Berita Nasional Terkini
Gantikan Maruli Simanjuntak, Saleh Mustafa Resmi Jabat Pangkostrad, Sempat 'Diparkir' Gegara KKB
Sosok Mayor Jenderal Muhammad Saleh Mustafa, resmi menjabat sebagai Pangkostrad, menggantikan Jenderal Maruli Simanjuntak.
TRIBUNKALTIM.CO - Sosok Mayor Jenderal Muhammad Saleh Mustafa, resmi menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad), menggantikan Jenderal Maruli Simanjuntak.
Diangkatnya Muhammad Saleh Mustafa sebagai Pangkostrad, tak terlepas atas dilantikannya Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Penunjukkan Muhammad Saleh Mustafa sebagai Pangkostrad berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1384/XI/2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
Surat itu ditandatangani Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto tertanggal 29 November 2023.
Ada 49 perwira tinggi yang mengalami mutasi, rotasi, dan promosi jabatan.
Saleh Mustafa, sebagaimana perwira tinggi yang menduduki jabatan strategis di TNI AD lain, berasal dari Korps Infanteri.
Ia besar di Komandan Pasukan Khusus (Kopassus).
Sejumlah jabatan strategis di Kopassus ia emban, seperti Komandan Batalyon 23 Grup 2/Kopassus, Wakil Asisten Operasi Danjen Kopassus, hingga Komandan Grup 1/Kopassus.
Baca juga: Mantan Pangkostrad Siap Ladeni Jago KIB dan Poros Nasdem di Pilpres 2024,Sugiono: Kita Berkontestasi
Baca juga: Lengkap Profil Pangkostrad Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Kariernya Meroket Sejak Dangrup 2 Kopassus
Baca juga: Menantu Luhut Jadi Pangkostrad Baru, Profil dan Harta Maruli Simanjuntak, di LHKPN tak Punya Mobil
Setelah itu, kariernya menanjak hingga menjabat di posisi strategis lain seperti Komandan Korem 132/Tadulako, Kepala Staf Kodam Jaya, Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II, hingga Panglima Kodam XVII/Cenderawasih.
Namun, setelah itu, lulusan Akmil 1991 (seangkatan dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto) ini “diparkir” menjadi Perwira Staf Ahli Tingkat III KSAD Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba.
Saat itu, Saleh Mustafa dimutasi setelah serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua, yang menewaskan lima prajurit TNI.
Namun, Markas Besar TNI membantah rotasi jabatan tersebut terkait dengan tewasnya lima personel TNI di Nduga dalam operasi pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Methrtens.
”Ini rotasi normal, untuk penyegaran organisasi,” kata Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Julius Widjojono, 3 Mei 2023, dikutip dari Kompas.id.
Tak sampai lima bulan, Saleh kemudian ditunjuk menjadi Kepala Staf Kostrad.
Kini, ia ditunjuk menjadi orang nomor satu di Korps Hijau Tua itu.
Diberitakan sebelumnya, Maruli Simanjuntak dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal Agus Subiyanto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023).
Baca juga: Lengkap Biografi Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut Binsar Panjaitan yang Jadi Pangkostrad Baru
Pada kesempatan itu, Luhut Binsar Pandjaitan hadir mengenakan jas berwarna abu-abu dengan dasi merah.
Ia terlihat berdiri di antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD.
Rambut Luhut yang memutih menjadi perhatian sejak kedatangannya.
Ia merupakan mertua dari Maruli Simanjuntak.
Prabowo pun sempat berbincang dengannya sebelum pelatikan dimulai dan sempat bertukar posisi berdiri.
Sebelumnya, Prabowo terlihat berdiri di samping Mahfud MD.
Sejumlah penjabat tinggi negara memang berdiri di sisi kiri ruangan untuk menyaksikan pelantikan.
Selepas pelantikan, Luhut bersama penjabat tinggi negara lainnya menyalami dan memberikan selamat kepada Maruli.
Baca juga: Peluang Maruli Bisa Seketika Sirna, Teka-teki Calon Pangkostrad Terjawab, Panglima TNI Beri Bocoran
Tampak wajah haru seperti orang menangis menghiasi wajah Luhut, sembari memberi pelukan hangat kepada menantunya itu.
Adapun terkait pelantikan Maruli, Presiden Jokowi menaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada dia dari Letnan Jenderal TNI menjadi Jenderal TNI menyusul pelantikannya.
Ia sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad).
Pelantikan itu berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 103/TNI Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI yang dibacakan Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan.
Selepas pembacaan Surat Keputusan (SK), dilakukan pengambilan sumpah jabatan oleh Presiden Joko Widodo.
Maruli Simanjuntak lantas menirukan pernyataan sumpah jabatan yang disampaikan Presiden Jokowi.
"Demi Tuhan yang Maha Esa, saya menyatakan dan berjanji dengan sungguh-sungguh bahwa saya akan setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya. Demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," demikian kata Maruli saat mengucapkan sumpah dan janji.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit. Kiranya Tuhan menolong saya" ucap dia.Dengan pelantikan ini, Maruli resmi menggantikan Agus Subiyanto yang lebih dulu dilantik menjadi Panglima TNI.
Baca juga: Teka-teki Calon Pangkostrad Akhirnya Terjawab, Panglima TNI Beri Bocoran, Kans Maruli Belum Aman
Maruli merupakan abituren Akademi Militer (Akmil) 1992 yang berpengalaman di infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra.
Setelah menuntaskan pendidikannya di Akmil, pria kelahiran 27 Februari 1970 ini menduduki sejumlah jabatan strategis.
Jabatan penting pertama diemban Maruli pada tahun 2002, ketika ia ditunjuk sebagai Komandan Detasemen Tempur Cakra.
Tiga tahun kemudian, ia menjadi Perwira Bantuan Madya Operasi Kopassus.
Jabatan itu Maruli emban sejak 2005 hingga 2008.
Setelahnya, pada tahun 2008 Maruli dipercaya mengisi posisi Komandan Batalion 21 Grup 2/Sandhi Yudha.
Jabatan ini dilakoninya hingga 2009. Pada tahun yang sama, Maruli mendapatkan promosi jabatan sebagai Komandan Sekolah Komando Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdikpassus) hingga 2010.
Kemudian, pada 2010-2013, Maruli dipercaya menjadi Wakil Komandan Grup 1/Para Komando.
Baca juga: Mantan Pangkostrad Siap Ladeni Jago KIB dan Poros Nasdem di Pilpres 2024,Sugiono: Kita Berkontestasi
Lalu, selama 2013-2014, ia menjabat sebagai Komandan Grup 2/Sandhi Yudha.
Daftar KSAD dari masa ke masa
Jenderal TNI GPH. Djatikusumo: 1948-1949
Jenderal Besar TNI A.H. Nasution: 1949-1952
Letnan Jenderal TNI Bambang Sugeng: 1952-1955
Jenderal TNI Bambang Utoyo: 1955
Jenderal Besar TNI A.H. Nasution: 1955-1962
Jenderal Anumerta TNI Ahmad Yani: 1962-1965
Jenderal Besar TNI Soeharto: 1965-1967
Jenderal TNI M. Panggabean: 1967-1969
Jenderal TNI Umar Wirahadikusumah: 1969-1973
Jenderal TNI Surono Reksodimedjo: 1973-1974
Jenderal TNI Makmun Murod: 1974-1977
Jenderal TNI R. Widodo: 1977-1980
Jenderal TNI Poniman: 1980-1983
Jenderal TNI Rudini: 1983-1986
Jenderal TNI Try Sutrisno: 1986-1988
Jenderal TNI Edi Sudrajat: 1988-1993
Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar: 1993-1995
Jenderal TNI R. Hartono: 1995-1997
Jenderal TNI Wiranto: 1997-1998
Jenderal TNI Subagyo: 1998-1999
Jenderal TNI Tyasno Sudarto: 1999-2000
Jenderal TNI Endriartono Sutarto: 2000-2002
Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu: 2002-2005
Jenderal TNI Djoko Santoso: 2005-2007
Jenderal TNI Agustadi: 2007-2009
Jenderal TNI George Toisutta: 2009-2011
Jenderal TNI Pramono Edhi Wibowo: 2011-2013
Jenderal TNI Moeldoko: 2013
Jenderal TNI Budiman: 2013-2014
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo: 2014-2015
Jenderal TNI Mulyono: 2015-2018
Jenderal TNI Andika Perkasa: 2018-2021
Jenderal TNI Dudung Abdurrahman: 2021-2023
Jenderal TNI Agus Subiyanto 2023
Jenderal TNI Maruli Simanjuntak (2023-sekarang). (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.