Pilpres 2024

PKS Ingin Jakarta Tetap Ibu Kota, Anies Baswedan Soroti Pemerataan Pembangunan

Jika menang di Pemilu, PKS berjanji agar Jakarta tetap menjadi Ibu Kota, ini tanggapan Anies Baswedan.

KOMPAS.COM/IRFAN KAMIL
Anies Baswedan, calon presiden 2024. Anies respons keinginan PKS soal Jakarta tetap Ibu Kota, soroti pemerataan pembangunan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Jika menang di Pemilu, PKS berjanji agar Jakarta tetap menjadi Ibu Kota.

Janji PKS soal Jakarta tetap menjadi Ibu Kota pun menjadi trending topic di media sosial seperti X.

Keinginan PKS tersebut pun ditanggapi oleh Calon Presiden RI nomor urut 1 yaitu Anies Baswedan.

Menurut Anies, saat ini Indonesia membutuhkan pemerataan pertumbuhan di banyak lokasi, bukan hanya di satu tempat saja.

Baca juga: Daftar 4 Kritik Ganjar dan Anies ke Jokowi, Penegakan Hukum hingga IKN Nusantara, Respon Presiden?

"Yang dibutuhkan di Indonesia hari ini adalah pemerataan pertumbuhan. Di mana pembangunan itu dilakukan bukan hanya di satu lokasi, tapi di banyak lokasi," kata Anies di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (26/11/2023), menjawab pertanyaan wartawan dilansir dari Kompas.com.

Menurutnya, pembangunan di satu kawasan jangan sampai menyebabkan ketimpangan terhadap wilayah lainnya.

Oleh sebab itu, kata dia, dirinya dan Muhaimin Iskandar selaku calon wakil presidennya, telah menyusun program pembangunan yang merata di seluruh provinsi di Tanah Air.

Anies Baswedan, calon presiden 2024. Anies respons keinginan PKS soal Jakarta tetap Ibu Kota, soroti pemerataan pembangunan.
Anies Baswedan, calon presiden 2024. Anies respons keinginan PKS soal Jakarta tetap Ibu Kota, soroti pemerataan pembangunan. (KOMPAS.COM/IRFAN KAMIL)

"Jangan sampai kita membangun hanya di satu lokasi yang justru menimbulkan ketimpangan baru.”

“Inilah visi kita dan kita semua menyiapkan susunan programnya untuk bisa mendorong desa-desa maju, kota kecil menjadi menengah, yang menengah menjadi besar di seluruh wilayah Indonesia," ujarnya.

Menurut dia, anggaran yang biayanya hanya disiapkan untuk satu tempat saja, perlu dikembangkan untuk pengerjaan di banyak tempat.

"Alokasi anggaran yang biasa disiapkan hanya untuk satu tempat kita berpandangan memang perlu dikerjakan untuk banyak tempat," ucap dia.

Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyebut akan menginisiasi bahwa ibu kota negara Indonesia tetap berada di Jakarta jika PKS menang.

Baca juga: Jokowi akan Groundbreaking Lagi di IKN Nusantara, Bambang Susantono Beber Desember

"Kami berharap bahwa kalau Allah takdirkan PKS menang, maka kami akan menginisiasi bahwa Ibu Kota Negara tetap di Jakarta," kata Syaikhu di sela-sela Rakernas PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (26/11/2023).

Meski demikian, ia juga memastikan bahwa pihaknya tidak akan menghentikan pembangunan yang sudah berjalan di IKN.

Tetapi, nantinya setelah pembangunan selesai, pihaknya akan mengubah fungsi IKN menjadi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved