Liga Italia
Kursi Panas Stefano Pioli di AC Milan, Ignazio Abate Siap Naik Kelas
Pelatih Primavera AC Milan, Ignazio Abate, punya kans besar menggantikan posisi Stefano Pioli.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Heriani AM
TRIBUNKALTIM.CO - Pelatih Primavera AC Milan, Ignazio Abate, punya kans besar menggantikan posisi Stefano Pioli.
Nama Ignazio Abate langsung mengemuka usai Stefano Pioli gagal membawa kemenangan bagi AC Milan, saat menjamu Borussia Dortmund di San Siro, Rabu (29/11/2023).
Ignazio Abate bukanlah sosok asing di AC Milan, ia pernah menjadi pemain, dan kini menangani tim junior Rossoneri.
Bahkan, Ignazio Abate lah sosok yang mengangkat Francesco Camarda dari tim junior di kelompok umur, promosi ke Tim Primavera.
Terkait Stefano Pioli, banyak pihak yang memperkirakan jabatannya sebagai pelatih bakal tetap aman, walaupun hasil buruk terus diraih AC Milan.
Setidaknya Stefano Pioli akan bertahan hingga akhir musim nanti.
Walaupun manajemen tak menunjukkan ada indikasi pergantian pelatih dalam waktu dekat ini, namun tuntutan publik, terutama Milanisti bisa merubah kebijakan.
Menurut Tuttosport (via PianetaMilan), jika Pioli berhasil melatih AC Milan hingga akhir musim, dia tidak mungkin dipertahankan untuk musim berikutnya meskipun kontraknya masih berlaku hingga 2025.
Sejak pertengahan Oktober, AC Milan telah berjuang untuk mendapatkan hasil maksimal di setiap laga.
Baca juga: Senasib dengan Man United, AC Milan Hanya Punya Peluang 3 Persen Lolos ke 16 Besar Liga Champions
Baca juga: 4 Slot Tersisa Menuju 16 Besar Liga Champions, Bagaimana Nasib AC Milan dan Manchester United?
Baca juga: Tak Ingin Kalah dengan Real Madrid, AC Milan Pantau Piala Dunia U-17 Indonesia Demi Titisan Messi
Namun, hanya memenangkan dua pertandingan antara Liga Italia dan Liga Champions.
Rossoneri kalah tiga kali di kandang dan mengalami dua hasil imbang, di mana mereka sempat unggul 2-0, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang mentalitas tim.
Antusiasme di awal musim terhapus oleh kekalahan telak dalam derbi kontra Inter Milan.
Dalam perjalanannya, AC Milan menjadi berantakan karena pilihan pemain, taktik, dan terlalu banyak pemain yang mengalami cedera.
Masalah utama muncul pada awal 2023 ketika tim mengalami periode panjang tanpa kemenangan.
Pioli kecewa dengan keadaan ini, yang tidak dapat ia ubah.
Cedera bukanlah tanggung jawabnya, dan ia mendiskusikannya selama lebih dari sembilan puluh menit dengan direktur pelaksana, Giorgio Furlani dan pemilik Gerry Cardinal di Milanello.
Pemilik tim ingin menilai situasi yang ada dan memberikan dukungan penuh kepada sang pelatih.
Baca juga: Starting XI AC Milan vs Borussia Dortmund di Liga Champions, Pioli Bisa Mainkan Giroud, Leao Absen
Pemilik dan manajemen mempertahankan pendirian mereka bahwa AC Milan hanya dapat mengatasi periode sulit ini dengan tetap bersatu.
Meskipun tertinggal enam poin dari Inter Milan, Rossoneri juga unggul lima poin dari peringkat lima.
Tujuan minimum mereka adalah mempertahankan posisi empat besar untuk lolos ke Liga Champions 2024-25, dan mengganti manajer sekarang akan mengacaukan upaya mereka.
Potensi kekalahan atas Frosinone pada Sabtu malam di San Siro mungkin akan mendorong klub untuk melakukan penilaian baru, yang mungkin akan lebih drastis.
Terlepas dari kenyataan bahwa tidak lazim dalam filosofi olahraga Amerika untuk mengganti pelatih selama musim yang sedang berlangsung, Pioli telah menerima dukungan dari surat kabar karena kurangnya alternatif yang berpengalaman di pasar.
Oleh karena itu, jika perubahan segera terjadi, pelatih kepala Primavera, Ignazio Abate, dapat menjadi calon pengganti Pioli.
Selain Ignazio Abate, terdapat lima pelatih lainnya yang dikaitkan dengan AC Milan, sebagai pengganti Stefano Pioli.
Baca juga: Eks Inter Milan Jadi Suksesor Stefano Pioli, AC Milan Tunggu Kepastian Hingga Bulan Depan
1. Thiago Motta
Thiago Motta mendadak mencuat sebagai pengganti Stefano Pioli.
