Liga Italia

Lazio Kembali ke Setelan Pabrik Dihukum Sang Mantan, Sarri Khawatir soal Mental

Lazio kembali ke setelan pabrik menyusul kekalahan 1-2 melawan tim juru kunci Salernitana dalam lanjutan Liga Italia Serie A pekan ke-13.

Editor: Syaiful Syafar
Twitter @SerieA
Antonio Candreva mencetak gol dengan tendangan roket dari luar kotak penalti dalam pertandingan Liga Italia Serie A antara Salernitana vs Lazio, Sabtu (25/11/2023). Gol mantan gelandang Lazio itu menjadi penentu kemenangan Salernitana dengan skor 2-1. 

TRIBUNKALTIM.CO - Lazio kembali ke setelan pabrik menyusul kekalahan 1-2 melawan tim juru kunci Salernitana dalam lanjutan Liga Italia Serie A pekan ke-13, Sabtu (25/11/2023) malam WIB.

Bermain di Stadion Arechi, Lazio sempat unggul di babak pertama melalui eksekusi penalti Ciro Immobile.

Tetapi di babak kedua, Salernitana membalikkan keadaan.

Grigoris Kastanos menyamakan skor pada menit 55, memanfaatkan bola rebound.

Sebelas menit kemudian tim asuhan Filippo Inzaghi bersorak-sorai merayakan gol kedua yang dicetak Antonio Candreva.

Mantan gelandang Lazio itu mencetak gol tendangan roket dari luar kotak penalti yang tak mampu dibendung oleh kiper Ivan Provedel.

Skor 2-1 menutup laga tersebut.

Baca juga: Hasil Liga Italia Malam Ini: Lazio Kalah Sama Klub Juru Kunci Serie A, AC Milan Buka Puasa Tiga Poin

Baca juga: Apartemen Pemain Lazio Dibobol Maling, Zaccagni Kehilangan Rp 1,1 Miliar

Baca juga: Lazio Terancam Kehilangan Felipe Anderson, Lorenzo Insigne dan Wilfried Gnonto Diisukan Merapat

Itu adalah kemenangan pertama bagi Salernitana di Liga Italia Serie A musim ini.

Sementara bagi Lazio, ini adalah kekalahan keenam mereka di liga, membuat tim asuhan Maurizio Sarri masih tertahan di papan tengah klasemen.

Hasil itu juga menambah derita Lazio yang tidak pernah menang dalam tiga pertandingan terakhir di Liga Italia Serie A.

Setelah pertandingan, Maurizio Sarri tak bisa menahan kekesalannya terhadap pemainnya.

"Kami melakukan terlalu sedikit, saya khawatir dengan mentalitas tim yang kesulitan menemukan jati dirinya," kata pelatih berusia 64 tahun.

Baca juga: Terpinggirkan di Lazio, Daichi Kamada Bersinar Bersama Timnas Jepang

Sarri berulang kali menyoroti masalah mental, inkonsistensi yang menjadi penyakit kambuhan Lazio.

"Tidak ada gunanya menjadikan mereka yang absen sebagai pembenaran, atau kesalahan wasit yang luar biasa karena jelas Norbert Gyomber seharusnya dikeluarkan dari lapangan," kata Sarri kepada DAZN.

"Jika kami menghilangkan insiden-insiden tersebut dan menganalisis kinerja secara keseluruhan, yang kami lakukan terlalu sedikit.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved