan soal obat yang ia bawa dan disebut sebagai obat keras oleh polisi.

Nafa Urbach menjelaskan bahwa obat neuralgyn yang ia bawa itu adalah obat andalannya dan selama ini dirinya merasa tak perlu ada surat dokter untuk mengonsumsi itu.

Ia merasa sudah tidak muda lagi sehingga tidak perlu melakukan hal-ha; yang tidak semestinya.

Nafa Urbach juga mengutarakan rasa kecewa dan keberatannya atas penggiringan opini yang ia rasakan.

"Neuralgyn obat andalanku, jujur itu gak pake resep dokter pak karena dijual bebas, wes tuo ra nduwe wektu kakean polaahh (sudah tua tidak ada waktu buat banyak tingkah) apalagi nyentuh obat obatan terlarang," jelas Nafa Urbach dikutip Tribunnews.com, Jumat (24/11/2023).

"FRAMING dan menggiring opini ini tujuannya apa yah jadi mikir aku tuh ????? Apaakaaahh ........ ??? Keknya selama ini juga hidup gak pernah neko-neko," sambungnya.

Beberapa waktu lalu polisi mengabarkan ada artis berinisial N yang sempat diamankan polisi di cafe di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.

Polisi kemudian membenarkan bahwa artis berinisial N itu adalah Nafa Urbach yang disebut memakai obat keras golongan G.

"Iya N, dia pakai obat keras tapi pakai izin dokter. Sudah dikembalikan karena ada izin dokter, ada surat dokter," kata Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa beberapa waktu lalu.

"Tes urine negatif. Dia kan (mengonsumsi obat keras) ada surat dokter ada resep dokter, jadi pakai obat itu boleh," ujarnya.

Profil Nafa Urbach