Menurut Sportitalia (melalui Radio Rossonera), AC Milan secara aktif tengah mencari penerus Stefano Pioli jika performa tim gagal membaik dalam beberapa minggu dan bulan mendatang.
Thiago Motta dari Bologna, pelatih berkinerja baik, telah menerima banyak pujian karena membawa Rossoblu ke posisi keenam di Serie A.
Baru-baru ini, mereka meraih kemenangan dengan skor 2-0 atas Torino di Stadio Renato dall'Ara.
Thiago Motta, mantan gelandang Inter Milan dan Paris Saint-Germain, tengah mendapat ketertarikan dari beberapa klub lain, termasuk AC Milan.
Saat ini Bologna sedang berjuang untuk mencapai kualifikasi Eropa di Serie A, yang akan menjadi pencapaian signifikan musim ini.
Namun, jika Motta diboyong, peluang mereka untuk sukses kecil kemungkinannya.
Baca juga: Pembelaan Pioli Usai AC Milan Dihancurkan Dortmund, Sebut Milanisti Berhak Marah dan Kecewa
2. Andrea Pirlo
Sejak memutuskan pensiun sebagai pesepakbola tahun 2018, Andrea Pirlo tak ingin jauh-jauh dari olahraga yang membesarkan namanya.
Andrea Pirlo memutuskan untuk tetap berada di lapangan pertandingan, bukan sebagai pemain melainkan pelatih.
Klub pertama yang dibesut oleh Andrea Pirlo ialah Juventus (2020).
Bertahan satu musim di Bianconeri, Andrea Pirlo melanjutkan karier kepelatihannya bersama klub Liga Turki, Karagumruk.
Berdasar data dari laman Transfermarkt, Pirlo memiliki kontrak hingga Juni 2023.
Artinya, dia bisa menggantikan Stefano Pioli di AC Milan.
Bagi Milanisti, pendukung AC Milan, Pirlo bukan sosok yang baru di publik San Siro.
Pirlo pernah bermain bagi AC Milan di musim 2001 hingga 2011.
Artinya, kebersamaan mereka bisa kembali dirajut, tentunya dengan status sebagai pelatih dan tim.
Baca juga: Pembelaan Pioli Usai AC Milan Dihancurkan Dortmund, Sebut Milanisti Berhak Marah dan Kecewa
3. Carlo Ancelotti
Pelatih yang dapat dimasukkan dalam bursa pelatih anyar AC Milan ialah Carlo Ancelotti.
Mirip dengan Pirlo, Ancelotti merupakan mantan AC Milan, baik itu sebagai pemain dan pelatih.
Saat masih aktif sebagai pesepakbola, Ancelotti membela Rossoneri -julukan Milan- pada musim 1987 sampai 1992.
Sedangkan saat menjadi Allenatore (pelatih), Carlo Ancelotti menukangi AC Milan dari musim 2001 hingga 2009.
Namun peluang Rossoneri menggunakan jasa Don Carlo, terbilang kecil lantaran kontraknya di Real Madrid bertahan hingga Juni 2024.
Baca juga: Tak Ingin Kalah dengan Real Madrid, AC Milan Pantau Piala Dunia U-17 Indonesia Demi Titisan Messi
4. Antonio Conte
Pelatih yang namanya kesohor di Italia dan Serie A ialah Antonio Conte.
Kualitasnya sebagai Allenatore jempolan sudah terbukti saat membawa Inter Milan dan Juventus juara Liga Italia.
Saat ini Conte telah hengkang dari Tottenham Hotspur.
Peluangnya untuk kembali ke Serie A dan membesut Rossoneri terbilang besar.
Namun tantangan untuknya juga tak mudah.
Selain harus menjalankan proyek jangka panjang tim, Conte dihadapkan kepada suporter Juventus dan Inter Milan, tim yang pernah dia besut.
Baca juga: Stefano Pioli di Ujung Tanduk, Inilah 6 Pelatih yang Dianggap Pantas Jadi Arsitek Anyar AC Milan
5. Ralf Rangnick
Ralf Rangnick Datang, AC Milan Bisa Kembali ke Kejayaan Era Trio Belanda dan Arrigo Sacchi (TWITTER.COM/TEAMMILANAC)
Tidak banyak yang tahu, Ralf Rangnick nyaris menjadi pelatih AC Milan di musim 2020.
Bukan tidak mungkin Ralf Rangnick kembali ke AC Milan pada musim depan.
Ralf Rangnick dikenal mampu mengangkat performa tim-tim papan tengah bersaing dengan tim papan atas.
Sejumlah klub yang disulap Ralf Rangnick adalah TSG 1899 Hoffenheim, Schalke 04 dan RB Leipzig. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.