Pilpres 2024

Timnas AMIN Ragukan Kerja KPU, Tahapan Kampanye Mulai, Tapi Jadwal Debat Capres Cawapres Belum Jelas

Timnas AMIN (Anies - Muhaimin) ragukan kerja Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tahapan kampanye mulai, tapi jadwal debat capres cawapres belum jelas.

Tribun Timur
ILUSTRASI LOGO KPU - Timnas AMIN (Anies - Muhaimin) ragukan kerja Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tahapan kampanye mulai, tapi jadwal debat capres cawapres belum jelas. 

Nasib IKN usai Jokowi Lengser

Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto. (Kompas.com)
Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) menjadi bahan perbincangan oleh para calon presiden (Capres).

Tiga Capres yang akan berlaga di Pilpres 2024 yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto memiliki pandangan berbeda terkait proyek IKN tersebut.

Ada Capres yang bersedia melanjutkan proyek warisan Jokowi tersebut dan ada juga yang terang-terangan menolak proyek yang sedang digarap pemerintah itu.

Berikut ulasan Tribunnews.com terkait sikap para Capres terhadap proyek IKN Jokowi jika terpilih menjadi presiden:

Anies Baswedan

Calon presiden (capres), Anies Baswedan mengomentari pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Pulau Kalimantan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Komentar itu dilontarkannya saat Anies menjawab pertanyaan dari panelis dalam acara Dialog Terbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada Rabu (22/11/2023).

Setelah pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menyampaikan visi misi dalam Pilpres 2024, ada seorang panelis yang menanyakan mengenai pembangunan IKN apakah prospektif untuk Indonesia di masa depan.

Panelis tersebut merupakan peneliti Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial, Prof Siti Zuhro.

Dengan pertanyaan itu, Anies pun menjawab tujuan dari IKN ini malah menimbulkan pertimpangan baru.

"Kalau dengan alasan pemerataan, karena itu menghasilkan sebuah kota baru yang timpang dengan daerah lainnya" kata Anies menjawab pertanyaan dari panelis.

Ia juga menjelaskan cara pemerataan yang bisa dilakukan jika pemerintah serius menginginkan adanya pemerataan.

Seperti kota yang sudah ada saat ini dikembangkan dari kota kecil ke kota skala menengah. Kemudian, kota skala menengah diberikan program agar bisa berkembang menjadi kota besar.

"Meratakan Indonesia dengan cara membangun kota kecil menjadi menengah, menengah jadikan besar di seluruh wilayah Indonesia."

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved