Pilpres 2024

'Lebih Baik Ya Diadakan Saja,' Reaksi Kaesang soal Debat Khusus Cawapres di Pilpres 2024 Ditiadakan

Inilah tanggapan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep soal debat khusus cawapres yang ditiadakan di Pilpres 2024.

instagram/@kaesangp
Ketua Umum PSI, Kaesang, tanggapi soal Debat Khusus Cawapres di Pilpres 2024 dihapus. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah tanggapan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep soal debat khusus cawapres yang ditiadakan di Pilpres 2024.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak akan menggelar debat yang khusus hanya diikuti capres dan cawapres di Pilpres 2024.

Namun, KPU tetap menjadwalkan debat akan digelar lima kali dan terbagi dalam tiga kali debat capres dan sisanya debat cawapres.

Dibanding Pilpres 2019 lalu pada Pilpres edisi kali ini, masing-masing pasangan calon (paslon) sama-sama berada dalam satu panggung.

Baca juga: Kata KPU Soal Debat Cawapres, Tanggapan Berbeda Mahfud MD, Gibran, dan Cak Imin

Kaesang bereaksi, mengatakan PSI sebagai partai pendukung pasangan Prabowo-Gibran mengikuti keputusan KPU.

"Kami ikut apa kata KPU, diadakan ya ayo, enggak diadakan ya sudah," kata Kaesang di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/12/2023).

Namun, Kaesang berpendapat sebaiknya debat antarcawapres dilaksanakan.

Ketua Umum PSI, Kaesang, tanggapi soal Debat Khusus Cawapres di Pilpres 2024 dihapus.
Ketua Umum PSI, Kaesang, tanggapi soal Debat Khusus Cawapres di Pilpres 2024 dihapus. (instagram/@kaesangp)

"Memang kalau lebih baik ya diadakan saja. Saya rasa jauh lebih baik kalau ada debat cawapres," kata dia.

Sebagai informasi, semua pasangan calon peserta Pilpres 2024 bakal hadir lengkap dalam lima kali debat capres cawapres mendatang.

"Lima kali debat ini kan calon presiden dan wakil presiden. Ada tiga kali debat capres, dan ada 2 kali debat cawapres," kata Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari di kantornya, Kamis (30/11/2023).

Namun begitu, meski debat itu telah dipersiapkan jatah bagi capres dan cawapres, Hasyim mengatakan para peserta pilpres itu tetap hadir secara lengkap.

"Pada dasarnya dalam pertemuan KPU dengan pasangan calon, lima kali debat itu pasangan calon semuanya hadir," tuturnya.

Hasyim menjelaskan, proporsi debatnya saja yang berbeda dalam pembagian tersebut. Sehingga meski nanti yang sedang berlangsung adalah debat capres, para cawapres tetap punya wadah untuk menyampaikan gagasan.

"Hanya saja proporsinya, bicara, itu yang berbeda," papar Hasyim.

Perlunya pasangan calon hadir lengkap dalam setiap debat juga supaya publik dapat melihat team work atau kerja sama masing-masing capres cawapres.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved